Berita Viral
Selidiki Kasus Pria Kabur dari Penipuan Lowongan Kerja Ditolong Driver Ojol, Polisi: Tidak Menemukan
Polisi selidiki kasus pria kabur dari penipuan lowongan kerja ditolong driver ojol.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kabar dugaan penipuan lowongan kerja meninpa seorang penumpang ojek online (ojol) di sebuah ruko di kawasan Galaxy, Kota Bekasi, akhirnya direspons Polsek Bekasi Selatan.
Awalnya dugaan penipuan rekrutmen kerja ini viral setelah dibagkan oleh akun Instagram @gojek24jam.
Ia membagikan kisah aksi heroik driver ojol bernama Achmad Rifyannur yang selamatkan penumpang.
Penumpang bernama Gira diduga hendak menjadi korban penipuan rekrutmen kerja.
Baca juga: Kisah Driver Ojol Bantu Pria Kabur dari Penipuan Lowongan Kerja, Polisi Kini Selidiki Pelaku
Dalam chat yang dibagikan akun IG @gojek24jam, diketahui titik penjemputan mengarah ke sebuah ruko di Kota Bekasi.
"Baik. Titik jemput sesuai map ya?" kata Achmad Rifyannur, dikutip dari Tribun Jakarta.
Penumpang dengan username Gira ini justru mengabaikan pertanyaan tersebut.
Ia justru meminta tolong kepada Achmad Rifyannur yang saat itu masih berada di dalam obrolan.
"Mas. Mas tolongin saya. Saya gemeteran," ucapnya.
Achmad Rifyannur pun langsung bertanya kepada customer-nya tersebut.
Sang driver ojol lalu disahuti pesan ingin kabur dari tempat yang didatangi customer-nya.
"Mau kabur dari tempat ini. Saya ruke (ruko) nomor 83," lanjut Gira.
Achmad Rifyannur yang keheranan masih bertanya, "Kabur gimana?".
"Saya bingung ijin keluarnya gimana kayak ditahan. Takut kasus penipuan," ungkap Gira.
Mengetahui penumpangnya dalam kondisi yang tak baik, Achmad Rifyannur pun tak kehabisan akal.
Ia memberikan sebuah ide kepada Gira untuk berpura-pura memesan makanan.
Pikirnya, dengan dalih seperti itu, customer-nya bisa kabur keluar.
"Langsung keluar aja, bilang pesan gofood," idenya.
Gira yang sudah ketakutan langsung mengiyakan ide tersebut.
Nahas dirinya masih tertahan di dalam ruko tersebut.
"Ini saya udah bilang pesan gofood malah gak boleh keluar.
Paling nanti saya terabas aja. Yang ada bendera putih ya mas gedungnya," sahut Gira.
Ide awal yang tak berjalan mulus membuat Gira berputar mencari alasan agar bisa keluar.
Setelah berhasil keluar, Achmad Rifyannur langsung tancap gas dan menenangkan customernya.
"Saya jemput, dia cerita semua. Pas dia duduk di motor saya, saya langsung gas, cabut."
"Dia duduk di motor saya itu kayak tarik napas, aduh bang saya deg-degan banget. Mungkin ekspresinya kayak begitu, beneran ketakutan," ucapnya.
Baca juga: Sosok Penumpang Dibantu Driver Ojol Kabur dari Lowongan Kerja Palsu, Dipaksa Bayar DP Rp350 Ribu
Menanggapi informasi tersebut, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengaku sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Namun polisi mengaku tak menemukan korban penipuan di ruko Galaxy.
"Setelah kami telusuri dan kami datangi bersama-sama dengan petugas Satpol PP Kota Bekasi, ternyata kita tidak menemukan korban penipuan yang ada di Galaxy," kata Jupriono, Kamis (27/7/2023).
Jupriono menjelaskan, pihaknya saat itu hanya menjumpai sejumlah karyawan di PT yang diduga bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja.
"Jadi, yang kita temukan di sana bukan direkturnya, hanya karyawannya," ucap Jupriono.
Sejauh ini lanjut dia, korban dugaan penipuan rekrutmen kerja belum melapor ke Polsek Bekasi Selatan, sehingga detail dugaan tindak pidana belum dapat dipastikan.
"Belum ada yang melapor, jadi kaitannya dengan di Instagram itu (apakah sudah) menjadi korban atau hanya akan menjadi korban, kami belum tahu."
"Saya berharap yang ada di Instagram itu bisa datang ke Polsek memberikan keterangannya," tegas dia.

Lebih lanjut Polsek Bekasi Selatan mengimbau, warga diduga korban penipuan dengan modus rekrutmen kerja di sebuah ruko kawasan Galaxy, Kota Bekasi, melapor.
Hal ini dikatakan Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono.
Menurut dia, pihaknya sejauh ini belum dapat memastikan kabar dugaan penipuan rekrutmen kerja yang viral di media sosial.
"Kami mengimbau ke seluruh masyarakat yang menjadi korban penipuan yang di Galaxy itu silakan melapor ke Polsek Bekasi Selatan, untuk segera kami tindak lanjuti," kata Jupriono, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Nasib Sopir Ojol Pemukul Mahasiswi di Gowa, Jengkel Orderan Dibatalkan, Kini Serahkan Diri ke Polisi
Pihaknya juga mengaku belum dapat bertindak lebih jauh terkait penyelidikan karena belum ada laporan siapa korban yang dirugikan.
"Belum mengarah ke sana (pemeriksaan saksi-saksi), penipuan kalau ada korban yang dirugikan."
"Kalau korban belum ada, enggak bisa juga kita bilang itu ada penipuan," tegas dia.
Satpol PP Kota Bekasi bersama kepolisian jug telah bersurat ke pihak perusahaan yang menjalankan praktik rekrutmen kerja hingga disebut melakukan dugaan penipuan.
Surat tersebut berisi pemanggilan kepada pimpinan perusahaan untuk mengklarifikasi kabar yang tersebar di media sosial.
"Rencana minggu-minggu ini dari pengurus perusahaan itu akan diundang berkaitannya dengan perizinan, diundang di Satpol PP Kota Bekasi," kata Jupriono.
penipuan lowongan kerja
ojek online
Galaxy
Kota Bekasi
Polsek Bekasi Selatan
Achmad Rifyannur
penipuan rekrutmen kerja
Kompol Jupriono
Satpol PP
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bocor Desain Terbaru iPhone 17 Hingga iPhone 20, Bakal Tampil Beda, Apple Usung Hape Lipat? |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.