Uang Rp99 Juta Dimakan Rayap, Padahal Sengaja Disimpan Nenek untuk Ibadah Haji, 'Bukan Rezeki'

TRIBUNJATIM.COM - Menunaikan ibadah haji menjadi impian seluruh muslim di dunia. 

Untuk dapat melaksanakannya, sebagian orang memilih mengirit pengeluaran demi menabung untuk berangkat haji. 

Lantas bagaimana jika uang yang ditabung itu lebur begitu saja? 

Nasib pilu itu, dialami oleh seorang nenek. 

Sudah menabung untuk menunaikan ibadah haji, tapi uangnya dimakan rayap.

Kisah uang dimakan rayap yang dialami nenek ini pun viral di media sosial. 

Peristiwa pilu ini didibagikan salah seorang cucunya di akun media sosial Facebook. 

Baca juga: Pantas Bu Haji di Kaltara Diciduk Sepulang dari Tanah Suci, Jajakan PSK di Warung Nasi: Bayar Utang

Sudah menabung untuk ibadah haji, uang nenek di Malaysia ini dimakan rayap. 

Diketahui, uang dimakan rayap itu jumlahnya Rp 99 juta rupiah.

Berita sedih itu dibagikan salah seorang cucunya di akun media sosial Facebook sehingga menjadi viral.

"Hari ini duit yang disimpan oleh nenek saya di kampung untuk digunakan pergi haji tahun depan sebanyak 30,000 Ringgit Malaysia (99 juta rupiah) habis dimakan rayap." kata cucu nenek itu melalui akun Facebook pribadinya.

"Bukan rezeki nenek untuk ke Makkah. InsyaAllah lain kali ada lagi rezeki ni," tulisnya.

Dikutip Tribunnewsmaker dari Mstar, cucu yang bernama Muhammad Khairul Azhar Mat Nawi itu berkata, neneknya yang berusia 70-an menyimpan uang tersebut di dalam kotak di kediamannya di Rantau Panjang, Kelantan, Malaysia.

Dia yang merupakan cucu sulung berkata, difahamkan neneknya, Zainab Sulong menyimpan wang sebanyak 30,000 Ringgit Malaysia (99 juta rupiah) itu sejak 10 tahun lalu.

Baca juga: Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu

Baca juga: Curhat Suparman Naik Haji Rogoh Rp 628 Juta, Tak Dapat Tenda dan Ibadah di Jalanan, Nombok Rp 2 Juta

"Nenek mula menyimpan sejak 10 tahun lepas semasa dia masih sehat dan bekerja di Kuala Lumpur. Dia bekerja sebagai penjual keripik." bebernya.