Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daftarkan Anaknya Sekolah, Orang Tua Bawa Hasil Panen Kebun, Bayar Pakai Singkong & Labu: Gratis

Tampak sejumlah orang tua tertib mengantri mendaftarkan anak ke MTs Pakis Banyumas dengan membawa hasil bumi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Orang tua siswa saat datang mendaftarkan anaknya ke MTs Pakis dengan hanya membawa hasil bumi sebagai syarat mendaftar, Rabu (12/7/2023). 

"Kita sudah memproduksi kopi dan rencana akan akan memperluas lahan garapan," imbuhnya. 

MTs Pakis sampai dengan saat ini sudah tujuh kali meluluskan murid, dan tahun ini menjadi tahun ajaran ke-11.

Orang tua siswa saat datang mendaftarkan anaknya ke MTs Pakis Banyumas dengan hanya membawa hasil bumi sebagai syarat mendaftar, Rabu (12/7/2023).
Orang tua siswa saat datang mendaftarkan anaknya ke MTs Pakis Banyumas dengan hanya membawa hasil bumi sebagai syarat mendaftar, Rabu (12/7/2023). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

Sementara itu diberitakan, empat SMP di Banyumas mengalami kekurangan siswa.

Hingga pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini ditutup, ada empat SMP Negeri di Banyumas yang masih sedikit jumlah peserta didiknya.

Keempat SMP Negeri yang kekurangan peserta didik tersebut antara lain SMPN 4 Kalibagor, SMPN 4 Kedungbanteng, SMPN 3 Lumbir, dan SMPN 3 Wangon.

"SMPN 4 Kalibagor sampai pendaftaran PPDB ditutup, baru menerima sekitar 77 siswa."

"Selanjutnya SMPN 4 Kedungbanteng baru sekitar 64 siswa, SMPN 3 Lumbir hanya menerima sekitar 17 siswa," ujar Sekretaris Panitia PPDB SMP Kabupaten Banyumas, Purnomo Hesti Widijanto, Selasa (11/7/2023).

Kemudian SMPN 3 Wangon, jumlah siswa yang diterima juga belum banyak.

Sampai pendaftaran ditutup, daya tampungnya belum terpenuhi.

Salah satu penyebab keempat sekolah kekurangan siswa baru adalah jumlah calon peserta didik di daerah di sekitar sekolah yang memang tidak banyak.

''Di daerah itu siswanya ya memang hanya itu saja. Lokasi sekolah ini juga memang jauh dari sana-sini."

"Hal tersebut yang membuat kekurangan siswa,'' ujarnya yang juga Widyarprada Ahli Muda Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas tersebut.

Suasana halaman depan SMPN 4 Kalibagor, Banyumas, Selasa (11/7/2023), yang sudah tidak ada aktivitas apa-apa
Suasana halaman depan SMPN 4 Kalibagor, Banyumas, Selasa (11/7/2023), yang sudah tidak ada aktivitas apa-apa (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati )

Diketahui lokasi sekolah ini berada cukup jauh dan harus agak naik sedikit ke atas perbukitan.

Sehingga jumlah calon peserta didik yang mendaftar tidak banyak.

Lantaran masih kekurangan siswa, Dinas Pendidikan masih memberikan kesempatan pada keempat sekolah tersebut untuk membuka pendaftaran secara offline.

''Semoga dengan diberi kesempatan ini, jumlah siswanya menjadi bertambah dan daya tampungnya terpenuhi,'' imbuhnya.

Siswa yang belum mendapatkan sekolah, harapannya dengan diberinya kesempatan bagi sekolah-sekolah tersebut segera membuka pendaftaran secara offline.

Mereka masih bisa mendapatkan sekolah dan tidak putus sekolah.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved