Berita Jatim
5 SDN di Ponorogo Tak Dapat Siswa, Bupati Ambil Sikap Tegas: Hari Ini Kondisinya Berbeda
Sejumlah sekolah dasar di Ponorogo sepi peminat pada PPDB 2023/2024. Bahkan, ada 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Ponorogo tidak mendapatkan siswa
Kondisi ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, mengingat keberadaan murid juga berpengaruh pada pengelolaan sekolah-sekolah di Bumi Reog itu.
“Hasil PPDB 2023 khususnya SD, ada 5 sekolah yang tidak mendapatkan murid. Ada juga 5 SDN yang hanya mendapatkan 1 siswa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Nurhadi Hanuri, Senin (17/7/2023).
Sebelumnya, sejumlah SDN di Ponorogo kesulitan mendapatkan murid pada PPDB 2023/2024.
Jika SD Negeri Setono Ponorogo hanya mendapatkan 1 siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Nasib lebih miris dialami SDN Jalen Ponorogo.
Sekolah yang berada di Desa Jalen, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo tidak menerima siswa sama sekali. Padahal seperangkat iming-iming fasilitas disediakan oleh guru.
Pantauan di lokasi, ruang kelas 1 tampak kosong melompong, Senin (17/7/2023). Guru-guru SDN Jalen pun menata kursi dan meja yang bakal kosong dalam setahun ini lantaran tidak ada siswa.
“Banyak yang kami (guru) lakukan. Kami sudah ke rumah calon wali murid. Memberikan seragam gratis, tabungan sebesar Rp 100 ribu untuk beli LKS, buku pendamping,” ujar Kepala SDN Jalen, Dedy Ady Nugroho, Senin siang.
Juga, kata dia, siap memberikan bantuan transportasi sebesar Rp 150 ribu ke anak tiap bulan yang untuk sekolah disini. Uang transportasi dan tabungan itu diambil dari uang pribadi guru-guru SDN Jalen.
“Tetapi ya tetap tidak mempan. Tidak ada yang mau untuk sekolah disini (SDN Jalen),” kata mantan Guru Olahraga SDN 1 Mangkujayan ini.
Menurutnya, bahwa PPDB 2023/2024 awalnya ada yang datang untuk mendaftar. Saat itu ada 2 orang mendaftar.
“kelanjutannya tanya, kalau ada temannya misalnya 5, mereka baru mau masuk. Kalau cuma 2 mereka tidak mau. Dengan berat hati saya suruh mencari sekolah lain,” tegasnya.
Kondisi 2023 ini, kata dia, tidak jauh berbeda saat PPDB 2022 lalu. Saat itu, SDN Jalen hanya mendapatkan 1 siswa.
“Banyak faktor, di salah satu kelurahan ada MI, semakin lama semakin menurun. Siswa masuk kesini 5 tahun terakhir turun,” urainya.
Dia menegaskan kondisi saat ini di SDN Jalen total 24 siswa. Rinciannya kelas 1 kosong, kelas 2 ada 1 siswa, kelas 3 ada 3 kelas, kelas 4 ada 5 siswa, kelas 5 ada 5 siswa dan kelas 6 ada 10 siswa.
Untuk tenaga pendidika, Guru kelas ada 4, guru mata pelajaran agama ada 1 guru dan guru pendidikan jasmani (penjas) ada 1 guru. Total ada 6 guru,
PPDB
Ponorogo
Sugiri Sancoko
SDN yang tidak mendapatkan siswa
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.