Viral Bule Bertingkah Tak Sopan saat Nonton Bioskop di Surabaya, Kena Batunya saat Security Datang

TRIBUNJATIM.COM- Seorang bule bertingkah tak sopan saat menonton bioskop.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Surabaya.

Langsung kena batunya saat security datang.

Sejak beberapa waktu terakhir, tingkah seenaknya dari warga negara asing alias bule saat berada di Indonesia memang menuai kontroversi.

Dilansir dari TribunTrends, viral seorang bule yang selonjoran di atas kursi bioskop di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur.

Aksinya kemudian ditegur oleh satpam yang bertugas.

Momen bule angkat kaki sembari selonjoran di atas kursi bioskop viral di media sosial.

Kejadian itu terekam oleh salah satu penonton bioskop lain yang duduk di belakangnya.

Baca juga: Kisah Anak Petani Nikahi Bule Cantik Kaya Raya, Antre ATM Berakhir Pelaminan, Luluh Hati Dibantu

Videonya pun dibagikan di akun TikTok @charmy1997_, dan direpost oleh akun Instagram @surabayakabarmetro.

Dalam keterangan video tersebut diketahui peristiwa itu terjadi di bioskop yang berada di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur.

Perekam pun dibuat heran dengan aksi bule tersebut.

"Kukira bule cuma rese di Bali. Ternyata di Surabaya juga.

Tapi wong Suroboyo luwih teges (Tapi orang Surabaya lebih tegas)," tertulis dalam video dikutip pada Kamis (27/7/2023).

Dalam video itu terlihat seorang penonton bioskop yang dengan santai mengangkat kakinya dengan posisi selonjoran di atas bangku yang ada di depannya.

Sementara ia sendiri asyik memainkan ponselnya.

Beberapa saat kemudian, seorang satpam hadir dan menegur bule tersebut.

Satpam itu langsung mengisyaratkan bule itu untuk menurunkan kakinya.

Bule itu pun langsung menurunkan kakinya dari atas kursi.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 2,4 juta kali.

Video itu juga menuai berbagai respon dari para warganet.

Ada yang merasa geram dengan aksi bule itu, ada pula yang memuji ketegasan satpam yang menegurnya.

"Gaya elit bioskop premier sulit," tulis salah seorang warganet.

"Nah gitu ga ada yang namanya gak enakan sama orang luar. Ramah boleh tapi tegas juga harus," kata warganet lainnya.

"Mantap security nya," timpal warganet lainnya.

Kasus bule juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Penangkapan polisi terhadap bule ngemis saat Bazar Ramadan menjadi viral di media sosial.

Itu terkait hasil yang didapatkan bule itu setelah beberapa jam mengemis.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Malaysia.

Bagaimana endingnya?

Baru-baru ini, bule atau orang asing tertangkap mengemis di sebuah tempat Bazar Ramadan di Malaysia.

Dikutip dari World of Buzz pada 26 Maret 2023, dilaporkan seorang wanita asing mengemis pada awal Bazar Ramadan di Keramat Permai, Malaysia.

Wanita terseut telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar RM240 hanya dalam beberapa jam.

Jika dirupiahkan, wanita tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 800 ribu rupiah.

Melansir dari TribunnewsMaker, menurut laporan, wanita itu terlihat memegang sebuah wadah berwarna merah muda.

Dirinya duduk dengan tangan terangkat untuk menarik simpati masyarakat.

Di tempat tersebut, sangatlah ramai dengan masyarakat yang datang ke bazar.

Tidak sedikit orang yang memberikan uang pada wanita tersebut.

Hanya dalam beberapa jam saja duduk di tempat tersebut, wanita itu dalam mengumpulkan hampir satu juta.

Namun, tindakan wanita berusia 50-an tahun ini mengakibatkan dia ditangkap.

Dirinya ditangkap dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh tim polisi.

Kepala Polisi Distrik Ampang Jaya, Asisten Komisioner Mohamad Farouk Eshak, mengatakan kelakuan wanita tersebut terungkap melalui pengaduan dari masyarakat.

"Tersangka ditemukan sedang berusaha mendapatkan simpati di lokasi dengan meminta uang dari masyarakat,

Tersangka kemudian ditangkap dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tasnya.

"Dan ditemukan uang sebesar RM240," katanya dalam sebuah pernyataan.

Polisi juga mengatakan penyelidikan juga menemukan tersangka tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.

Kasus ini sedang diselidiki sesuai dengan Pasal 6 (1) (C) Undang-Undang Imigrasi 1959.

Berita ini kemudian tersebar di Twitter, di mana para netizen memperingatkan orang lain untuk lebih berhati-hati dengan siapa mereka memberikan uang mereka.

"Sebut saja saya egois atau apa pun itu, tapi jika saya mengemis, terutama kepada orang asing, Anda tidak bisa memiliki uang saya, saya lebih baik mencari orang yang benar-benar membutuhkannya," kata seorang netizen.

"Sebelum membantu orang lain, lebih baik kita membantu anggota keluarga dan tetangga kita sendiri," saran pengguna lain.

Sementara itu, beberapa pengguna merasa terkejut karena publik telah memberinya uang sebanyak itu dalam waktu yang singkat.

"Bahkan sebagai penjual, saya tidak dijamin bisa mendapatkan RM240," kata netizen lain.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com