Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Dikenal Mahir Berenang, Pemuda di Blitar Ditemukan Tewas Terapung, Sempat Dikira Bercanda

Kematian Hendik (19), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, yang tewas dengan kondisi mengambang di Embung Sumberdandang yang ada di desanya, Minggu

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Taufiq
Hendik (19), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar tewas dengan kondisi mengambang di Embung Sumberdandang, pada Minggu (13/8/2023) sore 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kematian Hendik (19), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, yang tewas dengan kondisi mengambang di Embung Sumberdandang yang ada di desanya, Minggu (13/8/2023) sore, membikin gempar warga desa setempat.

Sebab, korban dikenal mahir berenang dan sudah biasa mandi di sumber air yang selama ini dijadikan tandon air buat mencukupi kebutuhan air warga bila musim kemarau seperti ini

"Belum ada yang tahu penyebabnya karena saat kejadian itu korban bersama dengan teman-temannya yang dari luar desa," ujar Wawan Aprilianto, Kades Krisik.

Menurutnya, siang itu korban kedatangan tiga teman-temannya, An, Fr, Rd, yang tak lain teman waktu sekolah di SMKN Nglegok dulu.

Mereka berasal dari desa lain, bahkan ada yang dari kecamatan lain juga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Main Perahu di Sungai Bengawan Solo, 3 Siswa SMA di Lamongan Tenggelam

Baca juga: 3 Siswa SMA di Lamongan Tenggelam Belum Ditemukan, Petugas Perluas Radius Pencarian

Entah siapa yang punya ide atau memang sudah sering diajak berenang di embung itu, korban dan tiga temannya itu berjalan kaki ke embung itu meski cuaca lagi panas menyengat.

"Ya, dekat jaraknya kalau dari rumahnya ke embung sehingga cuma jalan kaki," paparnya.

Sesampai di embung yang kedalaman airnya sekitar 4 meter, dengan berukuran panjang sekitar 50 meter dan lebar 15 meter, korban langsung menjebur.

Begitu juga ketiga temannya juga ikut berenang karena mereka semua sudah sama-sama mahir. Mereka berenang ke sana kemari sambil menyelam.

Awalnya, tak ada tanda-tanda apapun terhadap diri korban. Satu jam kemudian atau sekitar pukul 15.30 WIB, ketiga temannya geger karena korban mendadak tak kelihatan meski sudah dicarinya.

Begitu dicari ke semua penjuru, salah satu temannya itu menemukan korban dengan kondisi setengah mengambang.

"Airnya jernih bahkan sampai ke dasar embung itu kelihatan. Melihat korban dalam kondisi setengah mengambang itu, teman,-temannya mengira kalau korban sedang menggodanya atau dikira berpura-pura," paparnya.

Namun, begitu diangkat dan tubuh korban sudah tak bergerak, ketiga temannya itu langsung menjerit histeris.

Bersamaan itu, warga yang sedang memasang umbul-umbul di kampungnya buat persiapan memperingati gebyar 17 Agustus 2023 itu langsung semburat dan berdatangan ke embung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved