Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

AHY hingga Andika Perkasa Masuk 5 Cawapres Potensial, Ganjar Akui Cocok Semua: Tapi Harus Pilih Satu

Ganjar Pranowo menanggapi lima nama bakal calon wakil presiden yang dibocorkan Puan Maharani.

KOMPAS.com/Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Presiden RI Joko Widodo di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/3/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo menanggapi lima nama bakal calon wakil presiden yang dibocorkan Puan Maharani.

Ganjar Pranowo mengaku cocok dengan lima calon potensial tersebut

Kelima calon yang disebutkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Tohir, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Nanti. Cocok semua tapi kan harus dipilih satu," tutur Ganjar Pranowo, di Gedung Gradika Bakti Praja Kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (24/7/2023), dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan, ada 10 nama bursa bacawapres Ganjar Pranowo dari survei internal PDIP.

Namun, sekarang mengerucut menjadi lima nama potensial.

"Sekarang (bacawapres Ganjar) mengerucut lima orang, salah satunya adalah Ketua Umum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Awalnya ada 10 nama bursa cawapres dari survei internal PDIP. Sekarang mengerucut menjadi lima orang cawapres Ganjar di Pilpres 2024," kata Puan pada awak media usai menghadiri Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-25 di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Survei Terbaru New Indonesia, Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar Pranowo, Anies Jeblok

Tak ada lagi nama Mahfud, Ridwan Kamil, dan Airlangga

Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023), Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang masuk radar PDIP untuk menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.

Saat itu Puan Maharani hanya menyebut enam nama bakal cawapres.

Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan Maharani, dilansir dari Kompas.com.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) berbincang dengan bakal capres Ganjar Pranowo saat konferensi pers di sela Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). PDI Perjuangan mengajak seluruh kader untuk bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) berbincang dengan bakal capres Ganjar Pranowo saat konferensi pers di sela Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). PDI Perjuangan mengajak seluruh kader untuk bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Puan Maharani mengatakan 10 nama tersebut memiliki kelebihan masing-masing.

Oleh karenanya, PDIP bakal mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat itu.

"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.

Namun jika melihat bocoran bakal cawapres Ganjar Pranowo dari Puan Maharani, sejumlah nama sudah tak ada lagi.

Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca juga: Profil 5 Cawapres Terkuat Bakal Dampingi Ganjar Pranowo yang Dibocorkan Puan, AHY hingga Cak Imin

Survei Indikator

Ganjar Pranowo dinilai paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sebanyak 39,5 persen responden yakin Gubernur Jawa Tengah itu akan melanjutkan program dan kebijakan pemerintahan Jokowi jika terpilih sebagai presiden selanjutnya.

Angka tersebut terpaut 6 persen dari Prabowo Subianto.

Sebanyak 33,2 persen responden yakin Prabowo bakal melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi seandainya capres Partai Gerindra itu memenangkan Pemilu Presiden 2024.

Sementara, hanya 17,6 persen responden yang meyakini capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi jika ia menjadi kepala negara berikutnya.

Survei yang sama memperlihatkan, mayoritas atau 55 persen responden setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Jokowi.

Lalu, ada 8,4 persen responden yang sangat setuju.

Pada saat bersamaan, 25,2 persen responden kurang setuju jika presiden selanjutnya harus sejalan dengan Jokowi, dan 7,1 persen responden tidak setuju sama sekali.

Survei juga memetakan elektabilitas 3 kandidat capres.

Prabowo duduk di urutan pertama dengan elektabilitas 36,8 persen, meninggalkan Ganjar di urutan kedua dengan angka elektoral 35,7 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Presiden RI Joko Widodo di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/3/2022)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Presiden RI Joko Widodo di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/3/2022) (KOMPAS.com/Pemprov Jateng)

Sementara, Anies masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,5 persen.

Menurut survei Indikator dilansir dari Kompas.com, elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan sejak Februari 2023.

Survei periode tersebut memperlihatkan, tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan itu sebesar 24,1 persen.

Lalu meningkat menjadi 27,0 persen pada Maret 2023, naik menjadi 31,7 persen pada April 2023, dan meningkat lagi menjadi 36,8 persen pada survei terbaru Juni 2023.

Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif. Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 37,4 persen.

Lalu turun pada survei Maret 2023 menjadi 36,8 persen, dan anjlok pada survei April 2023 menjadi 34,0 persen.

Namun, pada Juni 223, elektabilitas Ganjar naik kembali menjadi 35,7 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatatkan elektabilitas 29,4 persen pada surveri Februari 2023.

Lantas turun menjadi 26,8 persen pada survei Maret 2023, kembali turun menjadi 25,2 persen pada survei April 2023, dan turun lagi pada survei Juni 2023 menjadi 21,5 persen.

Adapun survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 melibatkan 1.220 responden.

Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling.

Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved