Belum Dapat Penempatan, Ribuan Guru Lolos Passing Grade PPPK Resah Rencana Pemerintah Buka Part Time

TRIBUNJATIM.COM - Di saat rekrutmen PPPK 2023 akan dibuka pada September nanti, beberapa nasib guru di Tegal Raya, Jawa Tengah (Jateng), justru bernasib miris.

Ada 20 guru SMA dan SMK di Tegal Raya yang mengeluhkan belum jelasnya penempatan guru lolos passing grade atau prioritas pertama (P1).

Kedua puluh guru ini mewakili Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Jawa Tengah.

Mereka mengeluh kepada Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: PPPK Dapat Hak Kenaikan Gaji Berkala, Kecuali Golongan V? Lihat Syaratnya, Gaji Naik 16 Agustus 2023

Perwakilan guru, Jamjuri pun mengatakan, ada sebanyak 5.601 guru yang lolos passing grade tetapi belum jelas penempatannya di wilayah Jawa Tengah.

Sedangkan saat ini ada wacana pemerintah untuk membuka Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Kondisi tersebut tentu membuat ribuan guru merasa resah dan galau.

"Kami semua galau Pak Fikri, semakin resah dengan rencana pemerintah akan membuka PPPK paruh waktu. Sedangkan nasib kami belum jelas," katanya.

Dikutip dari Tribun Pantura, menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, pun buka suara.

Ia menilai, sejak awal memang sudah terlihat tidak ada koordinasi yang jelas dari Kemendikbudristek RI dengan pemerintah daerah (Pemda).

Terutama dalam penentuan formasi yang dibutuhkan dan kemampuan keuangan daerah.

Ia mengajak, FGPPNS bersama-sama untuk terus mengawal proses penuntasan P1/PG.

Pada kesempatan itu, ia pun secara langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Uswatun Khasanah, untuk menginformasikan berbagai tuntutan dari perwakilan FGPPNS.

Sekaligus mengonfirmasikan jumlah formasi dan rencana skema penuntasan guru yang telah lulus passing grade.

"Kami di Komisi X DPR RI akan terus menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan tingkat Provinsi terkait skema penuntasan P1/PG di tingkat SMA/SMK."