Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasutri di Sampang Keracunan

BREAKING NEWS: Pasutri di Sampang Diduga Keracunan Es Campur, Suami Meninggal, Istri Dilarikan ke RS

Pasutri asal Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura diduga mengalami keracunan es campur. Suami meninggal, istri selamat

|
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Hanggara Syahputra
Kondisi pasutri korban diduga keracunan es campur saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (12/7/2023). 

Kemudian, 14 pasien rawat inap di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya.

Selanjutnya, 23 pasien yang melakukan berobat jalan di faskes selain Puskesmas Tanah Kali Kedinding.

Namun, tetap mendapatkan pemantauan intensif oleh puskesmas.

Sebanyak 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas ranap (rawat inap) terdekat di sekitar wilayah Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya.

Di antaranya, 3 pasien dirawat di RS Unair Surabaya, 4 pasien dirawat di RSUD Dr Soewandhie Surabaya, dan 1 pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Kenjeran Surabaya.

"Sebanyak 3 pasien dirawat di Puskesmas Bulak Banteng, dan 1 orang pasien lainnya dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan,” katanya.

Dalam memberikan penanganan, Puskesmas Tanah Kali Kedinding melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dalam perawatan. Baik di puskesmas, rumah sakit, maupun rumah pasien.

Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gule, krengsengan, dan air,” ungkapnya.

Puskesmas Tanah Kali Kedinding juga membuka posko penanganan.

“Petugas puskesmas akan terus menyisir kembali, apakah ada yang mempunyai keluhan serupa," katanya.

Tak hanya itu saja, Dinkes Surabaya akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap penanganan pasien yang sedang dirawat.

"Tentunya kami juga akan melakukan pemantauan dari hasil pemeriksaan laboratorium untuk diidentifikasi penyebab keracunan tersebut,” katanya.

Sementara itu, di tempat berbeda, puluhan warga asal Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember, alami keracunan, usai menyantap makanan di dalam bingkisan (berkat) dari acara hajatan warga setempat, Sabtu (8/4/2023).

Ada sekitar 43 warga di Jember yang keracunan, dengan keluhan diare ringan hingga sedang, sehingga harus dibawa ke puskesmas. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved