Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kecanduan Video Asusila, Guru Agama di Batam Pakai Kamar Tamu Jadi Bilik Cinta, Ada Kelainan Seks

Guru Agama di Batam kecanduan video asusila, seorang santri sampai depresi karena terus dicabuli hingga berulang kali.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap santri di Batam 

Nasib malang dialami empat orang santriwati di Cianjur, Jawa Barat.

Guru ngaji yang seharusnya menjadi tauladan, malah merusak masa depannya.

Sang guru ngaji yang juga pimpinan pondok pesantre di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur itu menggunakan kamar tamu menjadi bilik cinta dengan para santriwatinya sendiri.

Bahkan, kabarnya saat ini para korban mengalami trauma berat.

Hal ini diungkapkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur.

Menurut Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lydia Umar mengungkapkan, pihaknya sudah menerima permintaan bantuan pendampingan korban tindak pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren.

"Ada dua korban yang melapor ke kami melalui kuasa hukum dan orang tuanya. Kami sudah menerima laporan santriwati di bawah umur yang menjadi korban pelecehan," kata Lydia kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Gegara Mau Rilis Single Baru, Pinkan Mambo Tak Speak Up Soal Pelecehan MA, Dewi Perssik: Bukan Aib

Ia menerangkan, saat ini kedua korban tengah diperiksa psikolog yang menangani.

Namun, korban masih mengalami trauma berat akibat perbuatan tidak terpuji terduga pelaku.

"Dari psikis keduanya terlihat masih ketakutan bila betemu dengan orang asing," kata dia.

Bahkan, dari empat korban seorang diantaranya nyaris melakukan hal nekat.

"Seorang korban sempat melakulan aksi bunuh diri karena merasa malu," ucapnya seperti dari Tribun Jabar.

Baca juga: Ponpes Milik Tersangka Pencabulan Santriwati di Jember Digeruduk Warga, Pintu Gerbang Ditendang

Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap korban, supaya bisa melupakan masa lalu buruk yang telah menimpanya.

"Kabarnya kan ada empat orang yang menjadi korban pelecehan seksual pimpinan pondok pesantren. Tapi baru dua yang melapor, kami harap korban bisa untuk mengungkapkan agar bisa segera terusut kasusnya," kata dia.

Bahkan, dari empat korban seorang diantaranya nyaris melakukan hal nekat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved