Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Satu dari 3 Jemaah Haji yang Hilang saat Armina Ditemukan Wafat, Kronologi Terkuak: Makam di Soraya

Akhirnya terjawab teka-teki hilangnya jamaah haji Indonesia. Satu dari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji ditemukan meninggal.

Editor: Taufiqur Rohman
HO
Jemaah haji asal Probolinggo bernama Niron yang sempat hilang ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terjawab teka-teki hilangnya salah satu jamaah haji Indonesia saat Armuzna.

Satu dari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji atau Armuzna atau Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina), ditemukan sudah wafat.

Sosok tersebut adalah Almarhum Niron Sunar Sunah (77), jemaah haji asal Probolinggo, Jawa Timur.

Jenazahnya ditemukan di RS An-Noor, Mekkah, Arab Saudi.

"Ibu kuat apa tidak (ditunjukkan sebuah foto)? Kalau tidak kuat, tidak usah melihat,” kata Tiarso salah seorang jemaah haji asal Probolinggo kepada Kamsani (63) istri almarhum Niron, Selasa (11/7/2023).

Sebuah foto dari handpone, diperlihatkan oleh salah seorang petugas maktab yang menemui Kamsani yang menginap di sektor 7, di kota Makkah, untuk memastikan foto yang dimaksud adalah Niron, salah seorang jemaah haji asal Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, suami dari Kamsani yang dinyatakan hilang sejak 29 Juni lalu.

Saat ditunjukkan foto itu, Kamsani mengangguk, mengiyakan bahwa itu adalah benar suaminya saat dipastikan hingga beberapa kali.

Kamsani kemudian bergegas bersama salah seorang petugas maktab, didampingi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) ke ruang penyimpanan jenazah di Rumah Sakit Al Noor di kota Mekkah.

Tiarso saat ditemui di hotel tempat para jemaah haji asal Probolinggo, Jawa Timur ini menginap menjelaskan, saat almarhum Niron terpisah dari rombongan, beberapa rombongan secara berkala ikut membantu mencari keberadaan Niron.

"Istri pak Niron juga sempat ditanya berulang kali, saat terpisah terakhir kali dimana."

"Kemudian kita bantu cari dan tidak ketemu, sampai akhirnya kami mendapat kabar pak Niron sudah ditemukan," ujar Tiarso.

"Kami diyakinkan oleh foto dan dipastikan oleh istri pak Niron, benar itu suaminya. Awalnya ditujukan kain sarung yang terlilit di kaki."

"Kemudian istri pak Niron makin yakin dengan gelang karet yang selalu dipakai," kata Tiarso.

Kamsani cerita Tiarso kembali dinyakinkan lagi saat diperlihatkan wajah suaminya secara utuh.

Sebelum akhirnya ditemukan, Kamsani kerap sakit sakitan lantaran tak mau makan sehingga petugas kesehatan terpaksa didatangkan untuk merayu agar mau makan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved