Istri Brimob Murka Ditegur Sopir Truk karena Serobot Antre SPBU, Suami Datang, Pertamina Buka Suara

"Gas kalau gua , yang namanya salah masih dibela itu adalah hal terbodoh," tulis @ardiansyahfaa_.

"Si suami nyesel datang ke tempat. Auto kena sangsi nih. Padahal mobil hasil nyekolahin SK aja pada belagu," tulis @regard_97.

Baca juga: Nasib Petugas SPBU Viral Layani Pemotor Beli Pertamax Rp 500, Erick Tohir sampai Komentar: Lolos Uji

Saat dikonfirmasi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria membenarkan adanya kejadian dalam video viral itu.

Peristiwa itu terjadi di SPBU 14293642 yang berlokasi di Simpang Granit Riau pada Senin (10/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Susanto menjelaskan, kejadian dalam video viral itu dipicu oleh kesalahaman semata.

Awalnya mobil Fortuner mengantre di belakang truk trailer.

Kedunya sama-sama mengantre di Pulau Pompa Biosolar.

"Mobil Fortuner antre di belakang truk trailer di Pulau Pompa Biosolar. Karena truk trailer tersebut mempunyai body yang panjang, maka harus mengambil posisi yang agak menjauhi pulau pompa, sehingga (antrean) terkesan lowong," jelas Susanto, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

"Mungkin melihat hal tersebut pengendara mobil Fortuner masuk ke antrean di depan truk trailer," imbuhnya.

Baca juga: Niat Salat di Musala SPBU, Pengemudi Malah Temukan Masjid Megah Bikin Takjub, Inilah Lokasinya

Susanto mengatakan, saat cekcok terjadi, pelayanan SPBU tetap berjalan dengan normal sesuai SOP.

Kendati demikian, Susanto tidak bisa memastikan apakah pengemudi mobil Fortuner tersebut benar istri petugas Brimob.

"Saya tidak tahu, silakan tanya kepada pemilik akun yang memviralkan," kata dia.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada pelanggan SPBU untuk membudayakan antre.

"Budaya antre adalah norma umum yang menjadi tata krama di masyarakat umum. Saling menghargai di tempat umum seperti halnya membeli BBM di SPBU adalah hal yang normatif dan harus bisa diterima oleh semua pihak," terangnya.

Di sisi lain, Susanto juga mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk mengisi kendaraan mereka sesuai dengan jenisnya.