JATIM TERPOPULER: Warga di Sumenep Dengar Dentuman Bawah Tanah - Sopir Tewas Tergencet Pantat Truk

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar terkumpul dan terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (13/8/2023).

Peristiwa-peristiwa pada segmen ini terjadi di Sumenep, Surabaya, dan Sidoarjo.

Pertama, beberapa warga di Desa Moncek Tengah, Sumenep, mendengar dentuman di bawah tanah.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Minggu 13 Agustus 2023 Mayoritas Cerah, Suhu Udara di Surabaya Paling Panas

Baca juga: Pelaku UMKM di Kampung Lontong Surabaya Tunggak Tagihan Gas PGN, Walikota Eri Carikan Solusi

Baca juga: Keluhkan Toilet Mampet, Pengunjung Mall Kaget Temukan Janin Bayi di Saluran Pembuangan, Lapor Polisi

Dentuman tersebut dirasakan oleh para penghuni di lima rumah.

Selanjutnya adalah insiden pembegalan yang terjadi di Surabaya.

Dalam kejadian tersebut, dua warga Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, disergap enam orang yang mengaku sebagai polisi.

Terakhir, seorang sopir tergencet pantat truk yang terparkir.

Saat itu, sopir truk itu hendak menurunkan barang.

Namun, tanpa sepengetahuannya, truk yang terparkit itu tiba-tiba mundur.

Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu 13 Agustus 2023, di bawah ini.

1. Ada 5 Rumah Warga Dengar Dentuman Bawah Tanah di Sumenep, Polisi: Rasakan Getaran Aneh

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas sebut ada 5 rumah warga sekitar yang merasakan getaran atau dentuman misterius di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng Sumenep pada Sabtu (12/8/2023) 09.45 WIB.

Lima rumah warga sekitar tempat kejadian yang merasakan ketukan aneh dari dalam bawah tanah itu diantaranya, 1. Rumah (Toko) Bapak Jakfar. 2. Rumah Bapak Jazuli. 3. Rumah. H. Badrun. 4. Rumah Pak Ramli dan 5. Rumah Ibu Naim.

"Lima rumah sekitar mendengar dan merasakan getaran (ketukan)," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas.

Untuk sementara, petugas mengimbau warga yang merasakan getaran aneh untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Petugas mengimbau kepada warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Baca selengkapnya

2. Kisah Dramatis Ojol Surabaya Disergap Komplotan Begal, Bergulat Lawan 6 Orang, Ponsel Raib: Selamat

Dua orang warga Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Saad Abdullah (22) dan IH (16) menceritakan pengalamannya menjadi korban kebrutalan komplotan begal berjumlah enam orang bermodus mengaku sebagai polisi. 

Insiden nahas itu, dialami oleh keduanya sekitar pukul 01.00 WIB, pada Senin (7/8/2023) kemarin. 

Kala itu, kedua korban hendak membeli makanan ayam geprek di gerai makanan, berlokasi Jalan Sidotopo Wetan No 21, Pegirian, Semampir, Surabaya 

Sekonyong-konyong, mereka disergap, oleh komplotan begal di tepat di depan gerai makanan tersebut,

Kemudian, digiring menuju sebuah kawasan sepi dekat persimpangan jalan traffic light (TL) Unair Kampus C, Jalan Dr Ir H Soekarno, Mulyorejo, Surabaya. 

Setibanya di lokasi tersebut, harta benda ponsel keduanya, bermerek Oppo F9 sama Oppo A3S dengan nilai total kerugian sekitar dua juta rupiah, dirampas oleh para pelaku.

Sebenarnya, motor Honda Beat yang dikendarai berboncengan oleh kedua orang korban, nyaris turut digarong para pelaku. 

Namun, karena si pemilik motor Saad Abdullah secara sigap menarik kunci kontak motor, sebelum berlari meminta pertolongan para pengendara lain di ruas jalan tersebut. 

Para pelaku tampak mengurungkan niatnya membawa kabur motor korban. Dan memilih kabur meninggalkan lokasi kejadian secara terbirit-birit.

Korban Saad Abdullah menceritakan, insiden pembegalan itu bermula saat ia bersama saudaranya berboncengan motor hendak membeli makanan ayam geprek di gerai makanan Jalan Sidotopo Wetan No 21, Pegirian, Semampir, Surabaya, pukul 01.00 WIB, pada Senin (7/8/2023). 

Setelah memarkirkan motor, dan hanya terpaut beberapa meter berjalan menuju teras gerai makanan tersebut. 

Sekonyong-konyong, ia disergap, dibawa dan digiring oleh komplotan begal yang berbondong-bondong datang, dengan berdalih sebagai anggota Polisi untuk menangkap dirinya. 

Kedua korban dibawa menuju sebuah kawasan sepi dekat persimpangan jalan traffic light (TL) Unair Kampus C, Jalan Dr Ir H Soekarno, Mulyorejo, Surabaya. 

Baca selengkapnya

3. Petaka Truk Boks Mundur saat Mau Turunkan Barang, Sopir Tewas Terjepit Pantat Truk, Kondisi Terkuak

Seorang sopir truk boks tewas akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Ngelom Mengare, Taman, Sidoarjo, Sabtu (12/8/2023). 

Dia adalah Nyono, pria 45 tahun asal Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Malang yang terjepit di truk yang dikemudikannnya. 

Peristiwa itu bermula saat truk bernopol N 8978 EL sedang parkir karena hendak menurunkan barang di depan minimarket yang berada di jalan tersebut.

“Saat boks dibuka sama sopir tersebut tiba-tiba truk mundur,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo. 

Ketika truk boks tersebut mundur, korban berusaha menahan sekuat tenaga, akan tetapi tidak kuat.

Mobil truk boks itu kemudian masuk ke sungai yang ada di barat jalan.

“Saat berusaha menahan, pengemudi ini ikut tergelincir ke dalam sungai dan meninggal tergencet bodi belakang truknya sendiri,” lanjutnya.

Kecelakaan tunggal ini diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi truk boks N 8978 EL saat memarkir mobilnya.

Jenazah korban dilarikan ke RS Anwar Medika Balongbendo.

Baca selengkapnya

-----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com