Berita Viral
Siapa Sosok Mbak Pegawai yang Viral Ambil Anak Asuh Pratiwi Novianthi? Dinsos Tangerang: Mendampingi
Siapa sosok mbak pegawai yang viral ambil anak asuh Pratiwi Novianthi? Dinsos Tangerang buka suara.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang yang mengambil anak-anak asuh Pratiwi Novianthi kini bak diburu publik.
Wanita kerudung hitam diduga pegawai Dinsos Kota Tangerang tersebut jadi bulan-bulanan karena aksinya ambil anak asuh Pratiwi Novianthi.
Banyak netizen yang mencari akun media sosial wanita tersebut dan mengaku ingin 'bersilaturahmi'.
Namun rupanya akun wanita tersebut tak kunjung ditemukan oleh netizen.
Baca juga: Pengakuan Orangtua Murid yang Ketapel Mata Guru, 5 Hari Sembunyi Kini Nyerah, Anak Pelaku: Tertekan
Melansir TribunnewsBogor.com, kasus ini berawal dari posting-an Pratiwi Novianthi di sosial media.
Saat itu Dinsos Kota Tangerang mendatangi rumahnya di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Kedatangan Dinsos Kota Tangerang tersebut untuk mengambil paksa 10 bayi yang menjadi anak asuh Pratiwi Novianthi.
Para bayi tersebut merupakan anak dari orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang selama ini dirawat oleh Pratiwi Novianthi.
Rupanya apa yang dilakukan oleh Pratiwi Novianthi tersebut dianggap menyalahi aturan.
Sehingga 10 bayi tersebut dijemput oleh petugas Kepolisian, Dinas Sosial, dan Kementerian Sosial.
Detik-detik penjemputan anak asuhnya tersebut juga diunggah oleh Pratiwi Novianthi di akun Instagram-nya.
Dalam video, Pratiwi Novianthi sempat beradu argumen dengan pegawai wanita Dinsos yang disebut 'si paling prosedur' ini.
Wanita berbaju putih dan kerudung hitam itu pun berusaha menjelaskan kepada Pratiwi Novianthi soal perawatan anak.
"Anak di bawah umur kan kebutuhannya beda sama anak-anak dewasa," kata mbak pegawai Dinsos berkerudung hitam.
YouTuber yang juga mantan pramugari tersebut menangis saat anak-anak asuhnya diambil.
"Makanya terawat mbak," jawab Pratiwi Novianthi.
Pegawai wanita itu pun kembali menjelaskan kepada Pratiwi Novianthi soal dokumen yang harus dipenuhi.
"Maka dari itu selain terawat fisik, dalam segi dokumen juga harus. Apalagi nanti kalau kelak dia dewasa."
"Kan katanya dokumennya sudah ada yang di Jogja, harusnya enggak begitu sulit."
"Atau mungkin mau ikut ke sana, tempatnya seperti apa."
"Supaya tidak khawatir anaknya dapat fasilitas layak atau tidak," papar mbak pegawai Dinsos berkerudung hitam.
Kemudian wanita pegawai Dinsos kerudung hitam tersebut juga kembali menegaskan soal prosedur yang benar dalam melakukan adopsi.
"Ini pelajaran ya guys, semuanya itu harus sesuai dengan prosedur dan harus melibatkan pemerintah," katanya sambil menatap ke arah kamera Pratiwi Novianthi.
Momen itulah yang kemudian menjadi viral dan membuat wanita pegawai Dinsos tersebut jadi incaran netizen.
Lantas bagaimana nasib wanita pegawai Dinsos yang dijuluki si paling prosedur ini?
Ada netizen yang mengatakan kalau akun Instagram-nya tersebut kini sudah tak aktif lagi.
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, ada pemilik akun di Twitter yang mengaku sebagai teman dari wanita si paling prosedur tersebut.
"Sumpaaaa itu temen kampus gueeee," tulis seorang wanita pemilik akun inisial S.
Kemudian ada akun Twitter yang menyarankan agar memberi tahu kepada yang bersangkutan kalau dirinya sedang viral.
"kasih tau kak temannya, dapat penghargaan dari netizen sebagai duta prosedur," kata akun netizen lainnya.
Rupanya diam-diam wanita si paling prosedur itu ternyata sudah menarik diri dari sosial media.
Sadar kalau dirinya akan jadi bulan-bulanan netizen, ia pun lebih memilih menutup akun Instagram-nya.
"Keknya dia udh tauuu,soalnya ig dia deactive…
Padahal mau ngasih tau pas viral,kalo ini beneran dia atau bukan," tulis wanita tersebut lagi.

Setelah viral di media sosial, akun sosmed Dinsos Kota Tangerang pun ramai digeruduk oleh netizen.
Hal itu berimbas pada akun Instagram dan Facebook Dinsos Kota Tangerang yang akhirnya ditangguhkan.
Sementara itu Dinsos Kota Tangerang mengklaim pengambilan 10 bayi tersebut bukan dilakukan oleh pihaknya.
Bahkan pihaknya meminta publik agar tidak termakan provokasi yang menyudutkan Dinsos Kota Tangerang.
Dinsos Kota Tangerang mengklaim, penjemputan tersebut dilakukan oleh Kementerian Sosial dan Kepolisian.
"Jadi kami hanya diminta mendampingi petugas Kepolisian dan Kemensos," kata Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyadi, dilansir dari web Pemerintah Kota Tangerang.
"Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif kota Tangerang," imbuhnya.
Ia juga menerangkan kalau anak-anak asuh Pratiwi Novianthi tersebut saat ini dalam perawatan yang layak dari petugas.
"Dengan ini, kami mengimbau, masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan, sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar."
"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," ungkap Mulyani lagi.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, akun Instagram Dinsos Tangerang Kota sempat berganti nama menjadi @sambel_35.
Namun saat ini akun tersebut sudah tidak ada lagi, entah dihapus atau berganti nama yang lain.
Sementara itu akun Facebook-nya masih ada dengan nama Dinsos (Dinas Sosial Kota Tangerang).
Akun tersebut juga sempat membuat posting-an pada tanggal 1 Agustus 2023, setelah kasus Pratiwi Novianthi viral.
Pada posting-annya tersebut, akun Dinsos mengunggah beberapa poin alur pengangkatan orang tua asuh.
Posting-an itu pun langsung ramai dikomentari oleh netizen soal kasus Pratiwi Novianthi.
anak asuh Pratiwi Novianthi
Dinsos Kota Tangerang
Pratiwi Novianthi
Cipondoh
Tangerang
wanita pegawai Dinsos
Mulyadi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tiap Hari Turiyah Ajak Anaknya yang Berbobot 150 Kg Jualan Tisu: Kalau di Rumah Tidur dan Makan Saja |
![]() |
---|
Fatir Mantan Kabid Damkar Kaget Mendadak Diancam Pria yang Cari Wanita BO, Salah Rumah |
![]() |
---|
Tenggorokan Gatal Selamatkan Lansia dari Kebakaran Rumahnya, Minta Air Kelapa Tetangga |
![]() |
---|
Gara-Gara WC, Pria Ngamuk Ancam Nelayan Pakai Parang sampai Kejar-kejaran |
![]() |
---|
Anak Tidur di Gudang dan Mandi Cuma Seminggu Sekali, Pasutri Dibui dan Harus Lunasi Rp 488 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.