Berita Viral
Senangnya Edi Pria Sragen Pemilik 'Mie Ayam Coli', Warung Ramai & Viral, Dulu Bangkrut Kini Sukses
Inilah sosok Edi pria asal Ngawi pemilik Mie Ayam Coli, warung kini ramai pasca viral, dulu bangkrut kini sukses.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pemilik Mie Ayam Coli, Edi Setiawan (35), kini senang warung ramai pembeli usai kedainya viral di media sosial (medsos).
Semua karena food vlogger yang telah mencoba mie ayam chili oil (coli) dan membuatnya viral.
Mie Ayam Coli terletak di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Padaal dulu sempat putus asa karena bangkrut, kini Edi sukses melayani pembeli.
Baca juga: Penjual Mie Ayam ini Suami Artis Terkenal, Tak Malu Jualan Sejak 2018, Kini Bagikan Rahasia Laris
Saat didatangi Warta Kota pada Minggu (30/7/2023), sepintas tak ada yang berbeda dengan kedai mie ayam pada umumnya.
Di kedai berukuran 3x5 meter tersebut, ada sejumlah tempat duduk yang diperuntukan bagi pembeli apabila hendak makan di tempat.
Selain itu ada pula satu gerobak kayu berwana biru yang menjadi tempat masak dan penyajian mie ayam.
Seperti namanya yang nyeleneh, gerobak tersebut juga ditempeli sejumlah kertas menu dengan bahasa-bahasa yang unik.
"Ganti air coookk!!!!, open lagi. Tapi kaga open BO, jam 11 siang ya," begitu tulisan yang tertempel di gerobak Mie Ayam Coli.
"Jokowi beserta kabinetnya belum pernah makan di sini," sambung tulisan lainnya.
Kendati begitu, dari yang nampak di lokasi, para pembeli rela antre berjam-jam sebelum kedai kembali dibuka demi bisa mendapat seporsi Mie Ayam Coli.
Antrean tersebut bahkan mengular ke sisi jalan saking ramainya.
Bahkan tempat duduk di dalam kedai, tak muat untuk menampung para pembeli.
Alhasil, banyak yang akhirnya membungkus mie ayam tersebut, atau duduk di luar tanpa meja kala mencicipi sajian tersebut.
Pasalnya tidak ada pembagian nomor antrean atau penanda urutan.
Pembeli hanya perlu mengantre untuk bisa dapat giliran dibuatkan mie ayam oleh sang pemilik, Edi Setiawan, dan istrinya.
Semangkuk Mie Ayam Coli berisikan mi keriting kuning yang bertekstur kenyal yang dicampur dengan aneka bumbu seperti chili oil, cabai hijau, serta bumbu racikan lainnya.
Setelah dicampur rata, barulah Edi menambahkan daging ayam cincang kecap, bawang goreng, sawi rebus, daun bawang, serta pangsit kering di atasnya.
Sementara kuah mie ayam yang berwarna cokelat dari kecap yang dicampur dengan bawang daun, bawang goreng, serta cincangan daging ayam, disajikan terpisah.
Ketika diaduk dan dicicipi, aroma semerbak dari chili oil serta aneka bumbu dan bawang-bawangan bersatu padu merangsang perut yang kelaparan.
Semangkok mie ayam coli tersebut dihargai Rp16.000 saja.
Diketahui kedai ini juga menyediakan mie ayam lain, yakni mie ayam bejo, mie ayam yamin, dan mie ayam los.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp16 ribu, hingga Rp24 ribu, tergantung isian dan jenis mie ayam yang dipilih.
Baca juga: Penjual Mie Ayam ini Ternyata Suami Artis Terkenal, Tak Gengsi Layani Pembeli, Skill Nomor Dua
Sementara itu salah satu pembeli yang rela mengantre sebelum kedai dibuka, Novi (40), mengaku sudah dua kali datang untuk membeli Mie Ayam Coli Bang Edi.
Dia pertama kali tahu tempat tersebut dari sosial media Instagram.
Mengetahui rasanya enak, dia yang merupakan penggemar mie ayam pun datang lagi untuk membeli Mie Ayam Coli.
Meskipun tempatnya lumayan jauh dari rumahnya yang ada di wilayah Slipi, Jakarta Barat.
"Tahu dari IG awalnya, memang saya suka mie ayam, dan ini mie ayam kampung gitu tapi enak sih."
"Dan saya suka mi-nya itu kecil-kecil dan dicampur chili oilnya jadi enak, wangi," ujar Novi saat ditemui Warta Kota di lokasi, Minggu.
Untuk informasi, mie ayam Coli biasanya buka setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Untuk waktu selesainya sendiri, kedai Mie Ayam Coli tak bisa memprediksi kapan habisnya.
Biasanya mereka membuat 250 porsi setiap hari, dengan waktu istirahat satu jam pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB untuk ganti air rebusan.
Adapun biasanya pukul 12.00 WIB, Mie Ayam Coli tersebut sudah habis tak bersisa.

Sementara itu saat Warta Kota berbincang dengan pemiliknya, Edi, dia mengaku memberikan nama 'Coli' untuk dagangannya tersebut karena tak sengaja.
Kala itu usahanya tengah jatuh dan terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Chili oil itu sebenarnya udah lama, menu chili itu sekitar tiga tahun," ujar Edi saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Minggu (30/7/2023).
"Pokoknya awal pandemi, pandemi mau berakhir aku mulai mau buat (mie ayam chili oil)," imbuhnya.
Pria asal Sragen, Ngawi, Jawa Timur, ini berujar, kata Coli ditemukannya saat tengah nongkrong bersama teman-temannya di kedai mie ayam miliknya.
Coli sendiri, menurut Edi, merupakan singkatan dari 'Ngocok Chili Oil'.
Hal itu selaras dengan pembuatan mie ayam chili oil yang diaduk sampai seluruh bumbu tercampur rata, sebelum disajikan kepada pembeli.
"Saya orang pinggiran datangnya, di sini banyak teman-teman yang aneh."
"Kalau ngobrol pembahasan kami anak laki itu sampai kemana-mana, ngobrol apa nanti larinya ke situ," kata Edi.
"Terus ngomongin saya itu, 'Kang coli datang'. Pas lagi makan nyeletuk (ditanya teman lagi di mana), 'Ni saya di warung, lagi makan coli'."
"Enggak sengaja saya. Pas saya pikir-pikir lucu nih buat makanan. Coli, ngocok chili oil," imbuh dia.

Edi sendiri tak pernah menyangka jika Mie Ayam Coli dagangannya kini viral di mana-mana, hingga membuat antrean pembeli membludak setiap harinya.
Pasalnya sebelum dikenal luas seperti sekarang ini, Edi melewati jatuh bangun yang tidaklah mudah.
Bahkan dia pernah tak mampu membeli lauk pauk untuk keluarganya makan kecuali mie dan telur.
Selain itu dia juga pernah nunggak bayar kontrakan selama tiga bulan berturut-turut lantaran penghasilannya berjualan mie ayam hanya cukup untuk makan saja.
Menurut Edi, kejadian meyesakkan tersebut terjadi sepanjang musim pandemi Covid-19, sejak 2020 lalu.
Kala itu penjualan mie ayam kampung dirinya mengalami kemerosotan drastis.
Dari semula ia bisa menjual 150 porsi setiap harinya, Edi hanya laku menjual sebanyak 25 porsi saja.
Dari 25 porsi tersebut, lima sisanya ia ambil untuk makan istri dan kedua anaknya sehari-hari.
"Sempat putus asa, mau mandi aja enggak sabunan, sampai begitu."
"Gimana caranya aku bangkit lagi setelah dampak pandemi saking lamanya tiga tahun kalau enggak salah," kata Edi.
"Aku sampai bilang anakku istriku, 'Pagi mau makan apa? Pagi mau makan nasi-telur atau mie-nasi, sehari itu harus dua kali, sampai segitunya."
"Itu hampir sebulan enggak mampu beli (lauk), enggak bayar kontrakan aku sampai tiga bulan," imbuh dia.
Digambarkan olehnya, keterpurukan ekonomi yang menimpa ia dan keluarga bahkan lebih parah dari pengalamannya menghadapi era kerusuhan 1998.
"Itu benar-benar parah sih, pengalaman hidup di Jakarta aku ngalamin kerusuhan 98, aku ngalamin pola hidup di Jakarta, tapi yang paling parah ya pas pandemi itu, sampai aku bingung, mau ngapa-ngapain enggak bisa," kata Edi.
"Aku pernah sebelum pandemi daganganku ramai, tapi enggak seramai ini."
"Aku sampai pinjam bank sana-sini sampai abis uangnya (demi bisa ke ruko ini)," kata Edi.
Baca juga: Kabar Asib Ali yang Dulu Ditelantarkan Syarifah, Kini Sukses Jualan Skincare & Jadi Influencer
Namun di tengah nasib terpuruknya tersebut, satu keajaiban seakan menghampiri Edi.
Bagaimana tidak, Edi yang kala itu sudah hancur dan tak memiliki uang sedikitpun hingga harus pergi ke kampung halamannya di Sragen, Jawa Timur.
Ia ditawari seorang dermawan untuk menempati kedai tempatnya berjualan saat ini.
Dia juga tidak dibebankan untuk membayar uang sewa dalam sebulan pertama.
Secara ajaib, hari pertama dirinya buka kedai di tempat tersebut, sejumlah food vlogger datang untuk meliput keunikan mie ayam yang dibuat Edi.
Pasalnya ia merealisasikan idenya membuat mie ayam chili oil yang kemudian disingkatnya menjadi Mie Ayam Coli.
"Di saat habis-habisan aku di kampung enggak punya uang seperak pun, malah ada orang yang percaya buat bikin usaha di sini."
"Hari pertama, banyak vloger datang," imbuh dia.
Edi bahkan menyebut jika keajaiban tersebut layaknya kisah fiksi yang tak mungkin benar adanya.
"Kalau di bilang kisah fiksi, itu kisah fiksi iya enggak masuk akal. Aku enggak punya uang di suruh masuk sini, pikiranku enggak mungkin."
"Tapi ada yang bilang masuk aja, dikasih waktu satu bulan, kalau enggak dapat, cari lagi (pelanggan), saking percaya orang itu sama aku," kata dia.
Kendati begitu, ada satu hal yang Edi percaya mengapa mi ayamnya bisa viral saat ini.
Hal itu lantaran sang istri yang ikhlas mengurus ibundanya yang terkena sakit stroke.
"(Viral) karena pasti istriku ikhlas ngurusin ibu kandungku. Kalau dibilang viral karena ini itu, aku enggak percaya."
"Aku cuma percaya di saat kemarin istriku ngambil keputusan ngambil ibuku dari kampung diurusin 1,5 tahun, itu aku dari yang sulit, dimudahkan semua," tutur Edi sembari tersenyum tulus.
"Jadi ya itu, viral bukan berarti baik semuanya, yang paling baik adalah di saat istriku ngurusin ibu ikhlas."
"Bikin apapun kayak bikin rumah gampang banget, beli kendaraan gampang, (termasuk dapat ruko yang diinginkan)," kata Edi.
Kini kesabaran sang istri dan kerja keras dirinya berbuah manis.
Dalam sehari, Edi sekarang bisa menjual mi ayam sebanyak 250 porsi.
Dia juga bisa merangkul dua temannya untuk membantu dia berjulan.
Mie Ayam Coli
Edi Setiawan
viral di media sosial
food vlogger
chili oil
Jalan Tanjung Duren Raya
Grogol Petamburan
Jakarta Barat
mie ayam
Slipi
Sragen
Ngawi
Jawa Timur
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.