Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mengintip Rumah Pegawai PT KAI Terduga Teroris, Penampakan Beda dari Tetangga, Simpan Banyak Senjata

Mengintip rumah pegawai PT KAI terduga teroris, penampakannya beda dari tetangga.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah pegawai KAI terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Kini terungkap penampakan rumah pegawai BUMN PT KAI berinisial DE (28) yang terafiliasi ISIS.

Diberitakan, DE yang merupakan pegawai PT KAI ini diciduk di rumahnya di kawasan Harapan Jaya, Kota Bekasi.

DE diciduk oleh Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023).

Kini rumah pegawai PT KAI terduga teroris tersebut jadi sorotan.

Baca juga: Bakesbangpol Tulungagung Akan Dampingi Keluarga Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

Pasalnya dari hasil penggeledahan di rumah DE, petugas menemukan puluhan pucuk senjata api dan satu boks berisi amunisi peluru tajam.

Tak hanya itu, terdapat buku dan ponsel.

Buku yang ikut diciduk Densus 88 Antiteror tersebut di antaranya berjudul 'Petaka Akhir Zaman'.

Sementara tampak dari luar, rumah DE terlihat berwarna cream dan dipagar cukup tinggi.

Selain itu rumah DE juga tampak berbeda dari rumah para tetangganya.

Pasalnya di rumah DE terlihat tak terpasang bendera merah putih.

Padahal menjelang Hari Kemerdekaan ke-78 RI, biasanya masyarakat mulai memasang bendera merah putih di halaman rumah mereka, namun DE tidak.

Di bagian rumah DE justru hanya terlihat terpasang umbul-umbul berwarna-warni.

Lebih lanjut juru bicara Densus 88 Anteror Polri, Kombes Aswin Siregar, memastikan, DE masih dalam tahap i'dad atau latihan.

Latihan ini diadakan rutin setiap dua bulan sekali.

Rencananya, selesai i'dad, pelaku DE akan melakukan amaliyah atau teror.

Ia terinspirasi amaliyah dari peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada tahun 2018 silam.

"Saya memahami paham daulah (negara) pada tahun 2014 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (membaca teks baiat di media sosial) saat ramainya ISIS di Indonesia," aku DE, seperti ditirukan oleh Kombes Aswin dalam keterangannya.

Menurut Kombes Aswin Siregar, kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang digerakkan oleh tersangka terorisme tersebut membekas di hati dan pikiran DE.

"Saya menjadi terinsipirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melalukan amaliyah, sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," imbuh DE.

Sebagai persiapan sebelum amaliyah atau operasi, DE melakukan latihan menembak selama enam jam di Gunung Geulis, setiap dua bulan sekali.

Senjata yang sering digunakan pelaku DE untuk latihan adalah Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter.

Sampat saat ini, personel Densus 88 Antiteror Polri masih menggeledah rumah DE yang beralamat di Perumahan Pesona Anggrek Harapan Blok B7 No 20A RT 07/RW 027, Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca juga: Temuan 3 Jenis Benda oleh Densus 88 di Rumah Terduga Teroris, Penuturan Warga Kuak Fakta

Di sisi lain, Ichwanul Muslimin selaku Ketua RT 07/RW 27, Harapan Jaya, Kota Bekasi, mengungkap sosok DE.

DE disebutkan berperilaku tertutup dan jarang bersosialisasi di lingkungan rumahnya, Perumahan Persona Anggrek Harapan.

"Sehari-sehari yang saya tahu dia bekerja sebagai pegawai BUMN, di KAI," kata Ichwanul, Senin (14/8/2023). 

Ichwanul menambahkan, DE tinggal di rumah tersebut bersama satu orang anak dan istrinya yang sedang hamil. 

Dia mengontrak rumah tersebut sejak enam bulan lalu, namun aktivitas sehari-harinya tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga setempat.

"Jarang, jarang ngobrol, hanya paling menyapa aja kalau pas ketemu mau berangkat kerja, kalau sampai ngobrol enggak pernah," terang Ichwanul.

Rumah terduga teroris berinisial DN di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)
Rumah terduga teroris berinisial DN di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sementara itu Bendahara RT bernama Agung juga ikut menggeledah rumah DE di wilayahnya.

Agung diketahui ikut aparat Densus 88 Antiteror Polri menangkap dan menggeledah rumah DE di Perumahan Persona Anggrek Harapan RT 07/RW 27, Senin (14/8/2023). 

Saat itu Intel Densus 88 hanya memberitahukan pengurus lingkungan setempat terkait target operasi (TO) warga berinisial DE (28).

Agung menceritakan, awalnya intel Densus 88 sudah melakukan pengintaian selama kurang lebih dua pekan.

"Ada dua orang ke sini (Intel Densus 88), nunjukin foto (DE), abis itu cerita, katanya orang ini (DE) TO, tapi enggak dikasih tahu TO apa," kata Agung.

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya, Petugas Sita Puluhan Buku, Ada Karangan Abu Bakar Baasyir

Selama melakukan pengintaian, dua orang intel Densus 88 biasa berada di Pos Satpam yang berada tepat di depan kediaman DE.

Pada saat eksekusi penggeledahan, Agung diminta mendampingi Densus 88 masuk ke dalam rumah dan mendapati belasan senjata api.

Ia pun kaget saat melihat ada senjata api laras panjang di bawah meja komputer.

"Saya saksi di dalam, pas penggeledahan senjata semua, sempat kaget juga, pertama ditemuin senjata laras panjang di bawah meja komputer, takut juga saya," ucap Agung.

Selanjutnya Densus 88 kembali menemukan senjata api berbagai jenis lengkap dengan ratusan amunisinya.

Selain senjata api, di dalam rumah DE ditemukan benda-benda seperti rompi antipeluru serta seragam bercorak loreng.

"Kalau yang pistolnya lumayan banyak, komplit, peluru ada banyak, ada ratusan, dari yang kecil sampai yang sedang," ucap Agung.

Penyidik Densus 88 Antiteror menggelar barang bukti di antaranya beragam senjata api berikut amunisinya dan bendera ISIS yang disita dari pegawai PT KAI inisial DE dari rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar)
Penyidik Densus 88 Antiteror menggelar barang bukti di antaranya beragam senjata api berikut amunisinya dan bendera ISIS yang disita dari pegawai PT KAI inisial DE dari rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved