Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Alami Kekeringan, Polisi Droping Puluhan Ribu Liter Air Bersih di 4 Desa Situbondo

Memasuki musim kemarau, krisis air mulai dirasakan warga di sejumlah desa di wilayah Situbondo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Izi Hartono
Warga menyerbu droping air bersih darii truk tangki air di Dusun Langai, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kamis (03/08/2023) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Memasuki musim kemarau, krisis air mulai dirasakan warga di sejumlah desa di wilayah Situbondo.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kepolisian Resort Situbondo, turun tangan mendistribusikan air bersih ke lima dusun di empat desa di Situbondo, Kamis (03/08/2023).

Untuk mendistribusian 25 ribu liter air ke kantong-kantong kekeringan, polisi tidak hanya menggunakan truk tangki air milik Dinsos, BPBD dan PDAM.

Melainkan juga menerjunkan Mobil Water Cannon untuk menyuplai kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Ribuan liter air dalam rangka 28 tahun pengabdian Akpol 1985 Patria Tama ini, disuplai untuk warga di Dusun Jerukan, Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan, Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Dusun Langai dan Dusun Randu, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan serta Dusun Polay, Kecamatan Arjasa.

Salah seorang warga Dusun Polay mengatakan, krisis air bersih sudah lama dirasakan masyarakat setiap memasuki musim kemarau.

Untuk mendapatkan air bersih, kata Astiana dirinya dan warga lain harus turun ke titik sumber air yang jaraknya sekitar satu kilometer.

"Setiap hari saya harus mengambil air sebanyak 5 jerigen setiap harinya," ujar Astiana.

Ia berharap pemerintah segera mengatasi krisis air bersih dengan pipanisasi atau tandon air.

Sehingga masyarakar tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih itu.

"Ya kalau bisa saya berharap air bersih selalu ada dan tidak perlu turun ke bawah," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Kolak, Supandi mengatakan, hanya ada dusun yang mengalami krisis air bersih yakni Dusun Langai.

"Kita sudah berupaya agar ada penampungan atau tandon air, sehingga masyarakat bisa mengambil air yang dibutuhkan dengan mudah," kata Supandi.

Selama ini, kata Supandi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu, warga mengambil air di titik penampungan di bawah perbukitan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved