Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Kabar Artis Keturunan Bangsawan Jualan Bandeng saat Pandemi, Kini Operasi Matanya yang Nyaris Buta

Menjadi penjual ikan bandeng, tak membuat sosok artis keturunan bangsawan ini gengsi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dewiyullofficial - YouTube
Artis keturunan bangsawan jualan ikan bandeng saat pandemi kini operasi mata 

Yang kedua, mata Dewi Yull juga mengalami katarak yang tebal sehingga sudah mengganggu penghlihatannya.

"Ini sekaligus menjalani 2 operasi, retinal detachment, dan katarak yang sudah parah," kata Dewi Yull.

Atas operasi yang akan dijalani, Dewi Yull memohon doa kepada semua orang agar berjalan lancar dan kondisi kesehatannya segera pulih.

"Doakan ya para sahabat semoga semuanya berjalan lancar dan aku bisa melihat dunia terang kembali, aamiin," tutup Dewi Yull.

Melihat hal ini, teman, sahabat dan sebagainya langsung mendoakan agar Dewi Yull lekas pulih dan membaik penglihatannya.

"Dewii semoga operasinya lancar ya sayang," tulis penyanyi senior Hetty Koes Endang di kolom komentar.

"Bismillahirrohmaanirrohiim teriring doa terbaik tuk mbak Dewi," tulis Dewi Irawan di kolom komentar.

"Cepat sembuh mbak Dewi," tulis Maia Estianty.

Dewi Yull diketahui bernama lengkap Raden Ayu Dewi Puji Astuti.

Wanita yang kerap berduet dengan Broery Pesolima ini lahir di Cirebon pada 10 Mei 1961.

Banyak yang belum tahu, Dewi Yull masih keturunan bangsawan, yaitu dari Kesultanan Cirebon dan Melayu Palembang.

Ayahnya, HRP Soendaryo, adalah seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon.

Ibundanya, Masayu Devi Hetimawati, adalah keturunan bangsawan Melayu Palembang.

Dewi Yull memulai karier sebagai penyanyi pada tahun 1977 dengan mengikuti kompetisi Penyanyi Nasional dalam Tingkat Nasional.

Pada tahun 1977, Dewi mengikuti Penyanyi Nasional Tingkat Nasional (setelah menjadi juara pertama di tingkat provinsi Jawa Barat) dan menduduki peringkat keempat, di bawah Hetty Koes Endang (DKI), Melky Goeslaw/Diana Nasution (DKI), dan Ira Puspita (Jawa Timur).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved