Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Sosok di Balik Desain Kemeja Garis Hitam Putih Ganjar Pranowo, Capres PDIP Ngaku Berawal Makan Siang

Ganjar Pranowo mengungkapkan sosok di balik desain pakaian garis hitam putih. Pakaian ini untuk mengidentifikasi para relawannya di Pemilu 2024.

Tim Humas Ganjar Pranowo dan YouTube Kompas.com
Bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo mengungkap sosok di balik desain kemeja garis hitam putihnya. 

Jokowi juga disebut bercerita bagaimana pekerjaan rumah yang berat menanti Ganjar jika menjadi suksesornya.

Menurut Ganjar, Jokowi bercerita bahwa pemenangan pemilu sama pentingnya dengan peristiwa pascapemilu setelah presiden terpilih dilantik.

Ganjar berujar, sampai akhirnya, eks Wali Kota Solo itu menyampaikan selembar kertas kepadanya.

"Pak Ganjar, mungkin ini bagus," ucap Ganjar menirukan ucapan Jokowi.

"Saya lihat, saya bolak, saya balik, apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini. Bahkan beliau pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan saya pakai dan hari ini Bapak/Ibu pakai semuanya," tambahnya di hadapan para relawan yang juga serempak mengenakan kemeja bermotif serupa.

Simbol ketegasan dan tegak lurus Ganjar berujar bahwa motif itu merepresentasikan ketegasan sikap yang, dalam istilahnya, menjauhi sikap "abu-abu".

Baca juga: Jawaban Ganjar Pranowo soal Cawapres yang akan Mendampinginya di Pilpres, Siapa yang Bakal Dipilih?

“Ada satu pertanyaan Bapak/Ibu ketika saya pakai baju garis ini, ‘Pak Ganjar kenapa hitam putih?'. Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu,” kata dia disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.

Sementara itu, dari sisi relawan, motif ini dimaknai sebagai keteguhan sikap untuk satu dukungan terhadap satu kandidat pada Pilpres 2024, yaitu Ganjar sendiri.

Ia menyinggung ucapan Ganjar yang menganggap organisasi relawan kini sudah tak bisa dipandang sebelah mata dalam kontestasi elektoral.

Kepada para relawan, Ganjar memang mengungkit relawan Joko Widodo itu berperan penting mengantarkan eks Wali Kota Solo itu menang Pilpres 2014 dan 2019.

"Secara simbolis, menggunakan baju garis-garis sebagai bentuk kita relawan garis lurus, relawan yang secara hitam-putih memilih mana yang benar, menyingkirkan yang salah," sebut Ketua Pelaksana Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo, Teddy Wibisana.

"Hitam-putih, tidak lagi abu-abu mendukung Ganjar Pranowo," ungkapnya.

Ia juga mengaku bahwa kemeja garis vertikal hitam-putih yang dideklarasikan sebagai kemeja relawan Ganjar ini mencerminkan sikap alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.

Teddy menyampaikan, garis vertikal hitam-putih itu melambangkan tindakan Ganjar yang dianggap tegak lurus dan selalu konsisten terhadap konstitusi, NKRI, dan Pancasila.

"Bisa teman-teman media lihat selama ini, track record Pak Ganjar dibanding calon-calon yang lain, mana yang paling konsisten," kata Teddy.

Saat pasangan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki T Purnama menggelar acara halal-bihalal di Sekretariat Tim Kampanye di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012), massa yang berdatangan hampir semuanya mengenakan baju kotak-kotak.
Saat pasangan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki T Purnama menggelar acara halal-bihalal di Sekretariat Tim Kampanye di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012), massa yang berdatangan hampir semuanya mengenakan baju kotak-kotak. (KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved