Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Mantan ASN Kemenkeu Viral Jualan Ayam Geprek, Hempas Pekerjaan Gaji Rp 15 Juta: Jenuh

Inilah sosok mantan ASN Kemenkeu yang kini jualan ayam geprek, viral di TikTok. Hempas pekerjaan dengan gaji Rp 15 juta: jenuh.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Potret mantan ASN di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jualan ayam geprek viral di TikTok. Kisahnya banjir pujian dari warganet alias netizen. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sosok mantan ASN jualan ayam geprek ini viral di TikTok

Kisahnya lepas gaji Rp 15 juta dan memulai pekerjaan baru sebagai penjual ayam geprek, banjir pujian warganet alias netizen. 

Sebab tak hanya sekedar jualan ayam geprek, sosok mantan ASN ini juga tak pelit membagi resep hingga cara membuat ayam geprek

Mantan ASN yang viral di TikTok ini, diketahui bernama Randy Alam

Dulu, ia merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Meninggalkan profesi ASN di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan kini jadi penjual ayam geprek, kisah Randy Alam jadi perbincangan.

Lantas bagaimana ceritanya Randy Alam mantap resign dari pekerjaan nyaman dan memilih jualan ayam geprek? 

Baca juga: Sosok Dida Sinclair, Ibu Mertua BCL Diam-Diam Bos Yayasan di Malaysia, Mendiang Ashraf Punya Andil

Melalui unggahan Tiktoknya @koki.geprek, Randy Alam menyebut bahwa saat masih bekerja sebagai ASN, pria asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut mengaku menerima gaji senilai Rp 15 juta per bulan.

Adapun rincian upahnya meliputi gaji pokok sebesar Rp 3 juta dan insentif kinerja senilai Rp 12 juta.

Alasan Randy Alam mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah karena merasa bosan dengan tugasnya.

"Tiba-tiba ada rasa jenuh dan pengen mencari sebuah tantangan baru," tulis Randy dikutip dari TikToknya @koki.geprek, Jumat (18/8/2023).

Dia mengakui ingin mencoba hal baru dengan memulai usaha.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya putuskan cabut dari PNS Direktorat Jenderal Pajak dan meninggalkan gaji Rp15 juta per bulan," sambungnya.

Baca juga: Sosok Crazy Rich Kalsel 14 Hari 14 Malam Nikahkan Anak, Dulu Rhoma Irama Sampai Kaget Disawer Moge

Baca juga: SOSOK Anak Artis Jadi Paskibraka & Ingin Masuk TNI, Ayah Nangis Ngaku Sedih, Ibu Sambung Ikut Bangga

Setelah mengundurkan diri sebagai ASN, Randy kemudian memilih untuk menjadi pedagang ayam geprek.

Selain itu, dia juga secara rutin melakukan siaran langsung di TikTok dengan konten berbagi resep ayam goreng tepung krispi untuk hidangan ayam geprek.

Hampir setiap hari, dia melakukan siaran langsung di TikTok dengan berbagi resep ayam geprek goreng tepung krispi yang dimilikinya.

Pria ini dulunya kerja nyaman jadi ASN Kemenkeu dengan gaji fantastis
Pria ini dulunya kerja nyaman jadi ASN Kemenkeu dengan gaji fantastis (TikTok @koki.geprek)

Dalam setiap siarannya, Randy sangat teliti dalam berbagi resep, termasuk langkah-langkah mulai dari penyediaan tepung hingga proses penggorengan ayam.

Upaya Randy ini ternyata berhasil, dan kontennya berbagi resep ayam geprek ternyata memberikan manfaat bagi banyak orang.

Randy menyampaikan bahwa dia menerima banyak pesan dari warganet yang sebelumnya menganggur.

Baca juga: Dulu Jadi Wakil Bupati, Artis Kini Jual Beli Binatang Demi Makan Sehari-hari, Siap Jadi Figuran Lagi

Sekarang mereka berani untuk membuka usaha ayam geprek berkat resep yang dia bagikan.

"Banyak yang DM, 'makasih banyak bang, sekarang aku sudah bisa kembali menafkahi keluargaku setelah Covid kemarin kehilangan pekerjaan'," ujar Randy.

Randy Alam merasa bangga lantaran motivasinya telah memberikan manfaat besar bagi banyak orang.

Pria ini dulunya kerja nyaman jadi ASN Kemenkeu dengan gaji fantastis, kini memilih untuk jadi penjual ayam geprek, sukses jadi bos
Pria ini dulunya kerja nyaman jadi ASN Kemenkeu dengan gaji fantastis, kini memilih untuk jadi penjual ayam geprek, sukses jadi bos (TikTok @koki.geprek)

Postingan Randy ini kemudian menjadi viral dan telah dilihat oleh lebih dari 13 juta pengguna TikTok.

Unggahannya juga mendapatkan ratusan ribu suka dari netizen di tanah air.

Tidak hanya itu, kisah Randy yang mengundurkan diri dari ASN DJP pajak juga mendapatkan puluhan ribu komentar dari warganet.

"Wih gak nyangka bang koki geprek dulunya PNS pajak luar biasa mau susah payah saya aja mau kerja susahnya minta ampun," tulis @amarignite.

Baca juga: Karyanya Pernah Diolok Penjual Daster, Ivan Gunawan Beri Respons Menohok: Jualan Gratis di Lapak Gue

"ak nyangka abang koki geprek mantan PNS kemenkeu.. semangat terus bang," tulis @gustichanel432.

"Yg sering aku nonton livenya ternyata kita sama bang aku 11 tahun pns di kemenkumham akhirnya resain dan mengadu nasi di bisnis kuliner," tulis @user39073266876740.

"Luar biasa. mengambil keputusan pasti ada konsekuensinya tpi diblk smuanya ada berkah melimpah," tulis @juliana280780.

Pria ini dulunya kerja nyaman jadi ASN Kemenkeu dengan gaji fantastis, kini memilih untuk jadi penjual ayam geprek, sukses jadi bos.
Pria ini dulunya kerja nyaman jadi ASN Kemenkeu dengan gaji fantastis, kini memilih untuk jadi penjual ayam geprek, sukses jadi bos. (TikTok @koki.geprek)

Sebelumnya, sosok ASN Kota Batu gowes bawa keranda juga viral di media sosial. 

Diberitakan TribunJatim.com, sosok ASn tersebut bernama Miftahudin Ramli atau yang akrab dipanggil Midun (53) tinggal di Jalan Darsono Barat RT 5 RW 10 Kelurahan Ngaglik Kota Batu. 

Dia seorang diri bakal mengayuh sepeda melintasi sejumlah stadion di jalur Malang-Jakarta, Kamis (3/8/2023) siang.

Ia memulai perjalanan seorang diri dalam rangka menolak lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Midun memulai ekspedisi  ‘Ladub Berkeranda Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022’. dari Kota Batu sekitar pukul 11.25 WIB, menggunakan sepeda dengan membawa keranda di belakangnya.

Baca juga: Dulu Bikin Jokowi Goyang di Istana, Kondisi Farel Bocah Viral Terkuak, Sempat Dikabarkan Meninggal

Keranda yang memiliki diameter panjang sekitar 1 meter lebih itu dibuat memanjang dengan bahan besi dan dibuat menyatu dengan sepeda yang dikayuh Midun.

Aksi ini dilakukan Midun yang sehari-harinya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Disparta Kota Batu itu, sebagai wujud ekpresinya untuk mengingatkan pada semua pihak agar tak melupakan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Saya ingin mengekspresikan keprihatinan saya dengan kejadian 1 Oktober 2022, utamanya untuk tidak melupakan dan tidak mengulangi tragedi itu.Itu tujuannya,” kata Midun, Kamis (3/8/2023).

Soal alasan Midun membawa replika keranda dalam ekspedisi pertamanya itu, karena sebagai pengingat semua orang dan wujud duka cita untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.

“Kemarin saat tragedi banyak yang dibawa dengan keranda dan nantinya kita semua juga akan diberangkatkan dengan menggunakan keranda. Ini sebagai pengingat bagi kita semua. Semua ini hanya titipan,” tuturnya.

Selain gowes dengan membawa keranda dengan target finish di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, dalam perjalanannya Midun akan berhenti disetiap stadion kota atau kabupaten yang ia lewati.

“Ekspedisi ini memang nantinya lewat stadion-stadion. Misinya semoga tragedi kemarin tidak terulang di stadion lainnya seperti kejadian di Kanjuruhan,” ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Panitia yang Viral Kasus Hadiah Umrah Jalan Sehat Diganti Dispenser, Bongkar Alasan: Ribet

Rute yang akan dilakui Midun diantaranya mulai dari Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, dilanjutkan ke Stadion Gajayana, Gelora Delta Sidoarjo, Stadion GBT Surabaya, Joko Samudra Gresik, lalu ke Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Jati Barang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan terakhir Jakarta.

“Insyallah semoga kuat, dan saya tidak ngoyo, tidak memaksakan diri. Yang penting saya mengisi liburan ini semoga bermanfaat,” jelasnya.

Sosok Midun ASN Pemkot Batu yang gowes dari Malang ke SUGBK demi aksi kemanusiaan mengenang Tragedi Kanjuruhan.
Sosok Midun ASN Pemkot Batu yang gowes dari Malang ke SUGBK demi aksi kemanusiaan mengenang Tragedi Kanjuruhan. (TribunJatim.com, Tribunnews.com)

Sebagai staf di Disparta Kota Batu, selain mempersiapkan fisik, ia juga harus mengajukan cuti pada atasan sebelum menjalankan ekspedisinya hingga dua pekan kedepan.

“Saya sudah cuti mulai hari ini. Insyallah targetnya sampai sana tanggal 17 Agustus. Tapi saya tidak memaksakan diri, kalaupun ditengah perjalanan atau di seperempat perjalanan saya mungkin tidak kuat, silahkan ambil alih untuk melanjutkan perjalanan. Yang penting misi ini bisa sampai Senayan. Siapa saja orangnya, monggo,” terangnya.

Selain menjadi pengingat Tragedi Kanjuruhan, pihaknya huga berharap setelah ia tiba di Jakarta, ia berharap dapat bertemu dengan para penggiat sepak bola dan juga suporter pecinta sepak bola.

Sedangkan saat disinggung soal keinginan bertemu dengan Ketum PSSI Erick Tohir, Midun mengaku tak memiliki power, sehingga tak ingin berandai-andai.

“Saya pengen jalan-jalan, ingin lihat Monas. Menemui saudara, teman-teman yang merantau di Jakarta, sesama penyuka sepak bola yang ada disana dan tentunya yang berkepentingan dengan sepak bola agar nantinya barang kali tidak ada lagi sepak bola rekayasa. Soal ketemu Ketum PSSI, saya tidak punya kekuatan apa-apa untuk bertemu beliau,” pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved