Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Capai Rp1,96 T, Pertumbuhan Laba FIF Selama Semester I 2023 ini Naik Lebih 30 Persen

Pertumbuhan kinerja juga dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan oleh FIF yang tercatat meningkat menjadi Rp21,3 triliun pada semester 1.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Presiden Direktur PT Federal International Finance (PT FIF), Margono Tanuwijaya menyampaikan kinerja PT FIF yang tumbuh di Semester I tahun 2023 dengan pertumbuhan laba bersih mencapai sebesar 30,2 persen 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki pertengahan tahun 2023 ini, PT Federal International Finance (FIF) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan ritel dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia sukses mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30,2 persen pada semester I - 2023 (periode Januari - Juni 2023) yakni menjadi Rp1,96 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,5 triliun.

Pertumbuhan kinerja juga dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan (amount finance) oleh FIF yang tercatat meningkat menjadi Rp21,3 triliun pada semester I tahun 2023, tumbuh 37,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang tercatat senilai Rp15,5 triliun.

Kemudian juga terjadi dari sisi booking unit dengan peningkatan sebesar 25,5 persen pada semester-I 2023 menjadi 1,6 juta unit dibanding periode yang sama tahun 2022 sebanyak 1,3 juta unit.

Baca juga: Tawarkan Program FINARIA bagi Pelaku Usaha, FIF Group: UMKM Peran Penting Pertumbuhan Perekonomian

Presiden Direktur FIF, Margono Tanuwijaya mengatakan, perekonomian Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan positif di tahun 2023 ini.

Hal ini didukung dari berbagai kebijakan strategis dan reformasi ekonomi yang diterapkan hingga negara ini mampu mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

“Ekonomi Indonesia yang bertumbuh memberikan peluang bagi seluruh sektor industri khususnya di industri pembiayaan. Sebagai sektor yang berperan penting dalam mendorong konsumsi dan investasi, industri pembiayaan berfungsi dalam memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha,” tutur Margono, Senin (31/7/23).

Baca juga: PT FIF Catatkan Kinerja Positif pada Kuartal I 2023, Laba Bersih Tumbuh 25,8 Persen

Bahkan, lanjutnya, FIF juga mencatatkan pertumbuhan net service asset (NSA) menjadi Rp38,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 11 persen pada semester-I 2023 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan pembukuan NSA senilai Rp34,4 triliun.

Pertumbuhan Lini Bisnis Semester I - 2023

Dijelaskan pula oleh Margono, pertumbuhan laba bersih tersebut bisa terjadi berkat peran dari segala lini bisnis.

Kata dia, ada lima brand services yang dinaungi FIF, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA.

Untuk lini bisnis FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 46,3 persen pada semester I 2023 senilai Rp13,7 triliun dibanding semester I 2022 senilai Rp9,4 triliun.

Secara booking unit, pada semester 1 2023 FIFASTRA mencatatkan jumlah booking unit sebanyak 817 ribu unit, naik 48,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 sebanyak 549 ribu unit.

Sedangkan brand services yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, yakni DANASTRA juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 14,3 persen pada semester I 2023 menjadi Rp6,5 triliun dibanding semester I 2022 sebesar Rp5,7 triliun dengan pertumbuhan booking unit sebesar 7,4 persen menjadi 704 ribu unit pada semester I 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai 656 ribu unit.

Pertumbuhan juga berhasil dicatatkan oleh FINATRA, yakni lini bisnis baru  FIF yang menyediakan layanan pembiayaan produktif dengan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023 sebesar Rp622,4 miliar dengan pertumbuhan sebesar 2.711,9 persen dibanding semester I 2022 senilai Rp22,1 miliar.

Pun demikian FINATRA juga mencatatkan pertumbuhan booking unit pada semester I 2023 menjadi 7.571 unit, tumbuh sebesar 3.206,1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 229 unit.

Sementara penyedia layanan pembiayaan syariah, yaitu AMITRA mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 338 persen pada semester I 2023 sebesar Rp204,3 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp46,6 miliar. Secara booking unit, tercatat pada semester I 2023 AMITRA membukukan jumlah booking sebesar 9.117 unit, meningkat 226,7 persen dibanding periode semester I 2022 sebesar 2.791 unit.

Berbeda dengan empat brand services lainnya, SPEKTRA mencatat penurunan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023, yakni turun 28,8 persen menjadi Rp240,2 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp337,6 miliar.

"Tercatat penurunan sebesar 12,5 persen secara booking unit untuk SPEKTRA pada semester I 2023 menjadi 50 ribu unit dibanding semester I 2022 sebesar 57 ribu unit," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved