Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Lulus Program SOTH, Puluhan Warga Nganjuk Diwisuda Menjadi Orang Tua Hebat

Lulus program SOTH, puluhan warga Nganjuk diwisuda menjadi orang tua hebat, Marhaen Djumadi sebut orang tua harus mengetahui banyak ilmu.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Achmad Amru Muiz
Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Marhaen Djumadi memberikan ucapan kepada salah satu orang tua yang diwisuda setelah selesai mengikuti program sekolah orang tua hebat SOTH, Kamis (13/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - 28 warga dari Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, diwisuda sebagai orang tua hebat.

Sebelumnya, mereka lulus mengikuti program sekolah orang tua hebat (SOTH).

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, para orang tua hebat di Desa Balangosaem tersebut sangat luar biasa dan patut diapresiasi.

"Semoga mereka semua menjadi orang tua yang hebat dan selalu amanah," kata Marhaen Djumadi, Kamis (13/7/2023).

Dikatakan Marhaen Djumadi, penting untuk menjadi orang tua yang hebat dan tangguh.

Dia mengatakan, menjadi orang tua yang sensitif terhadap anak dan keluarga. Artinya, orang tua harus cakap dan terampil dalam mengasuh, mengasihi, dan mengasah anak atau buah hati mereka bersama keluarga.

Untuk itu, ungkap Marhaen Djumadi, sekolah orang tua hebat (SOTH) merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat, demi meningkatkan kualitas generasi penerus.

"Orang tua harus mengetahui banyak ilmu, sehingga tidak gampang panik saat menjadi ibu bagi anak-anaknya. Orang tua harus mengerti bagaimana menangani anak," ucap Marhaen Djumadi.

Baca juga: Arti Kata Strict Parents, Istilah Gaul di Medsos, Tentang Pola Asuh yang Dinilai Tak Baik

Dijelaskan Marhaen Djumadi, SOTH menjadi salah satu program komitmen Pemkab Nganjuk terhadap perempuan dan anak. Nganjuk dapat menjadi Kabupaten ramah perempuan dan anak. Itu merupakan janji politik kepala daerah dalam lima tahun.

"Bagaimana Nganjuk itu peduli terhadap kaum perempuan dan anak, dan program SOTH itu sebagai implementasinya," ujar Marhaen Djumadi.

Sebagai wujudnya, tambah Marhaen Djumadi, yakni dengan dilaksanakan beberapa program peduli perempuan dan anak di Kabupaten Nganjuk. Di antaranya ada Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marjinal (Sapa Mama), penerapan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), dan program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang).

"Melalui sekolah orang tua hebat ini, kami juga berharap dapat menjadi upaya percepatan penurunan angka stunting. Apalagi kami targetkan tahun ini angka stunting di Nganjuk turun menjadi 15 persen," tandas Marhaen Djumadi.

Baca juga: Jarak Rumah Mendadak Berubah, Orang Tua Curiga PPDB Zonasi Ada Kecurangan, Sekolah: Tidak Tahu

Sementara Kepala Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Bowo Fitrianto menambahkan, 28 orang tua yang diwisuda berasal dari anggota kelompok balai Kartini Desa Balongasem.

Mereka mengikuti wisuda setelah lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 3 bulan menjadi peserta SOTH.

“Suksesnya program SOTH hasil kerja sama pemdes dengan Balai PPKB Kecamatan Lengkong dan Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk. Kami berharap melalui SOTH tersebut, dapat meningkatkan peran fungsi sebagai institusi masyarakat, meningkatkan sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak dan terbentuknya kelauraga yang berkualitas,” tutur Bowo Fitrianto.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved