Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Muncul Nama Aneh Sekitar DPR RI di Google Maps, 'Gedung Tikus' sampai 'Sampah Negara', Kok Bisa?

Inikah penyebab munculnya nama-nama aneh di sekitar Gedung DPR RI di Google Maps?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Twitter/recehtapisayang - Tribunnews.com
Muncul nama-nama aneh di sekitar Gedung DPR RI 

Setelah ramai di media sosial, nama lokasi aneh di sekitar Gedung DPR RI seperti Sarangnya Tikus dan Gedung Tikus itu tak lagi muncul di Google Maps.

Namun pada Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, Kompas.com masih menemukan satu nama aneh di sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps, yaitu Sampah Negara.

Seluruh nama aneh ini nampaknya bermotif untuk mengejek atau mengkritik lembaga DPR RI yang dianalogikan seperti tikus.

Terlepas dari motifnya, bagaimana bisa nama aneh tersebut muncul di Gedung DPR RI pada Google Maps?

Melihat keramaian yang terjadi belakangan ini, berikut adalah penjelasan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps.

Potret nama Sampah Negara di sekitaran kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, pada aplikasi Google Maps
Potret nama Sampah Negara di sekitaran kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, pada aplikasi Google Maps (KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps bisa terjadi tak lepas dari fitur bawaan aplikasi Google Maps ini sendiri.

Untuk diketahui, Google Maps memiliki fitur pengeditan informasi lokasi secara terbuka.

Di Google Maps, semua pengguna dapat akses untuk mengedit informasi pada sebuah lokasi di peta.

Pengguna bisa menambahkan nama sesuai keinginan pada lokasi tertentu di peta Google Maps.

Berdasarkan percobaan, penambahan nama lokasi di Google Maps secara teknis bisa dilakukan secara mudah.

Untuk menambahkan nama lokasi di Google Maps, pengguna tinggal klik pada wilayah yang belum bernama hingga muncul pin merah.

Selanjutnya bakal muncul jendela informasi lokasi.

Pada jendela tersebut, pengguna bisa klik opsi 'Tambahkan Tempat'.

Di opsi ini, pengguna dapat menambahkan detail informasi lokasi, seperti nama tempat, kategori tempat, kontak, dan lainnya.

Setelah itu Google Maps bakal memeriksa penambahan nama tempat tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved