Area Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Diperluas hingga ke Jeddah dan Thaif

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperluas area pencarian untuk menemukan dua jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji 2023.

Saat ini, area pencarian diperluas hingga Jeddah bahkan Thaif. 

Seperti diketahui, tiga jemaah haji Indonesia hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketiganya adalah Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).

Jemaah haji lansia atas nama Niron Sunar Suna ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur.

Saat ini jasad Niron sudah dimakamkan di daerah Soraya, Makkah.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya telah memperluas area pencarian untuk menemukan jemaah haji yang hingga kini belum ditemukan.

"Pengembangan pencarian sudah kita perluas areanya sampai ke Jeddah. Tidak menutup kemungkinan area yang berada di daerah Thaif juga kita telusuri atau cari," ujarnya, Rabu (12/7/2023). 

Baca juga: Dirjen PHU Minta Fenomena Hilangnya Jemaah Haji Indonesia Tak Terulang di Madinah

Harun mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Arab Saudi dan maktab untuk melanjutkan pencarian kedua jemaah haji tersebut.

"Mereka sangat kooperatif, bahkan mereka meminta nomor kami kalau ada informasi terbaru, segera memberi tahu informasi itu ke kita," ujarnya.

Pencarian kedua jemaah haji tersebut akan dilakukan dengan menyisir kembali rumah sakit-rumah sakit.

"Rumah sakit yang telah kita kunjungi akan kembali kita kunjungi. Mudah-mudahan ada dua nama jemaah yang kita cari," katanya.

Baca juga: Satu dari 3 Jemaah Haji yang Hilang saat Armina Ditemukan Wafat, Kronologi Terkuak: Makam di Soraya

Bahkan, sambung Harun, Tim telah disebar ke sejumlah titik yang dianggap potensial untuk menemukan kedua jemaah tersebut.

"Mudah-mudahan kedua jemaah yang kita cari dapat segera kita temukan, saya mohon dukungan dan doanya," tutupnya.