Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pria Ditemukan Tewas Peluk Uang Rp24 Juta Dibelah 2, Semasa Hidup Tekad Punya Rp1 M: Depresi

Sosok pria ditemukan tewas peluk uang Rp24 juta dibelah dua ternyata semasa hidup depresi dan bertekad punya Rp1 M.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KOMPASTV - TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Jasad pria di Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan memeluk uang Rp24 juta 

Namun ada sisa sebanyak Rp700 ribu yang tak terselamatkan.

"Rabu (5/7/2023) lalu, saya ke BI menukarkan uang-uang tersebut."

"Setelah dihitung, totalnya Rp24 juta lebih. Ada juga Rp700 ribu yang tidak bisa ditukar karena potongannya hilang," bebernya.

Setelah ditukar, uang itu pun diserahkan kepada Kasat Reskrim Polresta Samarinda untuk diserahkan kembali kepada keluarga korban.

Serah terima uang itu pun dilakukan di Mapolresta Samarinda pada Jumat (7/7/2023).

Pihak keluarga mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kuburan korban, zakat, infaq, sedekah, serta keperluan tahlilan almarhum.

Inilah Rp700 ribu sisa potongan lembaran mata uang rupiah yang ditemukan dalam dekapan jasad di Samarinda dan tak bisa ditukarkan di BI
Inilah Rp700 ribu sisa potongan lembaran mata uang rupiah yang ditemukan dalam dekapan jasad di Samarinda dan tak bisa ditukarkan di BI (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Belakangan identitas jasad tersebut adalah Ahmad Usuf (66) yang hidup terlunta-lunta selama bertahun-tahun meski ada keluarga.

Adik kandung korban, Arida (63) mengungkap, korban sudah lama mengasingkan diri dari keluarga.

Sebenarnya pihak keluarga sudah berulang kali membujuknya untuk pulang, namun korban tidak pernah mau.

Ia juga menjelaskan, mereka mengetahui kematian anggota keluarganya tersebut setelah melihat pemberitaan mengenai penemuan jasad Ahmad Usuf.

"Uang yang ditemukan merupakan uang pemberian dari orang lain. Bukan hasil mengemis," ucap Arida.

Lebih dalam lagi, terungkap bahwa korban pernah berkuliah di Universitas Mulawarman (Unmul) dan lulus pada tahun 1978.

Pihak keluarga menduga, Ahmad Usuf mengalami depresi setelah ditinggalkan oleh sang kekasih.

Sejak itu, tepatnya di tahun 1978, Ahmad Usuf mulai mengasingkan diri dari keluarga.

Penyerahan kembali uang senilai Rp24.150.000 yang ditemukan dalam dekapan jasad Ahmad Usuf, dari Satreskrim Polresta Samarinda kepada keluarga almarhum di Mapolresta Samarinda, Jumat (7/7/2023) lalu.
Penyerahan kembali uang senilai Rp24.150.000 yang ditemukan dalam dekapan jasad Ahmad Usuf, dari Satreskrim Polresta Samarinda kepada keluarga almarhum di Mapolresta Samarinda, Jumat (7/7/2023) lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Biasanya Ahmad Usuf terlihat tidur di emperan Jalan Mulawarman, Pelabuhan, dan Komplek Citra Niaga Samarinda.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved