Berita Viral
Kepala Sekolah Diam-diam Apel Guru Janda, Malam Jelang Subuh Tak Terlupakan, Kaget Digerebek Warga
Nasib kepala sekolah digerebek di rumah guru janda saat malam jelang subuh. Tak sadar gerak-geriknya diawasi warga.
TRIBUNJATIM.COM - Kepala sekolah ini tak sadar gerak-geriknya terhadap seorang guru berstatus janda ternyata diamati warga sekitar.
Malam jelang subuh mungkin menjadi momen yang tak bakal ia lupakan seumur hidup sang kepala sekolah.
Sebab saat itu, ia digerebek warga saat sedang mengapel si guru janda itu.
Warga melakukan penggerebekan setelah lama mencurigai perselingkuhan kepala sekolah dan guru yang berstatus janda tersebut.
Tak ingin daerahnya menjadi ladang dosa, warga yang sudah muak langsung menggerebek keduanya.
Insiden ini terjadi di Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh.
Baca juga: Dulu Saipul Jamil Selingkuh dengan Pria? Dewi Perssik Pergoki saat Hap-hap-an: Tendang Palanya
Diketahui, kepala sekolah (Kepsek) tersebut berinisial IF (42).
Sementara itu, janda yang diduga jadi selingkuhannya itu berinisial AS.
AS merupakan guru berstatus PPPK di sekolah tempat kepsek itu memimpin.
Kasus ini diselesaikan di tingkat desa dan tidak dilimpahkan ke Satpoll PP dan WH Abdya.
Kasus kepala sekolah bersetubuh dengan janda berstatus guru PPPK ini tentunya telah mencoreng dunia pendidikan Tanah Air.
Guru yang seharusnya menjadi contoh yang baik karena tugasnya yang mulia dalam mencerdaskan bangsa, malah melakukan tindakan diluar batas norma dan etika masyarakat.
Penggerekan kepsek berinsial IF dan janda AS itu dilakukan oleh warga setelah lama mencurigai gerak gerik keduanya.
Pasalnya, AS yang tidak memiliki suami itu kedapat kerap didatangi IF, bahkan hingga berlarut-larut malam.
Baca juga: Tahu Calon Suami Selingkuh H -1 Pernikahan, Pengantin Wanita Nangis Lanjutkan Resepsi: Hanya Kostum
Baca juga: Suami Murka Istri Selingkuh dengan Pak Kades, Anak Tak Terurus, Isi Chat Intim Buat Muak: Pakai KB?

Dilansir dari Serambinews.com, penggerebekan itu dilakukan warga menjelang Subuh.
Keduanya syok ketika tiba-tiba warga datang ke rumah janda tersebut.
Usut punya usut, warga sebelumnya telah memantau rumahnya.
Baca juga: Akhirnya Syahnaz Akui Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Jeje Singgung Kesalahan, Kurang Bersyukur
Puluhan warga sudah menyantroni rumah janda AS sejak tengah malam hingga menjelang Subuh.
"Menurut informasi, pria IF diduga memiliki hubungan khusus dengan janda AS yang juga sama-sama sebagai tenaga pendidik," ungkap salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya.

Menurut keterangan sumber tersebut, penggerebekan itu dilakukan warga karena sudah menaruh curiga terhadap keduanya yang terlihat sangat akrab.
"Ya, karena kabarnya mereka sudah dekat sejak lama, makanya warga merasa curiga karena status perempuan ini janda," ungkap sumber tersebut.
Setelah keduanya ditangkap, langsung diserahkan kepada aparatur Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, guna diproses sesuai ketentuan.
Namun kabar terakhir diperoleh, permasalahan tersebut sudah diselesaikan di tingkat desa.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha S.Ik,SH,MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Babahrot, Ipda Syahrul Akhyar SE, Jumat (21/07/2023) membenarkan informasi bahwa kasus tersebut.
Bahwa kasus peng gerebekan pasangan non muhrim ini sudah diselesaikan di tingkat gampong.
"Iya benar, tadi langsung desa yang selesaikan," jelasnya singkat.
Meski kasus sudah terselesaikan, namun nama keduanya telah tercoreng.
Baca juga: TERPOPULER SELEB: Syahnaz Akui Selingkuh - Happy Asmara Beri Ucapan Selamat untuk Denny Caknan
Sebelumnya, perselingkuhan dugaan Pak Camat di Pati bernama Didik Rudiartono dan bawahnnya masih menjadi sorotan.
Diduga si Pak Camat di Pati selingkuh dengan istri polisi.
Chat mesra keduanya dibongkar oleh anak si polisi.
Si anak juga melaporkan ulah keduanya ke bupati.
Kini, sosok istri Didik Rudiartono juga terungkap.
Bahkan, Didik Rudiartono belum memberikan klarifikasi.
Baca juga: 3 Kali Selingkuh, Artis Raihaanun Cerai karena Kecanduan Alkohol: Mau Bebas, Pernah Ngaku Depan Ibu
Tribun Jateng ( grup TribunJatim.com ) masih berupaya untuk mencari keberadaannya karena terkesan ngumpet dari pemberitaan.
Telanjur malu?
Kendati demikian Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pati tak tinggal diam.
Pihaknya kini membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, Moh Saiful Ikmal, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/7/2023).
"Kami dari BKPP bersama Inspektorat Daerah selaku instansi yang berwenang dalam pembinaan ASN sudah rapat dan membentuk tim untuk menangani kasus ini," ujar dia, melansir dari TribunJateng.
Kepala BKPP Pati Moh Saiful Ikmal mengatakan sudah mendapat petunjuk dari Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jumani untuk melakukan penyelidikan dan penanganan.

"Hari ini langsung kami tindaklanjuti bersama Inspektorat yang berkaitan dengan pembinaan ASN. Hari ini kami sudah membentuk tim untuk penanganan kasus ini dan segera kami tindaklanjuti," tegas dia.
Ikmal mengatakan, untuk mendalami kasus ini, pihaknya sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Hasilnya seperti apa, nanti akan kami sampaikan ke tim penanganan kasus tingkat kabupaten. Kami baru mendalami kasus ini. Tentunya nanti ada tim yang menangani lebih lanjut," kata dia.
Ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan pada oknum Camat dan bawahannya apabila terbukti selingkuh, Ikmal mengatakan masih harus menentukan tingkatan pelanggaran disiplinnya terlebih dahulu.
"Ada beberapa tingkatan, mulai pelanggaran disiplin ringan, sedang, hingga berat. Akan dipastikan juga terkait dengan sejauh mana implikasi kasus ini. Artinya kalau hanya unit kerja atau instansi ada perbedaan. Tapi yang menentukan saksinya nanti tim kabupaten. Bisa berat, sedang, ataupun ringan," jelas dia.
Menurut Ikmal, sanksi terberat yang mungkin diterima apabila yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran berat mulai dari turun pangkat, diberhentikan dalam jabatan, atau diberhentikan sebagai ASN.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Kepala Sekolah
perselingkuhan kepala sekolah dan guru
Kabupaten Aceh Barat Daya
Aceh
janda
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.