Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bayi yang Kritis karena Diduga Salah Beri Susu Formula, Ibu Korban: Siapa yang Tak Hancur?

Seorang bayi mengalami nasib memilukan. Bayi tersebut mengalami kritis. Hal itu diduga bermula dari dugaan salah memberikan susu formula.

Editor: Januar
TribunJatim.com
Ilustrasi bayi kritis karena diduga salah beri susu formula 

Dalam perawatan itu, pihak RSAB Harapan Kita melibatkan enam dokter spesialis sekaligus, di antaranya spesialis bedah anak, spesialis bedah saraf, spesialis anak subspesialis gastrohepatologi, dokter anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik, dokter anak subspesialis neurologi, dan dokter anak subspesialis infeksi.

"Saat ini, pasien dirawat di PICU, mendapat antibiotik, tidak ada kejang, trombosit naik pasca transfusi (>100.000)," terang Nia.

Nia menuturkan bahwa kondisi sepsis pada anak Nala sudah dalam proses perbaikan.

Meski demikian, ujar Nia, pihaknya mengalami kesulitan lantaran pasien mengalami kelainan usus.

"Hasil evaluasi marker sepsis perbaikan. Meski kondisi perbaikan, namun kasus pasien ini sulit karena short bowel syndrome," tutur Nia.

"Kami dari RS mengupayakan pelayanan kesehatan yang optimal," jelasnya.

Sebelumnya, Warta Kota memberitakan bahwa Chintia Suciati (29) merupakan ibu dari balita berusia dua bulan, bernama Lanala Ayudisa Halim yang kritis karena diduga perawat salah memberi susu formula saat putrinya berada di ruang perawatan.

Tekait hal tersebut, dirinya mengaku bersyukur lantaran kasusnya itu dibantu oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Adapun bantuan itu, dirinya dapat setelah memviralkan perlakuan perawat di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, lewat akun instagram @sucichintia88.

"Kalau misalkan dari mereka (Hotman Paris) sih memberi tahu saya apa nih ke depannya. Mungkin akan mencocokan seperti itu."

"Tapi saya juga kurang tahu seperti apa," kata Chintia saat ditemui di rumahnya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (16/8/2023).

Chintia berujar, dia dan tim Hotman bakal bertolak ke RSAB Harapan Kita untuk menyelesaikan masalah ini.

Chintia pun mendesak kepada pihak rumah sakit, untuk bertanggung jawab terhadap tindakan perawatnya yang telah membuat Nala mengalami kritis, hingga kini berada di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

"Harapan saya dari rumah sakit tanggung jawab untuk Nala. Pertama saya juga harus tahu apa sanksinya yang diberikan untuk suster itu dan dari pihak RS juga apa bentuk pertanggungjawabannya," kata dia.


'Siapa yang tidak hancur?' hati ibu mana yang tidak tersayat melihat anaknya harus dilarikan ke ruang ICU.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved