BSI Berkomitmen Dukung Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, Termasuk di Gresik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mendapatkan kepercayaan dari BP Tapera sebagai bank penyalur dana rumah bersubsidi melalui skema Tapera dan FLPP tahun 2023.

BSI terpilih bersama 36 bank umum penyalur layanan pembiayaan FLPP dan 10 bank umum penyalur layanan pembiayaan Tapera kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Tahun ini, BP Tapera sebagai product owner pembiayaan FLPP dan Tapera, bersama BSI mengadakan acara sosialisasi kemudahan pengadaan hunian bagi AUM Muhammadiyah di Gresik.

BSI menyatakan, dipilihnya Gresik bukan lah tanpa alasan.

"Gresik dipilih karena potensi di wilayah Gresik baik jasa pendidikan dan kesehatan masih sangat besar," ujar Area Manager BSI Area Surabaya Raya, Yurri Leonardi, Kamis (27/7/23).

"Potensi mencapai 500 anggota AUM yang berkesempatan mendapatkan hunian layak dan kualitas dengan skema FLPP dengan kesiapan stock rumah sebanyak 1.000 rumah siap huni," imbuhnya.

Dia menjelaskan, sesuai target yang ditetapkan oleh Pemerintah, BP Tapera sendiri akan menyalurkan dana FLPP tahun 2023 sebanyak 220 ribu unit atau senilai Rp 25,18 Triliun serta pembiayaan Tapera sebanyak 10 ribu unit atau senilai Rp 1,05 Triliun.

Baca juga: BSI Dorong Gerakan Kurangi Sampah Botol Plastik di Tempat Wisata, Terbaru Sasar Banyuwangi

Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun ini, kata Yurri, Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi sebesar Rp 1.174 Triliun.

Disisi lain, data per 30 Juni 2023, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan 57.999 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran sebesar Rp 7,3 Triliun

"Dengan adanya event sosialisasi kemudahan pengadaan hunian rumah pertama bagi AUM Muhammadiyah ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan kuota FLPP dan Tapera tahun 2023."

"Selain itu juga agar lebih meningkatkan atensi masyarakat terhadap produk KPR Bersubsidi," pungkasnya