Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Orangtua Murid Ketapel Guru Nangis Minta Maaf, Ngaku Takut Dipukul Akhirnya Kabur: Menyesal Sekali

EJ (45) yang menganiaya guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dengan katapel meminta maaf.

Tribun Bengkulu
AJ, orangtua murid ketapel guru SMA menyerahkan diri ke polisi dengan diantar keluarga, Sabtu malam (5/8/2023) di Mapolres Rejang Lebong. Ia menangis meminta maaf kepada korban. 

TRIBUNJATIM.COMĀ - Orangtua murid ketapel guru hingga buta telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Bahkan ia mengaku menyesali atas perbuatannya.

Sambi menangis, pelaku meminta maaf kepada korban.

Pelaku mengaku emosi lantaran anaknya ditendang sehingga hal itu yang membuatnya nekat ketapel guru anaknya hingga buta.

Saat mengetahui batu ketapelnya mengenai mata guru, iapun ketakutan dan langsung melarikan diri.

Adapun orangtua murid ketapel guru adalah EJ (45).

Baca juga: Nasib Wali Murid Ketapel Guru, Kini Serahkan Diri ke Polisi usai Sembunyi 5 Hari, Diantar Keluarga

EJ (45) yang menganiaya guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dengan katapel meminta maaf.

Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong didampingi pihak keluarga, Sabtu (5/8/2023) setelah sempat buron selama empat hari.

Sambil menangis, pelaku meminta maaf kepada Zaharman (58), guru SMA yang dianiayanya hingga mengalami kebutaan pada mata sebelah kanannya.

"Anak saya ditendang, langsung emosi pak," ungkap EJ sambil menangis saat diwawancarai, Tribun Bengkulu.

AJ (tengah kaos merah), wali murid ketapel guru SMA menyerahkan diri ke polisi dengan diantar keluarga, Sabtu malam (5/8/2023) di Mapolres Rejang Lebong.
AJ (tengah kaos merah), wali murid ketapel guru SMA menyerahkan diri ke polisi dengan diantar keluarga, Sabtu malam (5/8/2023) di Mapolres Rejang Lebong. (Tribun Bengkulu)

Mengaku ketakutan setelah katapel guru

EJ juga mengatakan, saat dirinya mengetahui batu ketapelnya mengenai mata korban, dirinya langsung melarikan diri karena ketakutan.

Ia juga takut menyerahkan diri karena khawatir menerima kekerasan fisik dari kepolisian.

"Takut pak, takut dipukul polisi pak," lanjutnya.

EJ mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved