Rumah dan Gudang Rongsokan di Madiun Terbakar Hebat, Warga Panik Langsung Berhamburan Melarikan Diri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Gudang rongsokan milik Supriono (60) di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terbakar hebat, Kamis (20/7/2023) malam.

Tidah hanya itu, api juga menghanguskan rumah pemilik gudang rongsokan.

Sebagian besar isi gudang yang berisi limbah plastik, ditambah embusan angin kencang, membuat si jago merah semakin berkobar.

Akibatnya, Supriono (60) terluka di bagian kepala, serta mengalami luka percikan api di tangan kiri, saat mencoba memadamkan kebakaran.

Ketua RT setempat, Deni Agung mengatakan, peristiwa tersebut membuat masyarakat sekitar panik dan berhamburan melarikan diri.

Dia mengatakan, jarak antara lokasi kebakaran dengan rumah warga begitu dekat.

"Api merambat cepat ke gudang dan rumah pemilik. Sempat mengenai sedikit bagian rumah milik tetangga korban, yang berada di sebelah utara," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Damkar dan Satpol PP Kabupaten Madiun, Sumardi menuturkan, sebanyak 4 unit mobil Damkar Kabupaten Madiun dengan kekuatan 30 personel diterjunkan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Warung dan Rumah di Lebakrejo Surabaya Terkuak, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan

Kemudian 2 unit Damkar Kota Madiun, dan 1 unit supply dari BPBD Kota Madiun, dikerahkan guna menjinakkan si jago merah.

"Lokasi kebakaran yang berada di gang, ditambah cuaca angin yang kencang membuat proses pemadaman jadi lama dan terkendala," ungkapnya.

Pihaknya menduga, penyebab kebakaran akibat kelalaian dalam membakar sampah.

"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini. Pemilik yang mengalami luka di tangan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tim medis," tandasnya.

Baca juga: Jatuh Tertimpa Tangga, Rumahnya Terbakar, Barang Warga Sintang Dijarah Pemulung: Mereka Lagi Pesta

Selang beberapa waktu, tim Damkar Satpol PP Kabupaten Madiun berhasil memadamkan kebakaran.

Akibat kejadian ini, pemilik ditaksir mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.