Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lahar Dingin Semeru Menerjang

134 Gardu Listrik Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru, Khofifah Sebut Perbaikan Dikebut

134 gardu listrik di 15 desa Lumajang rusak terdampak bencana banjir lahar dingin Semeru, Khofifah sebut perbaikan sedang dikebut.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
PLN mengebut perbaikan jaringan listrik di 15 desa terdampak banjir lahan dingin Semeru di Lumajang, Sabtu (8/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus melakukan upaya penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Pronojiwo dan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Sejak bencana terjadi, Gubernur Khofifah telah menurunkan Tim Kesehatan, Tim Reaksi Cepat (TRC), Tagana, mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan sosial, menurunkan tim dari Dinas PU Bina Marga, serta berkoordinasi dengan PLN UID Jawa Timur untuk memastikan warga terdampak, terfasilitasi kebutuhan dasarnya. 

Saat ini, Pemprov Jatim juga tengah berkoordinasi dengan PLN dan turun langsung ke lokasi untuk mengupayakan agar jaringan listrik bisa kembali difungsikan.

"Kami berterima kasih kepada  PLN yang  telah menerjunkan tim di lokasi terdampak untuk percepatan pemulihan kelistrikan. Tenda BPBD sudah kita siapkan, dapur umum sudah siap dan tim kesehatan juga telah berada di lokasi,” ungkap Gubernur Khofifah di sela kunjungan kerjanya di Aceh, Sabtu (8/7/2023). 

Dikatakannya, seluruh tim terus bekerja membantu, mendampingi warga terdampak akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Bahkan, banyak dari masyarakat saling bergotong royong untuk membantu tim di dapur umum maupun di tenda pengungsian sementara. 

“PLN sudah menyiagakan personel untuk memantau kondisi kelistrikan di sana, dan mengupayakan agar daerah terdampak kembali segera mendapatkan aliran listrik,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir lahar dingin di Lumajang mengakibatkan gangguan kelistrikan terhitung sejak Jumat (8/7/2023) pukul 14.35 WIB.

Baca juga: Dahsyatnya Banjir Lahar Dingin Semeru Gerus Jembatan, Suara Gemuruh Terdengar Kencang

Hal ini dikarenakan terdapat 6 tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di desa Tumpeng patah dan hanyut akibat banjir lahar. 

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 134 gardu dengan jumlah pelanggan sebanyak 34.783 di Desa Sidomulyo, Desa Pronojiwo, Desa Supiturang, Desa Sumberurip, Desa Taman Ayu, Desa Oro-oro Ombo, Desa Kaliuling, Desa Purorejo, Desa Tempurejo, Desa Tempursari, Desa Pundungsari, Desa Bulurejo, Desa Sidomukti, Desa Tegalrejo, dan Dusun Licin terdampak. 

Sebagai langkah cepat, PLN telah menurunkan 78 personel gabungan, 3 unit mobil crane, 11 mobil teknik untuk melokalisir wilayah padam dan melakukan perbaikan. 

Alhamdulillah kami juga telah dapat laporan bahwa PLN telah menyiapkan genset 3 unit dan memobilisasi tambahan 6 unit genset untuk menyuplai kebutuhan posko pengungsian dan lokasi vital lainnya,” tegasnya. 

Baca juga: TERPOPULER JATIM: Banjir Lahar Dingin Semeru - Kronologi Tabrakan Truk Trailer di Tol Satelit-Perak

Hingga pukul 21.46 WIB, personel PLN telah berhasil memulihkan 41 gardu distribusi. Masih terdapat 93 gardu yang menyuplai 23.441 pelanggan yang terdampak.

Dengan keterbatasan akses dan hujan di lokasi, Gubernur Khofifah menyebut, PLN menargetkan upaya pemulihan sistem dapat diselesaikan maksimal 2 x 24 jam sampai dengan Minggu (9/7/2023). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved