Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Gadis Difabel Bondowoso Dibuang dari Lahir, Kini Terkenal hingga Bisa Ubah Rumah Kakek: Hikmah

Inilah kisah TribunHIS dari gadis difabel Bondowoso bernama Niatus Sholihah. Niatus Sholihah kini sangat terkenal di TikTok karena kisah hidupnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @niatus_nyanya
Kisah Gadis Difabel Bondowoso Dibuang dari Lahir, Kini Terkenal hingga Bisa Ubah Rumah Kakek: Hikmah 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah TribunHIS dari gadis difabel Bondowoso bernama Niatus Sholihah.

Niatus Sholihah kini sangat terkenal di TikTok karena kisah hidupnya.

Niatus Sholihah yang berasal dari Bondowoso, Jawa Timur sampai diundang para artis untuk tampil di kanal YouTube.

Lahir dengan keterbatasan fisik, Niatus Sholihah ternyata dibuang orangtuanya sejak lahir.

Dalam akun TikTok @niatus16_MANS, pada Jumat (4/8/2023), Niatus Sholihah membagikan kisahnya.

Ia bercerita, sejak lahir dirinya telah ditinggal oleh kedua orangtuanya karena mengetahui sang anak memiliki keterbatasan fisik.

"Mereka tidak mau menerimaku dalam hidupnya karena fisik yang aku punya," katanya mengawali cerita.

Bahkan gadis berusia 20 tahun ini tidak pernah merasakan kehangatan pelukan orang tua.

"Tidak ada yang mau dikasih cobaan yang begitu berat, Dari lahir belum pernah tahu dipeluk orang tua, jangankan itu satu rumah sama orang tua aja belum pernah," sambungnya.

Baca juga: Haru Wanita Difabel Tanpa Tangan Ditunggu Pria Meski Chat Baru Dibalas 2 Tahun, Pernikahan Viral

Sejak lahir, Niatus tinggal dan dibesarkan oleh kakek dan nenek dari pihak sang ibu.

Kakek dan neneknya kemudian ia anggap sebagai pahlawan dalam hidupnya karena telah berjuang mati-matian merawat dan membesarkannya hingga kini.

Sang kakek bekerja tak mengenal waktu sebagai penjual balon keliling untuk memenuhi kebutuhan sang cucu yang terlahir tanpa kedua tangan.

"Kerja pagi siang malam, hujan panas kakek selalu bekerja agar kebutuhanku terpenuhi," imbuhnya, melansir dari SerambiNews.

Meski hanya berjualan balon, namun sang kakek berhasil menyekolahkan Niatus hingga ke jenjang SMA.

Baca juga: Nasib Joni Badut Jalanan Difabel Dilupakan Ucok Baba, Kecewa Dulu Berjuang Bareng: Kacang Lupa Kulit

Menyadari nafkah untuk dirinya bukan tanggung jawab sang kakek, Niatus kemudian mencoba mencari peruntungan lain dengan menjadi pelukis henna tangan keliling.

Meski tangannya tak sesempurna seperti ciptaan Tuhan lainnya, namun Niatus berhasil merangkai pola henna dengan sangat cantik dan rapi.

Berkat ketekunannya itu, Niatus berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah meski tidak banyak.

Disamping itu dia juga mencoba berjualan online shop, menjual gambar hasil karyanya, aksesoris dan masih banyak lagi.

Dari hasil jualan, Niatus pelan-pelan bisa merenovasi rumah yang ia tempati bersama kakek dan nenek.

Di balik perjalanan panjang yang ia lalui, Niatus mengaku banyak menerima ujian hidup. Ia kerap dibully, direndahkan, diejek, hingga dijauhkan oleh teman-teman.

"Namanya manusia pasti ada kalanya capek dengan keadaan, pernah sampe insecure, patah semangat gamau lagi untuk ngapa-ngapain karna malu," kata dia.

Menyadari hidupnya tidak bisa terus-terusan dibantu orang lain, Niatus mulai bertekad dan berkomitmen bahwa dirinya mampu.

Niatus mulai dikenal banyak orang usai salah satu video TikToknya FYP hingga ditonton lebih dari 20 juta kali tayangan.

"Kaget banget video gabut yang aku buat booming di semua sosial media, ditonton berjuta-juta kali, banyak yang repost, banyak dapat dukungan semangat dari orang-orang," lanjutnya dengan emoji menangis.

Baca juga: Joni Si Badut Difabel Maafkan Orang Tua yang Membuangnya saat Kecil, Cuma Mau Hidup, Malu Ngemis

Sejak saat itu, Niatus semakin aktif sebagai konten kreator, akun TikToknya kini sudah memiliki pengikut sebanyak 1,5 juta orang.

Lalu di platform Instagram @niatus_nyanya mendapat 9,4 ribu pengikut.

Niatus kemudian mulai ramai dikenal banyak orang dan mendapat banyak undangan hingga tawaran rekaman di Semarang, gadis berbadan mungil ini memang dikenal memiliki suara yang merdu.

Tidak lama setelah itu, rezeki Niatus layaknya musim hujan yang membasahi bumi, datang tanpa henti.

Kabar selanjutnya, Niatus mendapat tawaran beasiswa kuliah di Universitas PGRI Semarang, semua ini dibiayai gratis.

Baca juga: Mahasiswa UB Jadi Difabel Gegara Kabel Optik di Jalan, Perusahaan Menghindar, Laporan Ditolak Polisi

Selama masa kuliah, Niatus termasuk anak yang berprestasi. Hal tersebut terlihat dalam potret beberapa sertifikat dan piala prestasi yang diunggahnya.

Saat semester 4 kemarin, Niatus berhasil menjadi salah satu peserta terpilih untuk mengikuti program PPL dan KKN Internasional di Thailand.

"Nangis banget dengan kesempatan ini, ga nyangka bisa naik pesawat ke luar negeri," katanya dengan emoji menangis.

Dalam perjalanan hidup, Niatus bertemu banyak orang, salah satunya yang ia sebut sebagai Ayah Mansuri. Sosok pria ini dianggap sebagai ayah kandungnya.

Bahkan berkat pria tersebut, Niatus kini dikenal oleh banyak artis Tanah Air, terbaru Niatus hadir dalam Rans Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Kini, Niatus memiliki impian besar untuk memberikan semangat kepada anak-anak difabel lainnya. Ia bercita-cita mendirikan sekolah khusus yang memberikan pendidikan kepada anak-anak seperti dirinya.

Viral Pendaki Difabel Berhasil Taklukan Medan Gunung Kerinci

Meski memiliki keterbatasan, seorang pemuda difable asal Medan Anggi Wahyuda berhasil menaklukan terjalnya medan Gunung Kerinci.

Dengan satu kaki dan dibantu oleh kedua tongkat yang menyangga tubuhnya, Anggi berhasil berdiri di atas puncak Gunung tertinggi di Sumatra itu.

Aksi Anggi Wahyuda viral di media sosial usai diunggah melalui akun TikTok miliknya @pejalanmodalyakin, Minggu (13/8/2023).

Diketahui Anggi Wahyuda merupakan seorang difabel dengan kondisi hanya memiliki satu kaki yakni bagian sebelah kiri.

Dalam kesehariannya Anggi beraktivitas dengan dibantu oleh dua tongkat sebagai penyangga tubuhnya.

Meski memiliki keterbatasan, Anggi merupakan seorang pemuda yang gemar berpetualang.

Selain kerinci, Anggi juga sudah mendaki gunung tertinggi lainnya seperti Rinjani dan Sinabung.

Tak dipungkiri kesuksesan Anggi menjajal Gunung Kerinci tersebut juga berkat dukungan sang ibu yang tiada henti.

Lewat video yang dibagikannya, Anggi mengabadikan cuplikan perjalanannya hingga bisa mencapai puncak gunung dengan ketinggian 3.805 mdpl tersebut.

Baca juga: Nasib Penjual Kresek Jadi Artis Terkenal, Kini Bakal Nyaleg di Pemilu 2024, Perjuangkan Kaum Difabel

Sebelum pergi, Anggi terlihat sempat memeluk sang ibu sembari berpamitan.

"Kata mama hanya tidak mudah, bukan tidak mungkin," paparnya.

Setelah berpamitan, Anggi pun mendaki Gunung Kerinci bersama sejumlah kerabat.

Meski mengalami sejumlah tantangan, Anggi akhirnya berhasil berada di puncak.

"Sayang mamak banyak2," tulisnya.

Anggi sendiri harus kehilangan salah satu kakinya usai mengalami kecelakan saat balapan hingga menyebabkan terjadinya amputasi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved