Jelang Liga 3 2023/2024, Madiun Putra FC Ogah Buru-buru Persiapkan Tim: Masih Sibuk Mencari Investor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kompetisi Liga 3 2023/2024 Regional Jawa Timur direncanakan bergulir pada Oktober mendatang.

Meski demikian, Madiun Putra FC belum memulai persiapan hingga kini.

Ini dikarenakan klub yang bermarkas di Kota Madiun tersebut, masih mencari investor atau pendana yang masuk. Sembari menunggu kejelasan regulasi.

Koordinator Komunitas Madiun Football Rizhal Putra Pratama mengatakan, sementara ini pihaknya terus mematangkan internal tim.

Terutama mengenai opsi musim ini bekerjasama dengan SSB lokal, investor masuk untuk pendanaan, atau kolektif seperti musim kemarin.

"Secara materi masih belum untuk tim. Kalau memang musim ini tidak ada investor atau pendana yang masuk, ya kami (suporter) yang mengelolanya sendiri," ujar Rizhal, Rabu (9/8/2023).

Berkaca pada pengalaman musim lalu, lanjut dia, sudah membentuk kerangka tim lebih awal namun kompetisi batal diputar.

Sehingga, pihaknya tidak mau mengulangi kesalahan serupa, karena biayanya cukup besar.

"Sejauh ini belum ada pandangan pelatih. Takutnya ketika kami sudah komunikasi dengan pelatih lisensi A AFC, atau dengan lisensi C AFC, aturannya berubah harus memakai lisensi B AFC," bebernya.

"Untuk pemain sejauh ini kami sudah komunikasi dengan beberapa pemain-pemain musim lalu namun belum mencapai kontrak," sambung Rizhal.

Apalagi The Blue Force, julukan Madiun Putra FC, musim lalu pernah mendatangkan pemain dan pelatih yang berpengalaman di kompetisi sepak bola tanah air.

"Salah satunya adalah merekrut pelatih sepak bola, eks kiper Timnas Indonesia U-23 Roni Tri Prasnanto," ungkapnya.

Ditanya soal target, Rizhal tidak muluk-muluk mematok pencapaian klub.

Mengingat, Madiun Putra FC pernah tidur selama bertahun-tahun.

"Kalau bisa lolos fase grup ya bonus. Kalau hasilnya berbeda ya tidak masalah. Karena kami hanya ingin Madiun Putra FC eksis berkompetisi di Liga 3 tahun ini," ucapnya.

"Terakhir kali setelah kami jatuh degradasi, dari Liga 2 ke Liga 3, cuma sampai fase grup saja," tutupnya.

Ikuti berita seputar Liga 3