Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

12 Tahun Dipendam, Pantas Posan Tobing Gugat Kotak? Dipicu Peristiwa di Bali: Buat Apa Uang Banyak

12 tahun dipendam, mantan personel band Kotak yakni Posan Tobing akhirnya barulah bicara apa yang pernah dialaminya dengan Kotak Band.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Hai Grid, TribunStyle.com
Personel Kotak Band tanpa Posan Tobing yang kini gugat royalti 

Sebab, ia tak punya kontak dan akunnya di blok oleh personel Kotak lainnya, Cella, Chua, dan Tantri.

"SINI KETEMU SAMA GW JANGAN MAIN BLOCK GW AJA LOE.

JAHAT LOE PADA SUMPAH GW SAKIT HATI," lanjut Posan.

Posan Tobing juga pernah mengunggah video yang berisi kekecewaannya soal hak royalti.

Ia menyebut bahwa seharusnya dirinya mendapatkan royalti di setiap lagu Kotak yang mana Posan Tobing ikut serta menciptakan.

Adapun beberapa lagu KotaK yang ikut diciptakan Posan antara lain 'Pelan-Pelan Saja', 'Masih Cinta', 'Tinggalkan Saja', 'Cinta Jangan Pergi', hingga 'Kerabat Kotak'.

Posan Tobing tak memperbolehkan personel Kotak untuk menyanyikan lagu Kotak ciptaannya. Terdapat 17 lagi yang dilarang keras.
Posan Tobing tak memperbolehkan personel Kotak untuk menyanyikan lagu Kotak ciptaannya. Terdapat 17 lagi yang dilarang keras. (Instagram/@posantobing)

Baru-baru ini drummer Posan Tobing ceritakan masa lalunya saat resign dari grup band Kotak.

Posan mengaku suasana band Kotak pada saat itu lagi nggak kondusif dan beberapa kali terlibat perselisihan antara dirinya dan gitaris Cella.

"Jujur waktu gue resign dari Kotak 2011, itu udah ada beberapa trigger sebelum gue keluar, artinya gue berantem sama Cella, terus suasana udah nggak enak, chaos dan segala macam," ungkap Posan di channel YouTube Setiawan Winarto, beberapa waktu lalu seperti dikutip Tribun Jatim dari Hai

"Maksudnya [gue keluar] biar Kerabat Kotak dan band ini tetep berjalan," sambungnya.

Baca juga: Wajahnya Dulu Disebut Mirip Pembantu, Tantri Kotak Balas Menohok Posan Tobing? Terkesan Rendah

Meskipun nggak menjelaskan secara detail masalah yang dialaminya bersama Cella maupun Kotak pada saat itu, Posan bercerita kalau saat resign, band Kotak sedang dalam popularitas tinggi di kancah musik Indonesia.

Nggak mau bertahan karena telanjur sakit hati, salah satu founder Kotak itu akhirnya memilih hengkang dari band tanpa gembar-gembor di media, seperti yang diakui Posan.

"Gue resign karena sakit hati, waktu itu manajemen bilang, 'San, please jangan ngomong ke media deh'. Itu kan waktu gue resign, Kotak lagi hype-hypenya itu. Buat apa gue punya uang banyak [ngeband bareng Kotak] kalau sakit hati," kata Posan.

Posan Tobing keluar dari Kotak Band
Posan Tobing keluar dari Kotak Band (Hai Grid)

Dari situlah akhirnya Posan memilih mengundurkan diri dari bangku drum Kotak.

Posan memilih keluar daripada melanjutkan karir bermusiknya bareng Tantri, Chua, dan Cella dalam keadaan ribut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved