SOSOK Remi Lucidi, Selebgram Terpeleset dari Lantai 68 di Hongkong, Sempat Minta Bantuan Pelayan

TRIBUNJATIM.COM - Hobi berakhir membuat seorang selebgram asal Pernacis tewas, Kamis (27/7/2023).

Nasib malang menimpa Remi Lucidi setelah terjatuh dari lantai 68 sebuah apartemen di Hongkong.

Sebelum terpeleset, Remi dikabarkan terjebak terlebih dahulu dan sempat meminta bantuan pelayan.

Berita mengejutkan ini lantas ramai diperbincangkan di media sosial.

Seperti apa sosok Remi Lucidi?

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Pinkan Mambo Klarifikasi Tuduhan Sang Anak - Putri Anne Ngaku Cerai dari Suami

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Remi meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 68 di Apartemen Tregunter Tower, Hong Kong.

"Ada kemungkinan dia (Remi) terjebak di luar penthouse saat berlatih olahraga ekstrem di gedung," kata seorang sumber dilansir People, Selasa (1/8/2023).

Tewasnya Remi Lucidi Kejadian jatuhnya Remi bermula saat Remi datang ke apartemen itu dan melapor pada petugas keamanan ingin mengunjungi teman yang tinggal di lantai 40.

Namun setelah mendapatkan akses masuk apartemen ia justru terlihat di kamera pengawas sedang berada di lantai 49.

Remi lalu menuju lantai paling atas menggunakan tangga.

Akses pintu menuju lantai atas juga sudah dirusak secara paksa.

Setelah berhasil masuk ke lantai paling atas, justru Remi terjebak di lantai paling atas dan meminta bantuan pada pelayan yang lewat dengan cara mengetuk-ngetuk jendela.

Baca juga: Posting Foto Meylisa Zaara dan Adib, Akun IG Lambe_danu Sebut Check-In, Ini Penjelasan Selebgram

Pelayan itu langsung menghubungi polisi, saat menunggu pelayan, Remi kehilangan pijakannya dan terjatuh dari lantai paling atas.

Jasad dan kamera olahraganya ditemukan di teras terdekat dari lantai paling atas itu.

"Dan dia mengetuk jendela untuk meminta pertolongan, tapi tidak sengaja jatuh hingga tewas," ujar sumber tersebut.

Jasad Remi baru diketahui setelah polisi menerima telepon tentang kebocoran gas di gedung tersebut.

Setibanya di sana, mereka menemukan tubuh tak bernyawa Remi sudah di luar gedung tinggi.

Jatuhnya Remi rupanya merusak pipa gas.

Investigasi awal oleh polisi Hong Kong menunjukkan bahwa Lucidi kemungkinan jatuh dari tepi yang sempit, tetapi tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan di tempat kejadian.

Sosok Remi Lucidi merupakan selebgram yang dikenal sering menaklukkan gedung-gedung pencakar langit.

Baca juga: Ternyata Pria Selingkuhan Suami Selebgram Tulungagung Saksi Nikah Sendiri? Meylisa Zaara: Meledak

Sosoknya sebenarnya cukup dikenal sebagai pemanjat bangunan-bangunan tinggi.

Bukan hanya gedung, dia juga memanjat jembatan, crane bahkan tiang pemancar.

Pria berusia 30 tahun ini sering membagikan foto-fotonya yang menakjubkan dari gedung-gedung tinggi di seluruh dunia untuk pengikutnya di akun media sosial.

Tapi kabarnya, aksinya itu seringkali dilakukan tanpa izin dari pihak berwenang.

Begitu juga dengan aksi terakhir yang berakibat fatal baginya.

Remi diketahui lahir di kota Montpellier namun menghabiskan waktunya di Hong Kong.

Dikenal sebagai 'Remi Enigma' di dunia maya, ia berkeliling dunia untuk mencari ketinggian dan mendokumentasikan petualangannya di media sosial.

Akun Instagram Remi, @remnigma, seperti buku harian visual dari kegiatannya yang berani, dan ribuan pengikutnya menyemangati dia saat dia mencari ketinggian baru.

Dia menggambarkan dirinya sebagai 'fotografer', dan pernah menaklukkan sejumlah gedung tinggi termasuk di Dubai, Bulgaria, dan Prancis.

Remi mulai membagikan petualangannya di Instagram pada tahun 2016.

Baca juga: Termakan Isu Santet, Pemuda di Sampang Bacok Tetangga hingga Tewas, Berawal dari Kematian Ibu

Panik Ponselnya Jatuh saat Selfie, Pria Ini Kuras Seluruh Isi Bendungan

Seorang pria panik saat kehilangan ponselnya.

Ponsel itu hilang di bendungan saat dirinya selfie.

Oleh karena itu, dia kemudian melakukan hal gila.

Pria itu nekat menguras bendungan.

Akibatnya, kini dia tertimpa nasib apes.

Dilansir dari TribunStyle, saat kehilangan barang yang dijaga, tidak aneh jika kita akan sekuat tenaga untuk bisa menemukannya kembali.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pria dari India ini yang kehilangan telepon genggamnya atau ponsel.

Dia bahkan rela melakukan hal konyol, hingga mendapatkan ganjaran dari pemerintah setempat.

Upaya pria ini memang sudah setingkat mencengangkan dan sungguh sangat nekat.

Dia adalah Rajesh Vishwas, seorang pengawas makanan pemerintah di India.

Rajesh viral karena menguras bendungan demi menemukan ponselnya yang jatuh ke dasar.

Baca juga: Viral Maling Motor Satroni Rumah yang Sedang Direnovasi, Ponsel Rp 3 Jutaan Amblas, Ini Kronologinya

Ponsel Samsung miliknya tak sengaja terjatuh saat dirinya mengambil foto selfie.

Atas kegilaanya ini, bahkan Rajesh langsung diskors oleh pemerintah setempat.

Rupanya, pria ini memerintahkan seluruh reservoir dengan jutaan liter air untuk dikeringkan.

Melansir dari news.com.au, butuh tiga hari bagi Rajesh Vishwas untuk menemukan ponselnya.

Akan tetapi, setelah ditemukan ponsel Rajesh sudah rusak karena terendam air bendungan.

Rajesh telah dituduh menyalahgunakan posisinya untuk bisa melakukan upaya pengurasan bendungan.

Meskipun, Rajesh mengklaim bahwa ponsel tersebut berisi data sensitif pemerintah yang perlu disimpan.

Pejabat pemerintah itu menjatuhkan ponselnya yang seharga 1.200 dolar, atau sekitar 17 juta rupiah ke Bendungan Kherkatta, di negara bagian Chhattisgarh, India tengah.

Dalam video India yang beredar, Rajesh mengatakan dia membayar pompa diesel setelah penyelam lokal tidak dapat menemukan teleponnya.

Dia juga mengatakan kalau memiliki izin lisan dari seorang pejabat untuk mengalirkan air bendungan ke kanal terdekat.

Pejabat itu bahkan mengatakan akan membantu para petani dengan memberi mereka lebih banyak air dari bendungan itu.

Selama beberapa hari, pompa air itu mengosongkan kira-kira dua juta liter atau setara dengan 440.000 galon air.

Sehingga akhirnya diketahui pejabat lain yang menerima pengaduan masyarakat untuk menghentikannya.

Melansir dari BBC, keterangan dari pejabat distrik Kanker, Priyanka Shukla, mengatakan Mr Vishwas telah diskors sampai penyelidikan.

“Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini,” kata Shukla.

Wakil Presiden nasional partai BJP dari oposisi negara bagian menuliskan cuitan:

“Ketika orang-orang bergantung pada tanker untuk fasilitas air di musim panas yang terik, petugas malah menguras 41 lakh (seratus ribu) liter yang seharusnya digunakan untuk tujuan irigasi untuk 1.500 hektar tanah."

---

Artikel ini telah ditayangkan Kompas.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.