Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Ayah Tulis Surat Wasiat usai Bunuh Anak - SDN di Ponorogo Dapat 1 Siswa Baru
3 berita Jatim terpopuler, Selasa (18/7/2023). Ayah ketakutan setelah bunuh anak sendiri - SD Negeri Ponorogo hanya dapat satu siswa baru.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.
Kabar tersebut lantas terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (18/7/2023).
Pertama, seorang ayah di Kediri ketakutan usai membunuh anaknya sendiri.
Ia pun ingin bunuh diri, bahkan telah menulis surat wasiat.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Selasa 18 Juli 2023: Pagi Hingga Sore Berpotensi Panas Menyengat, Batu Berkabut
Baca juga: Cara Unik Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya Sambut Tahun Pelajaran 2023/2024
Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan rasa sakit hatinya kepada sang anak.
Selanjutnya, sebuah kecelakaan terjadi di Krembangan, Surabaya, Senin (17/7/2023) siang.
Dalam kecelakaan terebut, satu orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Saat itu, korban menabrak truk kontainer yang hendak menyebrang ruas Jalan Kalianak.
Terakhir, SD Negeri Setono hanya mendapatkan satu siswa baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PDB) 2023/2024.
Menurut Kepala Sekolah Prayitno, ada alasan yang menyebabkan hal tersebut.
Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa 18 Juli 2023, di bawah ini!
1. Ketakutan Usai Bunuh Anak, Ayah di Kediri Tulis Surat Wasiat, Akui Sakit Hati tapi Setubuhi Korban

Merasa ketakutan usai membunuh anak kandungnya, DL (20), Suprapto (53) sempat menulis surat wasiat.
DL merupakan perempuan asal Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang jasadnya ditemukan dalam karung.
Ternyata pelaku pembunuhan DL adalah ayah kandungnya sendiri, Suprapto.
Suprapto menulis surat wasiat ketika sedang dalam perburuan oleh pihak kepolisian.
"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin mengakhiri hidup. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, Senin (17/7/2023).
Surat wasiat tersebut berisi permintaan maaf pelaku pada keluarga dan saudaranya, terutama orang tua pelaku.
Pelaku menulis bahwa dirinya belum bisa pulang.
Dalam wasiat itu, pelaku juga menuliskan motifnya menghabisi korban, yaitu karena sakit hati.
Korban disebut kerap berkata kasar pada pelaku.
Pelaku juga mengungkapkan kekesalannya pada sang istri.
Suprapto alias Totok yang merasa disudutkan oleh pihak keluarga sang istri, mertua dan anaknya sendiri akhirnya sakit hati.
"Motifnya sementara ini karena sakit hati. Pelaku mengaku sering dihina oleh korban dan keluarganya. Akhirnya muncul niat menganiaya korban," jelas AKP Rizkika Atmadha Putra.
Namun meski mengaku sakit hati pada korban, pelaku sempat menyetubuhi korban sebelum membunuhnya.
2. Nasib Tragis Pria Surabaya ini Tabrak Truk Kontainer yang Keluar dari Gudang, Tewas Seketika di TKP

Terungkap kronologi lengkap seorang pengendara motor tewas seketika usai menghantam bodi truk kontainer yang sedang menyeberang ruas Jalan Kalianak No 71, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada Senin (17/7/2023) siang.
Informasinya, pemotor Honda Vario bernopol L-6221-VH yang tewas itu, berinisial AN (41) warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Tubuh korban tergilas roda sisi kanan belakang kabin kepala truk kontainer, hingga menyebabkan luka parah pada bagian anggota tubuh atas.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Petugas PMI dan BPBD Kota Surabaya mengevakuasi korban menggunakan ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Tiba di lokasi korban R2, meninggal dunia. Petugas di lokasi melakukan pengamanan dan pengaturan lalin. Korban langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulan PMI," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, saat dihubungi TribunJatim.com
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut bermula saat pemotor tersebut melaju diduga dengan laju kecepatan tinggi, dari arah Barat kawasan Margomulyo menuju ke arah Timur kawasan Krembangan.
Setibanya di bangunan gudang bernomor 71, melintas secara horizontal memotong separuh badan jalan tersebut, dengan maksud akan melaju melintasi lajur arah sebaliknya.
Tak dinyana-nyana, lanjut Su'ud, manuver tersebut terlambat disadari oleh pemotor sehingga tidak lagi ada jarak aman untuk melakukan manuver pengereman secara tepat waktu.
"Semula motor berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di jalan Kalianak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Tak pelak, benturan keras pun tak dapat terelakkan. Pemotor bentur keras bodi truk sisi kanan.
Hingga tubuh si pemotor terjepit dan tergilas roda belakang sisi kanan kabin kepala truk.
Truk kontainer tersebut, bernopol B-9580-BEH, yang dikemudikan, Sunarto (53) warga Prambon, Nganjuk.
"Karena jarak yang terlalu dekat hingga motor tersebut menabrak dari samping kanan pengaman gandengan trailer yang berjalan dari arah utara menuju ke barat menyeberang keluar dari garasi," pungkasnya.
3. SD Negeri di Ponorogo Hanya Dapat 1 Siswa Baru, Kepala Sekolah SDN Setono: Kami Dikepung

Kepala sekolah SD Negeri Setono, Prayitno angkat bicara perihal hanya mendapatkan 1 siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024.
Pantauan di lokasi, puluhan siswa SDN 1 Setono mulai mendatangi sekolah di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Senin (14/7/2023). Hari ini, merupakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Adalah Ira, satu-satunya siswa kelas 1 SDN Setono tahun ajaran 2023/2024. Walaupun begitu, Ira tetap sekolah dengan semangat.
“Kami memang dikepung sekolah-sekolah. Baik itu SD Negeri maupun sekolah swasta,” ujar Kepala SDN Setono, Prayitno, Senin pagi.
Dia menjelaskan bahwa SDN Setono itu areanya adalah siswa yang rumahnya di lapangan ke timur atau area Dukuh Plampitan, Kelurahan Setono.
Sementara di area barat Kelurahan Setono masuk ke MI Setono. Sementara Kelurahan Setono ke selatan masuk ke SDN Japan.
“Setono kesana (Dusun Plampitan), hanya 1 dukuhan. Usia TK hanya sedikit. Juga dari SDN lain memperebutkan,” kata Prayitno.
Dia berharap tahun depan kondisinya lebih baik. Pun ada usaha lain. Guru bisa door to door untuk mendapatkan siswa.
“Guru bisa promosikan SDN Setono. Bahwa di SEN Setono extra itu begini-begini, biar masuk ke SD Setono,” tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini di SDN Setono ada total 38 siswa. Yang paling banyak adalah siswa kelas 6, jumlahnya adalah 15 anak.
“Ini kami tetap membuka PPDB secara offline. Siapa tahu ada yang menyekolahkan anaknya lagi di SDN Setono. Tahun lalu ada 5 anak,” pungkasnya.
----
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Kediri
Surabaya
Ponorogo
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SDN Setono
kecelakaan
ayah bunuh anak
surat wasiat
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terpopuler
berita Jatim terkini
BOLA TERPOPULER: Milos Raickovic Tak Khawatir Main Tanpa Rivera - Bhayangkara FC VS Persik Kediri |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan - Siswa SMA Keluhkan Nasi MBG Berlendir |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Motor Kakek dan Cucu di Tuban - Mama Muda Lumajang Dibacok Suami |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persebaya Engan Remehkan Semen Padang - 1.000 Tiket Arema FC VS Persib Terjual |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Anak Polisi Hajar Wakepsek - Ratusan Siswa Keracunan MBG Mengandung Salmonella |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.