Bangkai Kapal Motor Darussalam yang Tenggelam di Pelabuhan Branta Pesisir Pamekasan Berhasil Ditarik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Bangkai Kapal Motor Darussalam yang tenggelam di Pelabuhan Branta Pesisir Pamekasan, Madura mulai ditarik mendekati pantai, Senin (17/7/2023).

Pemangku Sementara (PS) Kasat Polair Polres Pamekasan, IPDA Isrok Wahyudi mengatakan, sementara ini bangkai Kapal Motor Darussalam yang tenggelam itu berhasil ditarik mendekati pantai.

Kata dia, sebelum ditarik ke pinggir pantai, bangkai kapal motor berukuran 28 meter tersebut berada jauh 1.000 meter dari sekitar pantai Branta Pesisir.

Namun saat ini, bangkai kapal motor tersebut berada dekat pantai sekitar 300 meter.

"Tapi masih tenggelam, nanti bangkai kapal itu masih akan diangkat lagi pakai drum," kata IPDA Isrok Wahyudi.

Menurut IPDA Isrok, sebelum tenggelam, Kapal Motor Darussalam ini sempat parkir jangkar di Pelabuhan Branta Pesisir Pamekasan sepulang melaut.

Tak disangka, semalam angin laut di Pelabuhan Branta Pesisir Pamekasan berembus kencang yang disertai ombak besar.

Diperkirakan jangkar Kapal Motor Darussalam itu putus lalu benturan dengan kapal lain yang terpakir di area Pelabuhan Branta Pesisir Pamekasan.

Kapal motor yang tenggelam ini milik Warisin (50) warga Dusun Bandaran, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Pantauan di lokasi hingga sore ini, bangkai Kapal Motor Darussalam tersebut dalam posisi tenggelam dan hanya terlihat bagian ujung bendera merah putihnya saja.

Sedangkan proses evakuasi kapal motor yang tenggelam itu akan terus dilakukan hingga esok hari.

Mengingat kondisi air laut saat ini dalam keadaan pasang (naik).

"Korban jiwa nihil," singkat IPDA Isrok.

Berdasarkan penghitungan sementara dari Polsek Tlanakan, pemilik Kapal Motor Darussalam yang tenggelam ini mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.