Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beritra Viral

Sosok Guru yang Diketapel Wai Murid, Kini Alami Kebutaan Permanen, Anak: Buta Dua-duanya

Seorang guru baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Sebab, guru tersebut menjadi korban ulah wali murid.

Editor: Januar
TribunBengkulu / Istimewa
ILUSTRASI guru di Bengkulu dioperasi gegara diketapel orang tua murid 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang guru baru-baru ini menjadi perbincangan publik.

Sebab, guru tersebut menjadi korban ulah wali murid.

Guru bernama Zaharman itu diketapel sang wali murid.

Lalu, seperti apa sosok guru tersebut?

Inilah sosok Zaharman, guru SMA di Bengkulu yang mata kanannya terluka parah setelah diketapel wali murid.

Mata kanan Zaharman kini dikabarkan buta permanen, ia pun pilu kehilangan pengelihatannya.

Peristiwa memilukan tersebut dialami Zaharman lantaran orangtua murid tak terima anaknya dipukul karena ketahuan merokok.

Dilansir dari Tribunnewsmaker, pria berusia 58 tahun ini diketahui tepatnya mengajar di SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Kepala Puskesmas, Polres Sampang Ringkus 3 Tersangka

Sebelum mengalami kebutaan, awalnya Zuharman diduga memukul muridnya yang ketahuan merokok.

Namun orangtua murid Ar (45) yang tak terima langsung mendatangi sekolah dan mengadu ke satpam jika anaknya dipukul korban.

Tak disangka, saat satpam mencoba melerai, Ar mengeluarkan pisau dan ketapel.

Sang wali murid tersebut lantas langsung mengarahkan ketapel kepada korban yang mengenai matanya.

Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, wali murid itu lantas panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.

Selain mendapatkan aksi penganiayaan berupa diketapel kepalanya oleh walimurid, guru tersebut juga mendapatkan aksi pengancaman dengan senjata tajam.

Sementara itu Kepala SMAN Riswanto membenarkan kejadian yang dialami Zaharman. Bahkan saat ini guru tersebut menjalani operasi.

Namun saat akan ditanya lebih lanjut, Riswanto belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

"Bentar ya pak, tunggu tenang dulu, sekarang ini lagi nemanin yang operasi," jawab Riswanto.

Bahkan hal tersebut membuat Zaharman kini dikabarkan buta permanen tidak bisa melihat karena luka parah di bagian mata sebelah kanan.

Sementara itu usai diketapel, Zaharman langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan intensif.


Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, Ilham Mubdi kepada TribunBengkulu.com.

"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham sedih.

Ilham membenarkan bahwa operasi yang dilakukan di RS Ar Bunda itu adalah pengangkatan bola mata.

Karena dari hasil pemeriksaan, luka yang dialami mata kanannya sangat berat sehingga sudah tidak berfungsi lagi.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen didua mata.

Mengingat saat ini mata kiri ayahnya telah mengalami katarak.

"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," beber Ilham.

 

Reaksi Sekolah Usai Zaharman Diketapel Hingga Buta Oleh Wali Murid

Pihak sekolah saat ini dikeahui bereaksi dan tengah mencoba menenangkan suasana.

Tak hanya itu, ada informasi bahwa keluarga siswa juga akan membuat laporan terkait aksi pemukulan yang dilakukan terhadap anaknya.

"Informasinya ada seperti itu, terkait pemukulan yang diterima siswa, tapi sampai sekarang belum ada laporan resmi yang masuk ke polsek," kata kapolsek.

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) IPTU Hengky Noprianto, SH, MH membenarkan adanya informasi guru diketapel wali murid di wilayah hukum Polsek PUT.

"Benar ada informasi, ada guru yang diketapel oleh walimurid," kata kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) IPTU Hengky Noprianto, SH, MH, dilansir dari Tribunbengkulu.com, Rabu, (2/8/2023).

Bahkan anggota personel Polsek PUT sudah diturunkan ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut informasi ini.

"Sudah dilarikan ke rumah sakit, informasinya mau dioperasi karena lukanya. Itu kita belum tahu di mana lukanya apa di pelipis matanya atau di matanya, yang jelas di bagian mata," kata Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH.

Menurut informasi terakhir, korban akan menjalani operasi karena luka parah di dekat bagian mata.

"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved