Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet DEBM Harian untuk Turunkan Berat Badan, Catat Panduan Sarapan, Camilan Hingga Makan Malam

Inilah menu diet DEBM harian untuk bantu menurunkan berat badan. Catat panduan sarapan, camilan hingga makan malam untuk menu diet DEBM.

Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Ilustrasi telur orak-arik. 

TRIBUNJATIM.COM - Bagi yang ingin menurunkan berat badan, ada beberapa menu diet DEBM yang bisa kamu terapkan setiap hari.

Tentunya, menu makanan yang ditawarkan rendah karbohidrat dan tinggi protein maupun lemak.
Sesuai dengan pengalaman Robert Hendrik Liembono, penemu Diet Enak Bahagia Menyenangkan (DEBM) ini dulunya memiliki berat 107kg akibat memulai sarapan dengan nasi dan jenis makanan karbohidrat lainnya.
Sejak mengganti menu sarapan menjadi telur rebus, Robert mengatakan kalau nafsu makannya menjadi menurun dan tidak mudah merasa lapar.
Sudah cukup banyak pula orang yang mempraktikkan diet DEBM ini dan mengaku berhasil mengurangi nafsu makan dan telah menurunkan berat badan.
Dalam akun Instagram @resep_inspirasi_debm, Robert membagikan menu diet selama 7 hari yang biasa dia konsumsi selama menjalankan diet.
Tentu saja, menu hariannya didominasi dengan telur yang dimasak sedemikian rupa sehingga menjadi beragam variasi.
Pada pagi hari, Robert merekomendasikan sarapan telur rebus dilengkapi dengan saus sambal kesukaan kamu, terutama bagi pecinta masakan pedas.
Kemudian, untuk siangnya kamu bisa membuat telur sayur dengan menambahkan kuah mie instan yang menggoda selera.
Terakhir, dia menyarankan menu telur orak-arik ditemani saus sambal sebagai menu makan malam diet DEBM.
Tidak hanya itu, kamu pun bisa membuat sup atau makanan berkuah dengan telur, bahkan mencampurkannya dengan sayuran rendah karbohidrat, seperti wortel, ke dalam masakan. Saat memasak, kamu diperbolehkan untuk menambahkan garam dan minyak, tetapi disarankan untuk memakai minyak lemak ayam dan minyak kelapa, bukan minyak kelapa sawit.
Meski menu diet DEBM yang ditawarkan lebih dominan dengan telur, bukan berarti kamu tidak bisa mengkonsumsi makanan lainnya.
Selain telur, kamu bisa pula mengganti menu diet DEBM tersebut dengan makanan lain yang mengandung protein dan lemak tinggi, seperti daging merah, daging ayam, ikan, alpukat, dan lainnya.
Bila kamu terbiasa minum kopi, kamu tetap bisa meminumnya asalkan tidak menambahkan gula yang merupakan sumber kalori bagi tubuh. Tak lupa, pastikan juga kamu rutin minum air mineral agar tetap terhidrasi, serta membantu proses penurunan berat badan.

Contoh menu sarapan diet DEBM:

Pastikan menu sarapan terdiri dari sumber protein + lemak + sangat rendah karbohidrat.

Sarapan tinggi protein dan serar akan membantu menahan rasa lapar lebih lama, tubuh lebuh bertenaga dan tidak menjadi lemak.

Misalnya, dua butir telur/alpukat + keju/buncis + keju/steak.

Ingatlah untuk tidak melewatkan sarapan karena diet malah berpotensi gagal.

"Sarapan (bisa) bantu kendalikan napsu makan sepanjang hari. Ayo sarapan!!!" tulisnya.

  • Makan siang

 

Untuk menu makan siang diet DEBM, secara bertahap, usahakan mengganti nasi dengan sayuran yang disarankan, misalnya buncis, wortel dan sayuran hijau.

Jika langkah ini terasa sulit, cobalah mengawali dengan mengganti setengah porsi nasi dengan buncis.

Ingat, setiap kali makan harus menyertai protein hewani.

Awali makan siang dengan protein hewani, misalnya sebutir telur rebus atau keju atau susu protein untuk menjaga napsu makan agar tidak berlebihan.

Jangan lupa pula untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup.

Semua menu dapat dimasak dengan minyak. Boleh menggunakan garam, tetapi tidak menggunakan gula.

  • Makan malam

Makan malam disebut punya peran sangat penting dalam proses penurunan berat badan. Makan malam yang tepat akan membantu tubuh mampu membakar lebih banyak lemak ketika tidur.

Makan malam dengan karbohidrat yang disarankan DEBM, misalnya buncis, wortel, sayuran, dan maksimal dikonsumsi pukul 18.00 atau toleransi hingga 18.30.

Setelah waktu tersebut, benar-benar tidak dianjurkan mengonsumsi karbohidrat.

Jika lapar di waktu malam, konsumsilah alpukat, keju, atau sate kambing tanpa bumbu, bumbu kacang, lontong, apalagi nasi.

Ikan dan telur juga boleh dikonsumsi.

Menurut Robert, makan malam yang salah dapat membuat tubuh menimbun lemak ketika tidur.

Ingat, bukan berarti diet ini menganjurkan untuk tidak makan malam, melainkan membatasi waktu makan malam dan menganjurkan tidak makan karbohidrat setelah pukul 18.00.

"Makan malam sifatnya wajib di DEBM. Kalau tidak lapar tetap harus makan, misal satu telur atau keju," tulisnya.

  • Camilan

 

Ketika menjalani diet DEBM, camilan yang kita asup juga perlu diperhatikan.

Usahakan camilan berkisar 100-150 kalori saja. Camilan antara makan pagi dan siang maksimal 150 kalori, sementara setelah makan malam juga maksimal 150 kalori.

Camilan sangat diperlukan untuk menjaga agar kita tidak lapar sehingga tubuh berada dalam metabolisme yang optimal.

Tak hanya itu, camilan yang tepat juga akan membantu menjaga napsu makan terap terkendali.

Jadi, saat menghadapi makan siang atau makan malam, kita tak akan kalap karena kelaparan.

Nah, kualitas kalori sama pentingnya dengan jumlah kalori.

Untuk itu, Robert menekankan pentingnya mengasup camilan yang tinggi nutrisi. Ia masih mengonsumsi makanan tinggi protein, serat dan lemak.

"Sebab kudapan yang tinggi protein, serat dan lemak akan cenderung menekan napsu makan, sehingga secara psikologis akan membantu kita untuk makan lebih sedikit pada saat makan besar (makan siang/makan malam)," katanya.

Beberapa contoh camilan 100-150 kalori di antaranya:

  • Satu atau dua butir telur.
  • Satu atau satu setengah telur goreng.
  • Satu scoop susu protein.
  • 100 gram alpukat keju.
  • 25-40 gram keju.
  • Yoghurt.
  • Susu full cream 125 mililiter sehari satu kali.
  • Biji-bijian, seperti biji bunga matahari.
  • Daging rendang.
  • Protein bar.
  • 300 gram apel (1-2 buah apel sedang).
  • 80 gram tuna kaleng, dan lainnya.

Hindari camilan tinggi gula, seperti cokelat susu, keripik kentang, kerupuk, cake, cupcake, brownies, roti putih, teh manis, kopi manis, gorengan, dan lainnya.

Biasakan membaca label nutrisi pada kemasan makanan untuk mengetahui nutrisi makanan yang Anda asup.

"Membaca label nutrisi akan membantu Anda menemukan seberapa banyak kalori, terutama kandungan gula dalam satu kemasan kudapan yang dijual di pasaran," tulis Robert.

Meskipun pada setiap saran pola makan tidak banyak menjelaskan tentang sayuran, namun DEBM memperbolehkan konsomsi sayuran.

Semua jenis sayuran diperbolehkan, kecuali sayuran dengan karbohidrat tinggi, seperti kentang, singkong dan ubi yang sebenarnya bukan sayur tetapi kerap dianggap sayur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved