Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Chat Tak Pantas Pak Camat di Pati dan Istri Polisi Tersebar: Bilango Istrimu Aku Minta Ya

Sebuah dugaan kasus perselingkuhan terjadi di Pati. Perselingkuhan itu melibatkan seorang camat dan istri polisi

|
Editor: Januar
Istimewa
Chat mesra Pak Camat di Pati dan istri polisi 

TRIBUNJATIM.COM- Sebuah dugaan kasus perselingkuhan terjadi di Pati.

Perselingkuhan itu melibatkan seorang camat dan istri polisi.

Sebuh chat mesra tersebar atau viral di media sosial.

Dilansir dari Tribunnewsmaker, terungkap sosok suami sah dari wanita selingkuhan Pak Camat di Pati yang viral di media sosial.

Suami sah wanita tersebut ternyata seorang anggota kepolisian.

Itu berarti Pak Camat diduga punya hubungan gelap dengan ibu bhayangkari.

Isi chat mesra Pak Camat di Pati dengan bawahannya ini viral setelah dibongkar anak dari pihak wanita.

Anak wanita yang diduga jadi selingkuhan Pak Camat itu melaporkan ke Bupati Pati.

Hal itu sontak membuat sang anak jadi sasaran amukan sang ibu.

Putri kandungnya itu bahkan mendapat sumpah serapan dari ibu kandungnya.

Kisah ini dibagikan di akun TikTok @faistybengbeng, kemudian menjadi viral.

Baca juga: Sule Turuti Permintaan Nathalie Holscher Stop Uang Bulanan? Santai Bahas soal Selingkuh: Gak Kecewa

Pada postingannya, wanita bernama Tiara itu membagikan isi chat mesra ibunya dengan Camat Pati.

Diketahui ibu kandung Tiara itu merupakan bawahan dari sang camat.

Ini isi chat mesranya :

Hehe hiya..hiya.. sayangku t candain jenengan..

Ayok sholat dl sayang

Tenane? Paling ini jg candaan (Beneran? Ini juga candaan)


G beneran sayaang aku pengin di sayang jenengan (Ga beneran sayang aku ingi disayang kamu)

Aamiinn Ya Allah Aamiin YRA

Ngirim foto suaminya

Aku tak mertamu ke rumah jenengengan ya sayaang (aku bertamu ke rumahmu ya sayang)

Hiyaa monggi sayaangku... dg senang hati (Hiya silahkan sayangku)

Lha trus alasanku opo sayaaang? Alasanku mosok kangen (Lha terus alasanku apa sayang? Alasanku masak kangen?)

Y kyk dl a alasan cari rumah e sapa gitu..

Nek alesan kangen gak boleh? (Kalau alasan kangen gak boleh?)

Boleh banget sayaang... trs tar skalian bilang bojomu t pek e yoo" (Boleh banget sayang, terus nanti sekalian bilang istrimu tak minta e ya)

Hubungan terlarang antara ibunya dengan Pak Camat itu pun dilaporkan ke Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Rupanya bukan cuma sang anak, suami dari wanita itu juga sudah datang ke bupati untuk memberi tahu dugaan perselingkuhan itu.


Sosok istri selingkuhan camat

Dilihat dari video lain yang diunggah Tiara, ayahnya itu merupakan seorang anggota polisi.

Terlihat pada sebuah foto, sang ayah mengenakan seragam polisi sedang menggendong seorang anak laki-laki.

Namun Tiara tak menyebutkan di mana ayahnya itu bertugas dan berpangkat apa.

Ia juga memposting foto keluarga di mana ada ayah dan ibunya beserta adik-adiknya.

Ia menuliskan keinginannya untuk bisa berfoto lengkap lagi bersama keluarganya.

Sebab pada chatnya kepada sang ibu, Tiara mengaku kalau ibunya itu jadi jauh dengan anak-anaknya sejak dekat dengan Pak Camat.

Namun ibunya mengaku tak punya hubungan apapun dengan pria tersebut.

"Wong mm hanya sekedar dekat kr p camat, hanya atasan dan bawahan," tulisnya.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lainnya, beberapa waktu lalu.

Chat intim Bu Kades dan bawahannya yang baru-baru ini digerebek pernah ketahuan suaminya.

Bahkan anak Bu Kades tahu perselingkuhan ibunya itu.

Pasalnya, sang anak ikut menyaksikan janji si Bu Kades akan berubah dan tak selingkuh lagi.

Namun kini, kesabaran suami Bu Kades habis setelah berulang kali diselingkuhi.

Belakangan heboh penggerebekan Bu Kades RK dan selingkuhannya.

Bu Kades RK digerebek oleh suaminya, EM yang membuntuti dari belakang.

Saat digerebek, Bu Kades RK tengah asyik berduaan dengan SLM, bawahannya tanpa mengenakan busana.

Bu Kades RK dan SLM berduaan di sebuah rumah warga di Dusun Bedungan RT 001/RW 003 Desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Penggerebekan tersebut berlangsung pada Minggu (21/3/2021), sekitar pukul 08.30 WIB lalu.

RK merupakan Kepala Desa di Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan SLM merupakan seorang perangkat desa di desa tersebut, dan merupakan anak buah sang Bu Kades.

"Di lokasi itu telah terjadi dugaan tindak pidana perzinahan," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto melalui keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).

Sebelum menggerebek istrinya dan selingkuhan, EM rupanya sudah cukup lama bersabar.

Itu berawal saat chat intim Bu Kades dan bawahannya ketahuan EM dua kali, sang suami.

Ditemui di Polres Pasuruan Kota, EM mengaku pernah diusir dari rumah karena kejadian tersebut.

"Itu tahun 2020 bulan Oktober kalau tidak salah. Jadi, saat kemarin ketahuan berduaan di kamar itu, posisi saya sudag tidak satu rumah. 6 bulan saya pisah ranjang," katanya.

Disampaikan EM, pada Maret tahun 2020, ia memergoki istrinya chat dengan SLM.

Ia sebagai suami sah, mencoba mengingatkannya.

Ia awalnya mencoba percaya jika istrinya akan berubah.

Namun, pada kenyataannya, istrinya tidak berubah. Bulan September, ia memergoki lagi.

"Saya saat itu marah. Bahkan, saya sempat lapor ke Polsek Nguling. Di sana, akhirnya difasilitasi untuk mediasi bersama menyelesaikan permasalahan ini," urainya.

EM pun sempat kecewa karena saat mediasi itu, istrinya tidak diberi sanksi.

Alasannya, karena bukti yang ditemukannya belum kuat.

"Karena hanya chat saja. Bukti tidak kuat . Saya berusaha terima dengan lapang dada, saya juga berusaha sabar saat itu," jelasnya.

Dalam mediasi itu, ia mengatakan, istrinya ini sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Bahkan anak saya yang besar juga sempat ikut tanda tangan dalam surat pernyataan itu. Tapi ternyata terulang lagi seperti ini," tambah dia.

Kronologi Penggerebekan Bu Kades dan Bawahan

Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto menjelaskan kronologi penggerebekan si Bu Kades oleh EM.

Saat didatangi EM, keduanya berada di dalam rumah tersebut sembari mengunci pintu.

EM bersama warga lantas menggerebek RK dan SLM yang ada di dalam rumah tersebut.

"Pintu rumah langsung dikunci dari dalam oleh saudari RK."

"10 menit kemudian oleh suami RK bersama warga, rumah tersebut didobrak."

"Dan didapati keduanya sedang dalam keadaan tanpa busana di dalam sebuah kamar," terang Endy.

SLM lantas lari ke depan rumah tersebut dan diamankan oleh warga.

Sedangkan RK lari terbirit-birit melalui pintu belakang rumah.

"Petugas Polsek Nguling mendatangi TKP dan mengamankan saudara SLM ke Polres Pasuruan Kota beserta barang bukti dua sepeda motor serta seprei dan selimut," kata Endy.

Pihaknya sedang menangani aspek pidana dari kejadian perselingkuhan tersebut.

Sedangkan untuk masalah kedinasan sebagai seorang kepala desa akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

"Yang ditangani Reskrim untuk pidana, masalah kedinasan itu wewenang Pemda," tukas Endy.


EM mengakui, rumah tangganya dengan RK memang tengah bermasalah.

Ia menuding orang ketiga sebagai penyebab retaknya rumah tangganya dengan RK.

"Saya belum cerai. Saya dibuang karena ada orang ketiga itu," kata EM.

"Saya sudah curiga dengan gerak-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, langsung saya lakukan penggerebekan bersama anak saya," ucap EM.

"Waktu digerebek (SJ) enggak pakai celana. Dia lari ke masjid lalu ditangkap dan dimassa," terang EK.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved