Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

BSI Dorong Gerakan Kurangi Sampah Botol Plastik di Tempat Wisata, Terbaru Sasar Banyuwangi

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong dan mensosialisasikan gerakan mengurangi sampah botol plastik, khususnya di tempat-tempat pariwisa

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
ATM sampah botol plastik persembahan BSI telah ada di tempat wisata Banyuwangi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong dan mensosialisasikan gerakan mengurangi sampah botol plastik, khususnya di tempat-tempat pariwisata. Terbaru, perseroan menyasar Pantai Wisata Bangsring di Banyuwangi.

Pantai Bangsring di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu kawasan yang dipilih mengingat kunjungan wisata ke destinasi pinggir laut ini cukup tinggi.

Tingginya jumlah wisatawan yang umumnya berbanding lurus dengan tingginya volume sampah yang dihasilnya menjadi concern tersendiri.

“Pantai Bangsring merupakan salah satu pantai yang memiliki kunjungan wisatawan cukup tinggi di daerah Jawa Timur. Tingginya jumlah wisatawan biasanya berbanding lurus dengan banyaknya sampah plastik, khususnya botol bekas. Lewat pengelolaan sampah plastik yang baik, diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat,” kata Regional Chief Exceutive Officer (RCEO) BSI Region Surabaya, Kemas Erwan, Kamis (27/7/23).

Kata dia, dalam menjalankannya, BSI berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam gerakan Oase KIM (Oase Kabinet Indonesia Maju) untuk menggencarkan edukasi pengelolaan sampah, transplantasi karang, aksi bersih pantai, ATM sampah dan kegiatan konservasi penyu.

"Oleh karena itu, BSI gencar melakukan kolaborasi untuk dapat mengubah sampah botol plastik menjadi barang tepat guna," imbuhnya.

Dikatakannya pula, BSI sendiri juga telah menjalankan sustainable movement dalam berbagai implementasi program diantaranya pemasangan solar panel di outlet, penggunaan motor listrik dalam operasional perusahaan, dan pemasangan 50 titik reverse vending machine/ ATM Sampah di pulau Jawa dan Bali.

Sejalan dengan kegiatan tersebut, BSI juga menerapkan sustainable financing dari sisi pembiayaan berkelanjutan dan ramah lingkungan, Tercatat per Mei 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp51, 9 Triliun.

Tersebar di lberbagai sektor diantaranya perkebunan, industri ramah lingkungan, UMKM, energi terbarukan dll.

Hingga saat ini, BSI secara serempak telah berhasil mengkorvesi sampah botol plastik dengan pengurangan emisi karbon 54,7 juta gram.

Kegiatan ini akan terus berlanjut ke tempat - tempat wisata lainnya sebagai bentuk dukungan perseroan untuk green activity dan peningkatan kegiatan UMKM di tempat wisata.

Di Jawa Timur, Kemas menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengurangi sampah botol plastik.

BSI juga membuka kesempatan bagi para UMKM yang bergerak di bidang pengolahan sampah plastik menjadi barang jadi untuk bisa memamerkan hasil karya mereka di UMKM Center BSI.

“Kami juga mendorong para pelaku UMKM di Jawa Timur, yang bergerak di pengelolaan sampah plastik, untuk bisa memamerkan hasil karya mereka di UMKM Center. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat untuk semua,” tandasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved