Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Satu Korban Tenggelam di Bendungan Sutami Karangkates Malang Ditemukan, Tubuh Mengapung

Wisma Febrianto alias Sugimun warga Desa Ngrejo, Kecamatan Wonosari telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai tenggelam di Bendungan Sutami

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Basarnas
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Sugimun yang ditemukan mengapung di Bendungan Sutami, kemarin Rabu (13/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wisma Febrianto alias Sugimun warga Desa Ngrejo, Kecamatan Wonosari telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai tenggelam di Bendungan Sutami, Kecamatan Sumberpucung,  Kabupaten Malang, Kamis (13/7/2023). 

Ia ditemukan dalam radius lima meter dari titik awal lokasi kejadian. 

Komandan tim pencari Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin mengatakan, Sugimun ditemukan sekira pukul 22.00 WIB, Rabu (12/7/2023) kemarin. 

"Informasi yang kami dapat korban ditemukan mengapung sekita radius lima meter dari lokasi. Tim SAR langsung menuju ke lokasi penemuan," ujar Ainul. 

Saat itu juga tim SAR langsung mengevakuasi korban yang selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Baca juga: Begini Cara Warga Bantu Pencarian 2 Pria yang Tenggelam di Bendungan Sutami Karangkates Malang

Ainul menyebutkan, kondisi korban saat ditemukan masih dalam keadaan utuh. Bahkan pakaian yang dikenakan juga masih melekat. 

Hanya saja kondisi tubuh korban sudah mengembang karena sudah empat hari berada di air. 

Dikatakan Ainul, kini menyisakan satu korban atas nama Harianto warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung yang belum ditemukan. 

Namun, pihak SAR masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. 

"Proses pencarian korban selanjutnya masih dilanjutkan," paparnya.

Baca juga: Satu Bocah Hanyut di Sungai Brantas Malang Ditemukan Tersangkut di Bendungan Blobo

Mengenai kendala pencarian, menurut Ainul kondisi arus bawah laut begitu deras. Belum lagi kedalaman bendungan hingga dasar air mencapai kurang lebih 40 meter. 

"Bahkan info yang kami di dapat dari tim di lapangan, cuaca di sana sangat dingin. Sehingga proses kroban naik ke permukaan itu tipis," tukasnya.

Sekadar diketahui, pada Minggu (9/7/2023) Sugimun dan Harianto dikabarkan tenggelam di bendungan Sutami saat mencari biawak.

Mereka sebelumnya mencari biawak bertiga dengan salah seorang temannya yakni Yudi. 

Kala itu mereka pergi menaiki perahu kayu bermesin. Saat itu mereka berencana menyeberangi bendungan menuju ke arah Kalipare. 

Namun, kurang lebih 100 meter dari titik awal keberangkatan, perahu yang mereka naiki terbalik. Alhasil ketiga korban tenggelam. 

Namun beruntung, nyawa Yudi berhasil terselamatkan berkat ia meminta pertolongan kepada nelayan yang ada di sekitar lokasi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved