Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

1 Tahun Jadi Budak Seks Sesama Jenis, Pria Berondong Tusuk Waluyo, Sakit Hati Dipaksa Melayani

Pelaku sakit hati setelah satu tahun dijadikan budak seks sesama jenis oleh Waluyo yang sudah berumur 51 tahun.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Waluyo di Jakarta Utara dibunuh pria berusia 20 tahun yang selama satu tahun jadi budak seksnya 

TRIBUNJATIM.COM - Pelaku pembunuhan Waluyo (51), pria paruh baya yang jasadnya ditemukan tertutup tumpukan baju di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ditangkap polisi.

Terungkap pelaku adalah pemuda berusia 20 tahun berinisial MA dan ditangkap di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023).

Rupanya pelaku sakit hati setelah satu tahun dijadikan budak seks sesama jenis oleh Waluyo.

Pakai gunting, pelaku pun menusuk Waluyo hingga tewas.

Baca juga: Tewas Tertutup Tumpukan Baju, Pria Sering Bawa ABG Cowok ke Kontrakan, Tamu Terakhir Dicurigai

Diketahui jenazah Waluyo ditemukan di dalam kontrakannya pada Rabu (5/7/2023) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, kematian Waluyo di dalam kontrakannya memang terlihat tak wajar.

Ada beberapa faktor yang dinilai janggal dari tewasnya pria yang tinggal sebatang kara tersebut.

Kejanggalan pertama ialah kondisi jasad Waluyo yang tertutup tumpukan pakaian saat ditemukan Rabu.

"Setelah lihat kondisi mayat tengkurap, semua badan tertutup oleh pakaian, nah, ini polisi melihat ada ketidakwajaran," ucap Bahrun Syah, seperti melansir Tribun Jakarta.

Kejanggalan selanjutnya ialah kondisi pintu kontrakan korban yang terkunci dari luar.

Pada saat warga setempat mencium bau busuk dari kontrakan korban, mereka pun mencoba membuka pintunya.

Karena terkunci dari luar, pemilik kontrakan langsung mengeluarkan kunci cadangan untuk membuka pintu kontrakan tersebut.

Saat itulah, pemilik, pengurus wilayah setempat, dan beberapa warga kaget melihat jenazah Waluyo yang sudah tergeletak tertutup tumpukan pakaian.

Kejanggalan terakhir ialah handphone (HP) dan kunci motor korban didapati hilang dari dalam kontrakannya.

"Kemungkinan besar menjurus ke sana (indikasi pembunuhan), karena posisi mayat tengkurap."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved