Truk Muatan Pasir Terguling Tutupi Separuh Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Lalu Lintas Macet 2 Km

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gegara as roda kiri patah membuat sebuah truk bernopol W-9439-U bermuatan pasir sirtu seberat 6 ton terguling memakan separuh badan ruas Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Senin (7/8/2023).

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, posisi tergulingnya truk tersebut tepat di depan dinding bangunan ruko Surya Inti Permata II B1, Jalan Mayjen HR. Muhammad, Pradahkalikendal, Dukuhpakis, Surabaya. 

Kemudian, terpantau bodi truk tangki terguling, memakan hampir separu badan jalan selebar lima meter itu. Akibatnya, ruas jalan tiga lajur itu, hanya bisa dilewati kendaraan satu laju jalan saja. 

Sedangkan, antrean kendaraan dari tiga lajur terpaksa bergantian melintasi satu lajur yang disediakan oleh petugas gabungan yang mengawal proses evakuasi bodi truk tersebut. 

Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut terutama, dari arah Jalan Mayjend Sungkono atau Underpass menuju ke Lakarsantri, atau PTC terpantau terjadi kemacetan yang mengekor hingga sejauh dua kilometer atau setelah melintasi Underpass. 

Menurut sopir truk Woro Pipit Luntoro (37), patahnya as roda belakang sisi kiri truknya dirasakannya secara tiba-tiba. 

Saat itu kondisi arus lalu lintas di ruas jalan tersebut dalam keadaan sepi. Tidak terpantau adanya kendaraan roda dua; motor yang berada di sisi kiri truknya. 

Baca juga: Hendak Putar Balik, Truk Muatan Bungkus Kaleng Susu Terguling Tutupi Jalan Simpang 4 Karanglo Malang

Kemudian, tatkala truknya melintas di depan ruko tersebut. Laju truknya berhenti mendadak berhenti dengan kondisi sisi bagian belakang truk menjorok ke aspal. 

Dan disusul beberapa detik kemudian. Bodi truk yang dikendarai oleh Pipit terbalik, dan membuat muatan pasir sirtu seberat sekitar 6 ton yang akan di kirim ke proyek pembangunan ruko kawasan Sambisari, Sambikerep, Surabaya itu, tumpah. 

"Untung pas sepi, gak ada motor nyalip. Ya langsung terbalik. Kalau kerasa suara krek, tentunya saya berhenti duluan, tapi tadi enggak ada. Langsung terbalik," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, Anggota Unit Lantas Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Briptu Leo Renaldi mengatakan, hasil pengecekan dan olah TKP di lokasi kejadian truk terguling, tidak didapati adanya korban jiwa atau korban luka akibat insiden tersebut. 

Baca juga: Truk Pakan Ayam Meluncur Mundur ke Jurang di Blitar, Sopir Lolos dari Maut, Warga Geleng-geleng

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Elf Muat Wisatawan asal Bojonegoro Terguling di Sarangan, Banyak yang Terluka

"Penumpangnya tadi dua orang sopir sama kernetnya, tidak ada korban luka," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi. 

Berdasarkan hasil analisis terhadap kejadian tersebut. Briptu Leo mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut karena as roda belakang sisi kiri patah, diduga akibat kelebihan muatan. 

"Muatannya terlalu banyak sehingga patah as sebelah kiri," katanya. 

Proses evakuasi bodi truk untuk membalikkan bodi truk agar berdiri seperti semula dan menariknya hingga ke bahu jalan, sementara.

Dilakukan menggunakan truk derek dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dibantu oleh truk lainnya yang diperbantukan dari pihak pengelola jasa angkutan truk tersebut. 

Leo memperkirakan antrean kendaraan akibat tersendat adanya kejadian tersebut mengekor sejauh dua km. Namun, pihaknya telah melakukan mekanisme pengaturan untuk memperlancar arus lalu lintas meskipun harus menggunakan satu lajur yang tersisa. 

"Korban tidak ada. Hanya material saja kemacetannya dari jam 10.00 sampai jam sekarang, kurang lebih 2 km," jelasnya. 

Perkembangan terbaru mengenai proses evakuasi terhadap bodi truk tersebut. Pantauan TribunJatim.com sekitar pukul 12.32 WIB, bodi truk telah berhasil dikembalikan berdiri seperti sediakala. 

Kemudian, truk dipinggirkan agar badan jalan kembali terbuka lebar dan arus lalu lintas mengalir lancar seperti sedia kala.