Minta Maaf ke Ipar, Raffi Ahmad Digoda Soal AdSense Konten dengan Jeje, 1 Pesan ke Keluarga: Biarin

TRIBUNJATIM.COM - Jadi pengganti sang ayah, terkuak pesan dan wejangan yang disampaikan Raffi Ahmad kepada keluarga usai isu perselingkuhan sang adik, Syahnaz Sadiqah mencuat.

Syahnaz Sadiqah belum lama ini terlibat dugaan perselingkuhan dengan aktor Rendy Kjaernett.

Usai isu selingkuh Syahnaz Sadiqah viral, pihak keluarga sempat bungkam, termasuk Raffi Ahmad yang sempat menolak berkomentar.

Meski begitu, Raffi Ahmad kini mulai berani terang-terangan menanggapi dugaan perselingkuhan sang adik.

Ia bahkan secara khusus meminta maaf dan berterima kasih kepada Jeje Govinda karena ikhlas memaafkan Syahnaz.

Terkuak pula pesan yang disampaikan Raffi Ahmad kepada sang ibu, Amy Qanita dan keluarga besarnya usai isu perselingkuhan Syahnaz viral.

Ia meminta agar keluarganya tak banyak mencampuri rumah tangga Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda.

Sebaliknya, Raffi Ahmad memberikan kesempatan agar pasangan itu menyelesaikan persoalan mereka sendiri.

"Mama Amy ya pastinya waktu denger kemarin ya gue tahu, apalagi Syahnaz kan adik paling kecil ya, pasti dia berat banget. Tapi gue bilang sama nyokap gue, 'ma apapun udah biarin, biar diselesaikan semua, biar mengalir begitu aja, biarlah ini jadi pelajaran untuk rumah tangga mereka'," kata Raffi di acara "FYP" Trans 7.

"Dan kita di sini apapun kita doakan dan kita harus ada dalam koridornya masing-masing sesuai dengan porsinya."

Ketika isu perselingkuhan Syahnaz Sadiqah viral, Raffi Ahmad juga berpesan pada keluarganya agar masalah ini mereka keep sendiri.

"Ya jadi gue selalu titip pesen sama keluarga gue, kalaupun ada masalah apapun, kita kalau mau apapun udah biar kita (keep sendiri)," pesan Raffi Ahmad kepada keluarganya.

Lebih lanjut, Raffi Ahmad berkomitmen tak akan meninggalkan keluarganya yang tengah terjatuh.

Meski kecewa dan sedih, Raffi Ahmad berharap kejadian ini bisa mendewasakan sang adik.

"Justru kita sebagai keluarga yang namanya keluarga kita terjatuh bukan karena kesalahan dia ataupun karena kesalahan dia, kita boleh menegur, boleh marah tapi kita gak boleh meninggalkan dia dalam keadaan yang harus tetap menegur untuk mendewasakan dia," ujar Raffi Ahmad.