Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lahar Dingin Semeru Menerjang

Lahar Dingin Semeru Menerjang, Fraksi PKB Ingatkan Tiap Level Pemerintah Tingkatkan Mitigasi Bencana

Banjir lahar dingin Semeru menerjang, Fraksi PKB ingatkan setiap level pemerintahan untuk meningkatkan mitigasi bencana.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah dalam kesempatan di Surabaya, 2023. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur mengingatkan semua elemen terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang akan menimpa masyarakat Jatim, khususnya masyarakat di daerah rawan bencana alam, seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir dan angin puting beliung.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penasehat Fraksi PKB DPRD Jatim, Anik Maslachah.

"Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah akan dampak dari bencana alam, Fraksi PKB pun kembali mengingatkan setiap level pemerintah daerah, mulai dari Pemprov Jatim, pemda kabupaten/kota hingga pemerintah desa se-Jatim agar melakukan mitigasi bersama masyarakat. Hal tersebut dalam rangka untuk meminimalisir risiko dampak bencana," ujar Anik Maslachah, Sabtu (8/7/2023).

Peringatan tersebut dikatakannya tidak lepas dari kondisi anomali cuaca yang ekstrem, salah satunya musim hujan sudah melanda Jawa Timur.

"Salah satu akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut telah menyebabkan terjadinya lahar dingin di lereng Gunung Semeru Lumajang pada hari Jumat kemarin yang menelan tiga korban jiwa. Sebab itu, mitigasi bencana menjadi perhatian serius dan harus segera terlaksana," ujar Anik Maslachah.

“Mitigasi harus terus dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan langsung masyarakat. Sosialisasi kewaspadaan bencana atau siaga di setiap titik daerah hingga desa adalah hal wajib yang harus dilakukan,” kata Anik Maslachah, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB Jatim.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu berharap, pemerintah melibatkan seluruh elemen stakeholder seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri dan lembaga kemasyarakatan.

"Harus melibatkan semua elemen, karena mitigasi harus dipastikan dengan kesiapan infrastruktur siaga bencana, termasuk juga kesiapan sumber daya manusia dalam recovery penyelamatan," ujarnya.

Baca juga: Dahsyatnya Banjir Lahar Dingin Semeru Gerus Jembatan, Suara Gemuruh Terdengar Kencang

“Kita berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota selalu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk penanggulangan bencana,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan adanya potensi cuaca ekstrem dengan proaktif memberikan informasi kepada pemerintah dan pihak terkait apabila di wilayahnya mengalami tanda-tanda bencana.

“Perhatikan selalu peringatan cuaca dari BMKG. Tingkatkan kesiapsiagaan untuk warga di wilayah rawan bencana. Kita berharap dapat bisa meminimalisir adanya korban saat bencana alam terjadi,” pungkasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lereng Semeru Diterjang Lahar Dingin, Diawali Langit Berubah Gelap, Penambang Panik

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved