Butuh Waktu 2 Jam untuk Petugas Padamkan Api di Lokasi Kebakaran Kandang Ayam di Blitar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Butuh waktu kurang lebih 2 jam untuk petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi kebakaran kandang ayam di Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (21/8/2023).

Petugas mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit truk tangki penyuplai air di lokasi kebakaran.

"Ada empat mobil pemadam dan satu unit truk tangki penyuplai air yang didatangkan ke lokasi kebakaran," kata Kabid Damkar Kabupaten Blitar, Edy Wiyono.

Edy Wiyono mengatakan, awalnya warga melaporkan peristiwa kebakaran kepada petugas pemadam kebakaran Kota Blitar.

Karena lokasi kebakaran berbatasan dengan Kota Blitar. Jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran masuk wilayah Kota Blitar.

"Tadi mobil pemadam dari Kota Blitar yang datang pertama kali ke lokasi kebakaran. Karena mereka yang pertama menerima laporan dari warga," ujarnya.

Dikatakannya, ada tiga unit mobil pemadam dan satu unit truk tangki penyuplai air dari Kota Blitar yang dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Sedangkan dari Kabupaten Blitar hanya mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Nekat Masuk Kandang Ayam yang Terbakar, Satu Pekerja di Blitar Pingsan, Saksi: Mau Ambil Kunci Mobil

"Karena api sudah padam. Kami mengerahkan satu unit mobil pemadam untuk pembasahan," katanya.

Seperti diketahui, kandang ayam milik Supriyono di Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, ludes terbakar, Senin (21/8/2023).

Semua bangunan kandang yang mayoritas terbuat dari kayu habis terbakar.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, posisi kandang kosong karena ayamnya sudah dipanen sekitar empat hari yang lalu.

Baca juga: Omahku Piye Pak, Warga Ponorogo Berteriak Histeris Lihat Rumahnya Terbakar, Tak Ada Harta Tersisa

Tapi, ada lima pekerja yang sedang memperbaiki kandang saat kebakaran terjadi.

Satu pekerja dikabarkan pingsan diduga sesak napas akibat menghirup asap kebakaran.