Uskup Surabaya Tutup Usia
Taft Kebo Jadi Saksi Hidup Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno, Kerap Dikendarai Diam-diam
Mobil Taft merek Daihatsu warna silver nopol L 1038 CB terparkir di halaman PusPas Keuskupan Jalan Mojopahit No.17, Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mobil Taft merek Daihatsu warna silver nopol L 1038 CB terparkir di halaman PusPas Keuskupan Jalan Mojopahit No.17, Surabaya. Mobil dengan julukan beken ”Taft Kebo” itu ternyata saksi hidup Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono. Monsinyur Vincentius Sutikno Wisaksono adalah seorang Bapa Uskup Surabaya.
Monsinyur yang memiliki ribuan gembala itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis 10 Agustus pukul 10.29, di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ), Surabaya, Jawa Timur.
Vikaris Pastoral Keuskupan Surabaya Agustinus Tri Budi Utomo menceritakan mendiang semasa hidup memiliki hobi menunggangi Taft Kebo yang terparkir di halaman PusPas Keuskupan itu. Barang tersebut didapatkan mendiang dari Keuskupan Surabaya pada tahun 1985.
”Seingat saya Taft Kebo itu mobil keluaran tahun 1983. Beliau diberi pada tahun 1985. Dipakai Uskup sejak masih bertugas sebagai imam di Ngawi serta menjadi Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang selama sembilan tahun, periode 1990-2000," ujar pria yang akrab disapa Romo Didik.
Pada tahun 2004 Monsinyur Vincentius menjadi Pastor Pembantu di Paroki Katedral Hari Kudus Yesus, Surabaya.
Mobil ini selalu menemaninya saat riwa-riwi ke Gereja Katolik. Bahkan, dulu ketika pagi mendiang sering mencuci sendiri mobil tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Uskup Surabaya Msgr Vincentius Sutikno Wicaksono Tutup Usia di Umur 69 tahun

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Uskup Surabaya Sempat Pimpin Misa Tahbisan Imam Baru Meski Duduk di Kursi
Kecintaannya terhadap mobil berbentuk kotak itu masih terbawa hingga menginjak Tahun 2017. Padahal, saat itu Monsinyur Vincentius diagnosa dokter memiliki gangguan prostat. Dokter mewanti-wanti agar tidak beraktivitas berat, salah satunya dilarang mengendarai mobil Taft Kebo.
Taft Kebo memang dikenal kendaraan yang lebih cocok dipakai di jalanan makadam atau berlumpur. Kalau digunakan di jalan aspal kurang dianjurkan. Sebab shockbreakernya keras.
Akan tetapi, larangan tersebut kerap dilanggar. Romo Didik menceritakan waktu itu Monsinyur Vincentius kerap menggunakan mobil Taft Kebo secara diam-diam. Sampai-sampai pihak Keuskupan Surabaya menyembunyikan mobil itu di Trawas.

"Padahal beliau itu sudah difasilitasi mobil merci, Alphard, CRV tapi ya gitu kendaraan yang disayang ya Taft Kebo. Katanya, gak pernah rewel," kenang Romo Didik.
Barang yang menjadi saksi bisu Monsinyur Vincentius itu belakangan dipasrahkan ke Romo Didik. Sebelumnya mendiang berpulang dia diberi mandat agar menjaga mobil tersebut dengan baik.
"Saya gak tahu kenapa beliau bisa secinta itu dengan mobil Taft Kebo-nya. Padahal kalau dipakai di jalan aspal ya kurang nyaman. Mungkin karena beliau ini kan asli Surabaya arek Perak. Beliau terbiasa melihat kendaraan-kendaraan besi, dari situ mungkin terbawa ke hobinya," ucap Didik.
Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono
Vincentius Sutikno Wicaksono meninggal dunia
Uskup Surabaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Uskup Surabaya Tutup Usia
Taft Kebo
Ribuan Umat Katolik Menangis Saat Peti Jenazah Uskup Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Dibuka |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Dunia, Uskup Surabaya Sempat Pimpin Misa Tahbisan Imam Baru Meski Duduk di Kursi |
![]() |
---|
Sekretaris Keuskupan Surabaya Ajak Umat Doakan Uskup Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Uskup Surabaya Msgr Vincentius Sutikno Wicaksono Tutup Usia di Umur 69 tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.