Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Pria Nganjuk Perkara Ditagih Utang Rp50 Ribu, Bunuh Temannya di Kamar, sempat Cekcok

Seorang pria di Nganjuk membunuh temannya karena sakit hati ditagih utang Rp50 ribu. Padahal temannya sudah meminjami uang.

Kompas.com/HANDOUT
Ilustrasi TKP Pembunuhan. Diketahui seorang pria di Nganjuk membunuh temannya karena sakiit hati ditagih utang Rp50 ribu. Padahal temannya tersebut sudah meminjami uang. 

Tapi ternyata S masih menyimpan sakit hati dan membacok temannya sampai meninggal dunia.

"Pelaku membunuh korban di dalam kamar dengan cara membacok leher korban tiga kali," kata Supriyanto.

Ditangkap Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad menegaskan S telah ditangkap.

"Pelakunya sudah diamankan," kata dia.

Adapun jenazah korban dibawa ke rumah sakit.

"Korbannya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi," katanya.

Ilustrasi berita pemuda bunuh temannya tak terima ditagih uttang Rp50 ribu.
Ilustrasi berita pemuda bunuh temannya tak terima ditagih uttang Rp50 ribu. (Istimewa/Tribunnews.com)

Sementara itu, kasus serupa juga terjadi di Pasuruan.

Sebuah karung berisi jasad manusia di sebuah kuburan di Dusun Awu, Desa Alastlogo, pada Minggu (25/6/2023) menghebohkan warga Pasuruan.

Terungkap jasad tersebut merupakan korban pembunuhan setelah diselidiki.

Pelakunya adalah pria yang tak terima ditagih utang oleh korban.

Sadi, korban tewas gara-gara menagih utang.

Sadi merupakan warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Pasuruan, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com, pelaku berinisial AM (63), warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, tersebut mengaku emosi karena korban menagih utang saat di rumah sumur bor, Sabtu (24/6/2023), lalu. 

Seperti diketahui, jasad korban ditemukan terbungkus karung.

"Pada hari Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 05.00 WIB di sebuah rumah penjaga sumur, korban menagih utang kepada tersangka sebesar Rp 13 juta sesuai yang sudah dijanjikan pelaku. Di sana, mereka cekcok," ungkap Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo, dalam konferensi pers, Rabu (28/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved