Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Wanita Viral Jadi Sopir Bus, Sudah Punya Jam Terbang Tinggi, 5 Hari Kerja Digaji Rp1,6 Juta

Mbak Wiwid viral di media sosial karena menjadi sopir bus wanita yang mengemudikan armada milik Perusahaan Otobus Mahendra Transport Indonesia.

Capture YouTube Anang Wonogiri Channel
Wiwid Lestari, sopir bus wanita yang viral di media sosial. 

Keduanya sepasang sahabat yang menjadi sopir truk besar.

Dua gadis Malaysia ini mandiri betul, mereka rela melakoni pekerjaan sebagai sopir truk besar demi cari nafkah.

Meski melakoni pekerjaan yang identik dengan lekaki, kedua gadis ini tetap punya energi feminim yang kuat.

Terlihat dari senyum dan kemampuan mereka tetap terlihat ceria meski bergelut mengendarai kendaraan berat.

"Saya masih deg-degan kalau bawa mobil. Salut ," kata salah satu komentar netizen lewat salah satu video Fatima dan Amira yang viral di media sosial.

Dikutip dari mstar.com pada Jumat (26/5/2023), Fatima (27) berperan sebagai asisten Amira (26).

Fatima baru dua bulan melakoni pekerjaan ini, namun ia tidak kikuk.

“Kontainer atau truk peti kemas ini mengantarkan barang ke tempat tujuan setiap hari. Kami biasanya mengantarkan ban, oli pelumas, dan barang kelistrikan. Sebagai pengemudi, salah satu fokus saya adalah melihat blind spot untuk menghindari kendaraan di sepanjang jalan,” ujarnya.

Baca juga: Istri Brimob Murka Ditegur Sopir Truk karena Serobot Antre SPBU, Suami Datang, Pertamina Buka Suara

"Pengemudi truk atau trailer perempuan tidak banyak. Kalaupun ada, biasanya laki-laki. Tapi kita berdua perempuan!" ujar warga asli Taiping, Perak, Malaysia.

Meski sebagian besar barang diangkat dan dikeluarkan oleh staf, Fatima menghadapi tantangan untuk membuka pintu peti kemas.

"Buka dan tutup pintu kontener itu bukan hal mudah, sangat berat sebenarnya. Kadang yang saya lakukan sendiri, dan saya akan minta bantuan sepupu sekiranya terlalu berat,"

"Kalau ada forklift lebih mudah bekerja kalau di tempat tinggi. Tapi mendorong dan membuka tutup pintu peti kemas bukan hanya soal asal mengeluarkan barang. Harusnya ada security tapi kadang tidak ada," lanjutnya.

Menurut anak kedua dari tiga bersaudara ini, mereka juga perlu membiasakan diri bergaul dengan supir truk dan trailer yang mayoritas laki-laki.

Berbekal pengalaman bekerja sebagai pegawai di kantor dan kemudian membantu ibunya membuat kue dari rumah, Fatima tidak kesulitan saat harus banting tulang saat harus cari nafkah.

"Saya pernah menganggur selama lebih setahun. Saya bersyukur atas pekerjaan saya. Walau kerja berat dan macam tak sesuai untuk wanita, pekerjaan ini tetap sumber rezeki saya," lanjutnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved